Ergan

24 2 5
                                    

Namanya Ergan,dia berumur 15 tahun Ergan mempunyai adik perempuan bernama Elisa.kedua nya di tinggal oleh orang tua nya karna sebuah kecelakaan yang terjadi beberapa tahun yang lalu.Ergan sangat bingung bagaimana cara nya menafkahi adik yang kini sudah menjadi tangung jawab dia.karna sesuatu yang menuntut dia harus berenti sekolah,dan menjadi tukang sapu tepi jalan.pendapatan nya tidak seberapa tapi yang penting dirinya dan Elisa bisa makan sehari hari.

Ketika Ergan menjadi tukang sapu,banyak hal tidak mengenakan yang di terima nya,ada yang melempar botol ke muka nya,terkadang juga Ergan di ludahi.Pada suatu hari teman sekolah Ergan melihat Ergan sedang menyapu,benar saja itu si Eka yang selalu membuly Ergan,Eka menghampiri Ergan setelah itu dia melempar botol ke wajah Ergan "woi anak miskin,sekarang jadi tukang sapu lo? Kasian banget ya,udah miskin bau sampah lagi,AHAHAHHA" Ergan tidak mengiraukan si bajingan itu hati Ergan sakit benar-benar sakit,ini takdir.Sebenarnya Ergan juga tidak mau hidup seperti ini,melelahkan.

Bagi Ergan kehidupan nya sangat amat menyedihkan,tapi meskipun begitu dia percaya tuhan sudah mempuyai rencana yang terbaik untuk dirinya dan adiknya Elisa.Lusa adalah hari ulang tahun adiknya ,Elisa meminta kepada kaka nya di hari ulang tahun nya dia mau kue dan ice cream,Ergan berjanji kepada nya akan memberikan apa yang dia mau.Ergan selalu bekerja keras dan giat agar bisa memenuhi janji kepada adiknya.Keesokan hari nya,uang Ergan sudah terkumpul dia sangat senang karna uang nya cukup untuk beli kue dan ice cream yang di minta oleh adik ny walau uangnya pas-pas an,apa pun itu untuk adik nya.

Malam hari nya Ergan pergi ke toko kue dan ice cream,setelah dia membeli nya dia langsung pulang ke rumah,kasian Elisa sendirian takut ada hal-hal aneh yang terjadi,di jalan perasaan Ergan sudah merasa tidak enak.Kini dia sudah sampai di rumah,pintu sudah di ketuk tetapi tidak ada jawaban dari Elisa "Elisa, kaka pulang liat kaka bawa apa"tetap tidak ada jawaban dia pikir mungkin adik nya sudah tidur,ketika dia membuka pintu aroma amis sudah tercium tidak enak, di saat itu juga Ergan melihat adik nya tergeletak di lantai berlumuran darah,Ergan kaget bukan main dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,tidak mungkin jika Elisa bunuh diri,dia keluar untuk meminta bantuan "TOLONG..,TOLONG..,TOLONG.."beberapa warga keluar dari pintu rumah mereka dan menghampiri Ergan,lekas dia dan beberapa warga membawa Elisa ke rumah sakit,terlambat..Elisa meninggal dokter bilang kematian nya sudah sejak 2 jam lalu.Disini lah tangis Ergan semakin menjadi-jadi,tentu saja dia hanya memiliki Elisa di dunia ini,dan mengapa dia pergi menyusul ayah bunda???

Hari ini adalah hari pemakaman Elisa,itu artinya Ergan kini benar benar hidup sendiri sebatang kara...
Tidak ada lagi penyemangat dalam hidup nya,tidak ada kasih sayang,tawa,ria,dan kebahagiaan.dia merasa dunia ini tak adil"kejam,kenapa orang orang yang aku sayangi harus pergi? kenapa?"dia capek dan muak sekali..Dia pergi ke jembatan dan memutuskan untuk mengakhiri semua ini "ayah,ibu,Elisa aku akan menyusul kalian,maaf jika pada akhirnya aku menyerah"Ergan loncat,benar benar loncat,dan tentu saja nyawa nya tidak tertolong..


ERGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang