jam terakhir

4 2 0
                                    

Semua siswa maupun siswi kelas XI IPS 5 menahan kantuk mendengarkan penjelasan guru bahasa Indonesia yang tengah mengajar di kelas.

Tok tok tok

"Permisi pak" Seketika guru tersebut pun menghentikan penjelasan mengenai materi.

"Iya bu kenapa"

"Begini pak saya mau memberitahukan pada mereka kakak kelas yang tidak patut dicontoh karena sering membolos pelajaran" Ucap bu guru tersebut.

"Baik silahkan saja bu"

"Hey kalian ber tiga masuk cepat" Seketika ketiga siswa itu pun masuk kedalam kelas dengan penampilan yang acak acakan dasi yang entah kemana.

Seketika kelas yang tadinya sunyi itu pun tiba tiba ramai melihat siap yang memasuki kelas itu.

"Bu Dede ngapain kita bertiga di suruh kesini" Ucap Ray.

Ya mereka adalah tiga serangkaian Ken, Ray, Karel.

Sementara Ken, matanya mencari sesuatu dan dapat.

Seorang perempuan tertidur di atas meja dengan mukanya di halangi oleh buku tulis.

Dengan jahilnya Ken menarik karet yang ada di saku celana nya dan mengarahkan pada gadis tertidur tersebut. 

Dan

Tak

Buku yang menutupi wajah gadis tersebut pun jatuh mengenai mukanya.

Seketika gadis tersebut berdiri dari duduknya " Siapa yang berani beraninya gangguin gue tidur"

Seketika semua orang menertawakan gadis itu.

"Lavela alexis maju kamu kedepan" Ucap guru bahasa Indonesia.

"Kalian semua diam"

"Aduh" Dila hanya menepuk jidatnya melihat kebodohan temanya.

Dengan wajah bantal Vela yang berapi-api sangat lah lucu di mana ken.

Vela berjalan kedepan dengan menggerutu dan berdiri di samping ken.

Dret dret

"Permisi sebentar pak" Ucap bu deden.

"Pak maaf saya ada keperluan, bisa bapak beri hukuman untuk ketiga serangkai ini" Ucap bu deden.

"Baiklah bu, saya yang akan memberi hukuman untuk ketiganya"

"Kalian ikut saya dan kamu juga Vela" Ucap guru bahasa Indonesia.

Ke empat orang tersebut di giring ke lapangan belakang sekolah.

"Pak kita mau ngapain ke sini" Ucap Vela.

"Kalian liat sekeliling tempat ini, banyak sampah kan " Ke empat orang pun menganggukkan kepalanya.

"Kalian sapu tempat ini sampai bersih, jangan sampai kabur dari sini"
Ucap guru bahasa Indonesia.

Guru bahasa Indonesia pergi dari lapangan belakang sekolah. Ken pun mendekati Vela mengeluarkan karet dari sakunya " Nih pakai"

Dengan perasaan aneh pun Vela menerima karet dari ken dan memakainya.

"Jangan Jangan kak ya yang ngelempar karet tadi" Todong Vela.

Ken pun menganggukan kepalanya dengan polosnya.

"Apa, jadi kakak yang tadi buat gue ke hukum! " Ucap Vela

Jadilah adegan kejar kejaran antara Vela dan Ken.

Ray dan Karel yang melihat dua sejoli kejar kejaran pun mengelaikan nafasnya gusar.

"Gini amat yang jomblo" Ucap Ray.

"Ya Tuhan tolong turunkan jodoh hamba" Ucap Karel.

Dengan langkah lamban kedua orang pun mengambil sapu dan membersihkan lapangan tersebut menghiraukan ke dua sejoli itu.

Jangan lupa vote dan comment

Salam manis pacar jaehyun

Lavela Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang