Pukul 09.30 WIB
Seorang gadis tengah duduk disebuah kursi panjang melihat orang-orang berlalu lalang mempersiapkan diri untuk melewati utbk, Ashel menunggu Aldo keluar dari ruangan karena sudah jadwalnya sesi mereka habis
Dan akhirnya pintu ruangan utbk Aldo terbuka menampilkan beberapa calon-calon mahasiswa yang teramat sangat pusing dan ruwet wajahnya, Ashel berdiri mencari keberadaan kekasihnya dan gotchaaa ia melihat kekasihnya sedang berjalan keluar
Ashel langsung berteriak agar Aldo melihatnya dan ya berhasil orang yang ia panggil langsung melihatnya. Aldo langsung melangkahkan kakinya menuju pacarnya
"Tarik nafas dulu"pinta Ashel karena sedikit kasihan melihat wajah pusing sekaligus pucat pacarnya
Aldo pun menurut dia mengatur kembali organ pernapasannya
"Soalnya susahhh sayangg"ujarnya karena merasa sudah agak tenang"Gapapa apapun nanti hasilnya semoga yang terbaik yaa, kamu udh berusaha dan usaha yang baik ga bakal menghianati hasilll"jawab Ashel memberi motivasi, Aldo tersenyum kembali
"Laper kah smpe pucet bgt gitu mukanya?"tanya Ashel
Aldo sedikit mengerutkan dahinya dia sedikit ingin menutupi sesuatu
"I-iya"jawabnya terbata"Yaudah mau makan dulu kah?"ajak Ashel
"Kamu laper?"tanya Aldo balik
Ashel menganggukkan kepalanya
"Yaudah ayo mau makan apa?"tanya Aldo"Hmmm sushi"jawab Ashel membuat Aldo langsung mempersilahkan Ashel berjalan dulu, Ashel tersenyum kecil gadis itu menggandeng tangan kekar milik Aldo dan berjalan beriringan menuju mobil
•••••
Sesampainya disalah satu mall mereka langsung menuju kedalam suatu restoran jepang
"sayang, aku kekamar mandi dulu yaaa kebelettt"ujar Aldo menghentikan langkah mereka
"Eh yaudah mau ditemenin kesannya gak?"tawar Ashel
"Gausah kamu langsung aja nanti aku susullin ga lama kok"jawab Aldo
Ashel mengangguk "hm yaudah jangan lama-lama ya aku tunggu disana"
Aldo mengangguk kemudian berlari menuju ke toilet mall yang berada dilantai tiga, sedangkan Ashel melangkahkan kakinya kembali menuju ke restoran jepang
Sampai direstoran Jepang yang dituju Ashel langsung disambut dengan ramah oleh pegawai disana kemudian dipandu untuk duduk disebuah tempat yang ada dipojok ruangan karena hanya itu yang tersisa
"Untuk pemesanannya bisa langsung dibarcode ya kak"ujar pegawai ramah
"Baik mas"
Pegawai itu pun mengangguk dan pergi meninggalkan meja Ashel, sedangkan yang ditinggalkan langsung mengscan barcode menu. Layar ponselnya langsung memunculkan beberapa menu pilihan makanan Jepang dan tentunya saja Ashel memilih sushi dan memesan curry bento untuk pacarnya
karena Aldo tak suka sushi (pacar yg sgt pengertian bukan)Selesai memesan bertepatan dengan Aldo yang sudah berada didepannya
"Udah pesen yang?"tanya Aldo duduk didepan Ashel
"Udah, kamu aku pesenin chiken curry bento gapapa?"tanya Ashel
"Iya boleh mumpung lgi pengen makan curry, makasih ya"Jawab Aldo
Ashel mengangguk mengamati wajah pacarnya yang terlihat lebih segar daripada sblmnya"kamu cuci muka?"
