01 hari yang asing

18 2 1
                                    

Pada pagi hari yang cerah seorang gadis bersurai panjang dan berwarna hitam legam,dan memiliki mata indah yang cantik sedang menggulung diri nya di balik slimut yang hangat
Sampai ketika ada seorang yang mengetuk pintu kamar wanita ini
"Tok tok tok"

"Non bangun sudah pagi,tuan dan nyonya besar menunggu anda di ruang makan "

"Ah iya bibi aku akan segera kebawah,trimakasih sudah membangunkan ku"

"Sama sama non cia,itu sudah tugas saya"

Selang sekitar 15 menit lama nya ia berdandan,untuk pergi kesekolah yang amat luar biasa di hari senin
yang terang ini

"Pagi mah,pagi pah" ucap cia pada kedua orang tua

"Pagi sayang"
"Pagi anak kesayangan papah "
Ucap kedua orang tua nya sambil tersenyum ke pada sang putri tercinta

"Aku pikir mamah dengan papah tidak pulang lagi minggu ini" ucap cia membuat kedua orang tua nya termenung dan tersenyum kecut sambil menatap cia dengan sendu

"tidak sayang mamah akan meluangkan waktu untuk anak mama tercinta ini maafkan mamah ya,sudah membuat cia sedih,mama akan janji sama cia kalau mamah akan terus sama cia oke?"
ucap sintia sebagai seorang ibu ia tidak tega melihat putri nya sedih karena ulah nya itu

"Hahaha aku harap mamah mengingat janji mamah sebelum nya selalu mengatakan itu pada ku sedari kecil,tetapi aku tetap di tinggal bersama suster ''
Ucap cia pada sang mamah

Sarapan pagi ini di hiasi dengan keheningan yang luar biasa,hingga kepala keluarga dari keluarga atmaja ini bersuara

"Stop berbicara!! Makan sekarang,cia duduk dan sarapan lah papah tidak suka bila kamu terlambat ke sekolah "
Ucapan tegas dari sang papah tidak berani membantah

Setelah acara makan dengan suasa dingin cia langsung memasuki mobil mewah nya yang sudah di isi oleh pas supir bernama pak widodo

"Pak wid,nanti pulang sekolah jangan jemput aku ya,aku mau ke tempat tara" ucap lembut cia pada laki laki paruh baya yang sedang menyupir (btw pak widodo ini udah 17 tahun lo jadi supir kepercayaan keluarga atmaja)

"tapi non,nona akan di marahi oleh nyonya jika tidak izin terlebih dahulu untuk menemuin den tara" ucap pak widodo

"Nanti cia bakal telpon mamah kok pak tenang aja " semabil tersenyum untuk meyakinkan laki laki ini

"Baik non cia,kalau begitu lah"

" Hahaha bapak bisa saja"

Setelah perjalanan hampir 30 menit itu felicia ocine atmaja telah sampai ke sekolah super elit yang ada di kota jakarta,dan sekolah kesukan dia pas hari senin ( karena tara eksul basket hari senin kali ya wkwkwk)

"TARAA" cia menanggil tara

Danurtara adiguna laki laki femous sekolah yang sangat tampan bak dewa yunnani ini bersikap sangat lah dingin dan juga dia ketua dari geng cakra, salah satu geng motor terkenal se antero sekolah hingga sekolah lain,jadi ga binggung yaa kenapa si tara banyak fans cewe cewe

"Tara tunggu!!)
Setelah berhasil memmegang tangan tara untuk mencekal ia pergi cia langsung memberikan bekal yang tadi dia buat untuk pujaan hati ini

"Kenapa si lo selalu gangu gua,ribet gue mau pergi,jangan sentuh tangan gue dan kenapa lo teriak teriak kaya orang gila?" Ucap pedas tara terhadap wanita manis dan cantik paripurna

"Ini,aku mau kasih kamu bekel tadi pagi pagi aku yang buat kusus buat kamu loh,terima ya tara aku mohon" ucap wanita ini memelas

"Prang"
Gadis manis itu terdiam seribu bahasa badan nya terasa bak batu dia melihat bekal yang ia buat di lempar begitu saja oleh tara

"K-kok di buang tar aku buat nya cape loh" ucap cia

"Karena gue ga suka bekel yang lo buat menjijikan lo tau pergi sana dasar aneh"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUKA CIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang