JANGAN DI SKIP!!! NARASI INI AGAK PANJANG, SEMOGA KALIAN GA BOSEN BACANYA (〒﹏〒)
************************************
Jimin sudah tau dia dimana bahkan sebelum ia membuka mata.tempat dan bau ini. Jimin sudah hafal.
Jimin berlahan membuka matanya, melihat sekitar,
sunyi.
jimin tak melihat siapapun,hanya ia seorang diri dan cairan infus disisi kirinya.
Jimin beralih menatap jendela, mengingat apa yang terjadi padanya terakhir kali.
Seingat Jimin, ketika jungkook pergi setelah mengantarkan nya pulang. kepala nya terasa sangat sakit sekali,dada nya sesak dan penglihatan Nya gelap.
hanya itu yang Jimin ingat sebelum dia kehilangan kesadaran.Jimin tengelam dalam fikiran nya sendiri tanpa menyadari seseorang membuka pintu dan berjalan kearah nya.
"Nak.."-suara serak itu mengalihkan perhatian Jimin
"Papah.."-jimin menghamburkan tubuhnya kedalam pelukan hangat sang ayah.
"Terimakasih banyak tuhan"-pria itu mengucapkan banyak syukur kepada Tuhan karena masih memberikan kesempatan untuk dapat melihat anak semata wayangnya.
"Oiya tadi papa pulang sebentar,trus papa Nemu ini di depan pintu rumah"- memberikan buket bunga itu pada Jimin.
"Mawar putih..?"-jimin
"Bunga yang sering kamu bawakan untuk mama?"-tanya nya sambil mengelus sayang kepala Jimin.
Jimin mengangguk.
"Seperti nya tukang bunga langganan mu yang meletakkan,mungkin karena kamu tidak mengambil pesanan mu kemarin"-papa
"Jungkook..?"-lirih Jimin.
[Sedangkan ditempat lain]
Jungkook di pagi hari ini ia tidak dalam keadaan mood yang Bagus, perasaan nya campur aduk. satu sisi dia sangat marah pada Jimin karena tak datang menemui nya. satu sisi lagi jungkook sangat merindukan pria kecil itu.
Jungkook mengusap kasar wajah nya.
"Kemana dia? Apa aku membuat kesalahan? Arrrghh" -jungkook mengacak rambutnya.
"YAAA JEON JUNGKOOK KENAPA JAM SEGINI MASIH DIRUMAH???"-sorak seorang wanita cantik berjalan memasuki rumah.
Jungkook berlari memastikan siapa yang menyoraki namanya.
"IBUUU???"- jungkook
Ya, wanita itu adalah ibu jungkook.
APA? Kenapa kau kaget sekali seperti melihat hantu?- ibu
"Ibu pulang? kenapa tidak memberitahu ku terlebih dahulu?"-sinis jungkook
"KENAPA? apa aku harus mendapatkan izin dari mu untuk pulang kerumah ku sendiri? -jawab ibu Jungkook lebih sinis.
Jungkook berjalan malas ke kamar tanpa mendengar kan colotehan sang ibu.
"Jungkook kau siap-siap,hari ini ibu ada urusan,jadi tolong jaga nenek di rumah sakit."-ibu
Jungkook menghembus kan nafas nya berat,niat nya hari ini dia akan bermalas-malasan. tapi rencana nya gagal karena kepulangan sang ibu.
•
•
•
Jungkook sekarang berada di ruang inap tempat Nenek nya di rawat.
Hari ini adalah hari terakhir nenek jungkook di rawat.esok pagi ia akan membawa Nenek nya kembali kerumah.
Jadi untuk malam ini jungkook akan ikut menginap dirumah sakit.
Setelah menyuapi nenek nya makan dan memberikan obat.
jungkook membantu wanita tua itu membaringkan tubuhnya di kasur dengan hati-hati, lalu menyelimuti tubuh itu dengan selimut.Saat ini baru pukul 7 malam tapi mata jungkook terasa berat sekali.
Jungkook memastikan nenek nya telah tertidur lalu berjalan ke luar.
Tujuan Jungkook adalah kantin rumah sakit,ia ingin meminum segelas kopi untuk mengusir rasa kantuk.
"Mas coffe Americano nya satu ya"-jungkook
Lalu langkah jungkook berjalan memilih kursi yang kosong.
Sesaat langkah nya terhenti mendengar suara tangisan dari seorang pria dari meja yang ia lewati.
"P-permisi tuan"-jungkook
Suara jungkook berhasil membuat lelaki yang sedikit berumur itu mendongak kan kepalanya,lalu menghapus air mata mengunakan sapu tangan, Dan kembali memasang kaca matanya.
"Yaa?"-jawab pria itu dengan senyum ramah nya, seolah beberapa detik lalu tidak ada yang terjadi.
"Maaf,tadi aku tidak sengaja mendengar tuan menangis,apa sesuatu yang buruk terjadi?"-tanya jungkook peduli.
"Aah iya,anak ku sedang di rawat disini, itu membuat ku sedih,tapi aku tidak boleh menangis di hadapan nya,aku tak ingin membuat nya ikut bersedih, jadi aku menumpahkan tangis ku disini,maafkan aku.jika suara tangisan ku mengganggu mu."- ucap pria itu.
"Tidak-tidak, aku dapat mengerti perasaan mu tuan"- sanggah jungkook
"istri Ku sudah meninggal tahun lalu, hanya dia yang aku punya sekarang."
Jungkook mengangguk mengerti.
•
•
•
Jungkook sedang menyuapi sarapan Nenek nya, setelah sarapan mereka harus bersiap-siap kembali ke rumah.
Ibu jungkook mendorong kursi roda yang diduduki oleh nenek nya dan berjalan keluar dari ruang rawat inap
Dengan jungkook dibelakang membawakan tas menuju parkiran.Sampai di parkiran jungkook menggendong nenek nya masuk kedalam mobil milik ibu nya.
Setelah itu Jungkook berjalan ke tempat dia memakirkan motor antik nya, tiba-tiba jungkook teringat kalau jam tangan nya masih ketinggalan di kamar mandi rumah sakit.
Jungkook kembali memasuki tempat itu dan mengambil jam tangan nya.
Saat sedang berjalan di lorong rumah sakit.jungkook berpas-pasan dengan beberapa perawat dan dokter yang berjalan cepat membawa brankar rumah sakit yang ditempati pasien.
Langkah jungkook terhenti ketika melihat sosok di bagian belakang. ternyata pria yang ia temui menangis di kantin rumah sakit semalam.wajah pria itu terlihat lebih kacau dari sebelumnya.
Jungkook mengikuti mereka sampai ke ruang UGD.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jikook/ Kookmin
Romance• BxB • jikook / kookmin • setiap gambar atau video yang berada di book ini dapet dari pinterest • isi cerita pure hanya karangan author • JADILAH PEMBACA YANG BIJAK (◕(灬º‿º灬)♡