Aldo yang sibuk bermain hp pun mendongakkan kepalanya"iya biar agak segeran tdi keliatan kucel bgt"
Ashel bangkit dari duduknya kemudian mendudukkan tubuhnya disebelah pacarnya mencari sesuatu yang ada di tasnya membuat Aldo menyengirtkan dahinya bingung
Ashel mengeluarkan sebuah benda lonjong yang Aldo yakin itu adalah lipstik gadis itu memutar ujung alat tersebut membuat didalam sedikit keluar
"Sini bibir kamu kering bgt pake ini biar ga kering"pinta Ashel membuat Aldo reflek menutup mulutnya
"Gamau ah kaya bencong tar masa make lipstik si"tolak Aldo
"Ih ini itu bukan lipstik ini tuh lipblam biar bibir ga kering"
"Affh iya?"
"Iyaaa udh sini"pinta Ashel
"Rill gak dek?"tanya Aldo masih ga percaya
"Ishhhh buruan gak!"galak Ashel membuat Aldo langsung menurut lelaki itu pasrah Ashel mengoleskan benda itu ke bibirnya daripada Ashel marah dan berujung pundung
"Dah"ujar Ashel tersenyum sembari meletakkan kembali lipblamnya ke dalam tas miliknya
"Ih kok rasanya kaya makan gorengan sii"komplen Aldo
"Ishhh emg begitu"jawab Ashel sedikit gemas melihat Aldo mengerucutkan bibir tebalnya
"Ututuut udah udah gausah sebel gitu ini juga kan demi kebaikan kamu sayang masa udah ganteng bibirnya keringgg"ledek Ashel
Aldo menghela nafasnya kemudian mengangguk saja
"Sini deh"ujar Ashel meraih satu tangannya membuat Aldo bingung
"Nih hadiah buat kamu"kata Ashel sembari meletakkan sebuah paperbag kecil dari brand jam tangan ditelapak tangan Aldo
"Apaan nihh?"tanya Aldo masih bingung kenapa kekasihnya tiba-tiba memberinya hadiah
"Buat kamu karena udah selesai ngerjain utbk"jawab Ashel
"Buka dong"pinta Ashel
Aldo langsung memeluk Ashel"makasih makasih sayangggg makasihhh"
"Iya sama-sama udh gih dibuka coba"jawab Ashel membuat Aldo melepaskan pelukannya dan menuruti perintah gadisnya
"Semoga suka ya"ujar Ashel tersenyum
Aldo membuka isi dari paperbag itu berisikan sebuah kotak serta surat sertifikat didalamnya, Aldo membuka kotak tersebut dan dia sedikit salting menutup kembali kotak tersebut
"Makasih acell"ujarnya dengan tuluss"Makasih terusss ih kamu coba dong dipake jamnya pasti kerennn"
"Sini aku bantu pakein"ujar Ashel meraih kotak tersebut dan mengambil jam yang ada didalamnya
Ashel pun melepaskan terlebih dahulu jam tangan milik Aldo yang dulu kemudian memasangkan jam tangan yang baru dan ya Aldo terlihat sangat cocok memakai jam tersebut
"Ganteng"kata Ashel membuat Aldo salting mendusel ditubuh Ashel
"Ih ih kaya anak kecil ih gemess bgt"goda Ashel mencubit pipi Aldo
Aldo pun tersenyum"psti kamu bosen denger kata ini tpi makasih banget ya Cell aku suka hadiahnya"
"Iyaa sama-sama"jawab Ashel tersenyum
Tiba-tiba pegawai restoran datang sembari membawa pesanan mereka sedikit menganggu kemesraan kedua insan bucin yang sedang dilanda asmara namun tak apalah perut Ashel juga lapar jdi ya setelah pegawai restoran itu mengantarkan semua pesanannya merekapun langsung menyantapnya dengan lahap dan diselingi obrolan obrolan kecil dari keduanya.
Tbc
Semoga suka!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaghana (END)
Fiksi Remajaapakah aku bisa melihat senyuman itu selamanya?semoga lgi-lgi ini crita fiksi ye!