BAB 01| Alegra

340 17 5
                                    



























Oleh: NadaNanda

THN 2022/20..

.
.
.

-

.
.
.

























Perhatian⚠︎
•Semua unsur yang terkandung di dalam cerita ini hanyalah sebuah karangan fiktif belaka saja, untuk itu sebagai pembaca yang baik dimohon agar tetap bijak.













TIDAK UNTUK DIJIPLAK!!!




































-selamat membaca-

𖨆𖨆𖨆

Bab: 1 (satu)
Celaka di hutan pinus

Bab: 1 (satu)Celaka di hutan pinus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Elu? Masuk ke gudang sendirian? Gila, berani banget, lu? Kalau seandainya lu kemaren tiba-tiba aja kekunci sendirian di dalam sana, gimana? Lu emang gak takut apa? Di sana 'kan pernah dipake orang buat mati bunuh diri, Le ..." desisnya secara perlahan.

"Gue aja yang ngebayangin, doang, langsung kerasa merinding semuanya, tuh, di badan gue. Ini, lo, bisa lihat sendiri kalau semisalnya lu nggak percaya sama gue!"

"Tapi, yang gue heranin ..."

"Bisa-bisanya, lu, sampai sekarang masih santai-santai aja kayak begitu? Masih tenang-tenang aja kayak kagak ada apa-apa. Lu emang nggak takut dimimpiin apa?" tanya Bara panjang kali lebar. Membuat decakkan pelan itu langsung terdengar di sana.

"Takut? Tch! Orang yang namanya hantu aja, gue kagak percaya. Jadi, ngapain gue mesti takut sama yang namanya begituan?" jawab Alegra, sangat cuek.

"Hah? Gak percaya? Seriusan, deh, lu!" jawab Bara, semakin dibuat heran. Lalu, setelah itu hembusan napas yang cukup panjang pun Marchel keluarkan.

"Hahhhh ... ya, gak kaget, sih, gue dengerin jawaban Ale yang kayak gitu." celetuk Marchel, ikut menyahuti ucapan keduanya. Yang hal itu juga langsung membuat atensi semuanya langsung berpindah menatap ke arahnya.

"Iya. Ngelihat pas kapan waktu itu kita iseng nonton film horror di rumah elu, 'kan ... cuman dia, doang, yang gak ada takut-takutnya sama sekali. Kalo kita bertiga, mah, udah jangan ditanyain lagi. Pfftt ...! Jadi keinget sama Daniel, deh. Sampek ngompol, lho, dia. Hahahaha!" ucap Marchel, langsung tertawa terbahak-bahak di sana.

ALEGRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang