Hanya cukup dengan Vote dan komen yang baik Kalian bisa sepuasnya membaca dengan enjoy
Ok
🔹 🔸 🔹
Kini Taehyung dan Lalisa sudah resmi menjadi sepasang kekasih, meski demikian keduanya belum berencana untuk mempublikasikan hubungan mereka kepada siapapun, termasuk dengan orang orang terdekat.
Mereka akan bersikap layaknya seorang atasan dan karyawan jika bertemu di restauran, namun tidak jarang Taehyung sengaja memanggil Lalisa keruangan nya, hanya untuk bertemu dengan kekasihnya itu, tentu saja dengan berbagai alasan agar tidak di curigai oleh karyawan lainnya.
Seperti saat ini.
"Permisi Sajangnim .." sapa Lalisa begitu dia masuk kedalam ruangan pria itu, namun netranya tak mendapati presensi pria itu di meja kebesarannya.
"kemana dia? lalu untuk apa dia memanggilku kesini?" heran Lalisa dengan wajah kecewa.
"Klik."
Lalisa sontak membalikkan badannya karena mendengar suara pintu yang di kunci, betapa terkejutnya dia ternyata Taehyung sudah berada di belakangnya sambil tersenyum nakal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sajangnim .. apa yang anda lakukan? Mengapa pintunya di kunci?"
"Aku hanya ingin berduaan dengan kekasihku." " kata Taehyung mulai mendekati Lalisa.
Lalisa tak mengelak saat Taehyung memeluknya, namun dia tak membalas pelukan itu.
"Sajangnim , nanti dilihat yang lain " katanya dengan canggung.
"Oh ayolah chagiya ... Kalau sedang berduaan jangan panggil Sajangnim , Oppa.. panggil aku Oppa " bisik Taehyung seraya mencuri kecupan sekilas pada bibir Lalisa.
"Kita sedang bekerja Oppa ... Harus professional"
Taehyung tak menghiraukannya, dia terus saja mengecupi bibir plum gadis itu, yang tidak di elakkan oleh Lalisa.
"Cukup Oppa, aku harus kembali bekerja, nanti ada yang curiga kita berduaan disini " Lalisa berusaha melepaskan pelukannya namun malah di pererat oleh Taehyung.
"Sst ... " Taehyung menggiring tubuh Lalisa hingga bersandar di dinding dan mengunci di antara dua lengannya.
Taehyung memandangi wajah cantik sang kekasih dengan tatapan penuh cinta, membuat Lalisa melemparkan kan pandangannya ke samping karena gugup, Taehyung tersenyum melihatnya.
"Aku hanya ingin bilang, tunggu aku di halte nanti sore."
Lalisa menjengitkan lehernya karena bisikan Taehyung di telinganya membuat tubuhnya meremang.
" U un untuk apa?" Lalisa sungguh gugup dibuatnya, dia tak berani menatap Taehyung yang memandanginya dengan lekat.
"Kita kencan " lagi lagi pria itu berbisik di telinganya dengan bibir menyentuh cuping telinga Lalisa, menyebabkan gadis itu kembali berjengit geli, wajahnya sungguh tegang namun di mata Taehyung, ekspresi nya itu sangat menggemaskan, sehingga membuatnya tak tahan untuk tidak mencium pipi gadis itu, lagi dan lagi.
