November Desember, Piala dunia dimulai. Ayahku mendukung Portugal, sedangkan aku mendukung Argentina. Aku kayak bukan anaknya, karena sangat bertulang belakang. Eh maksudnya bertolak belakang. Aku selalu debat sama ayah siapa yang juara dunia nanti, karena Messi dan Ronaldo akan pensiun dari timnas setelah Piala Dunia 2022 Qatar (last dance). Ngomong - ngomong nama gua Roni (Ayah gua terinspirasi dari Nama Ronaldo), gua punya adik perempuan yang namanya Rani. Ayah sama Ibu gua udah beli tiket ke Qatar buat nonton pembukaan pertandingan Piala Dunia, mungkin disana sekitar 4 hari aja.
Mereka berangkat ke Bandara minggu pagi. 50% pengen ikut dan 50% seneng karena bebas di rumah, bebas buat bikin indomie 2 bungkus pake telor atau berkreasi masak martabak telor sendiri. Sekitar setelah 9 jam, alhamdulillah ayah gua ngabarin kalo mereka udah sampai dengan selamat di tujuan. Gua nitip list oleh oleh banyak banget mulai dari Bola official Piala dunia kali ini yaitu Al - Rihla, Sorban, dll. Hari pertama pembukaan, Ekuador memenangkan pertandingan melawan Qatar dengan skor 2 - 0 yang di cetak oleh Enner Valencia. 4 hari berlalu, banyak pertandingan yang seru. Inggris bantai iran 6 - 2, Perancis menang 4 - 2 atas iran, Spanyol bantai Iran 7 - 0, dan yang paling ajaib itu Arab Saudi yang ngalahin Argentina 2 - 1 dan Jepang ngalahin Jerman 2 - 1. Itulah kenapa gua sama ayah suka sepak bola, banyak keajaiban. Saking ajaib nya, gua kesel karena pertandingan pertama Argentina harus dijamu oleh kekalahan.
Sore ini, Ayah sama ibu gua mau pulang. Gua ga sabar buat nerima oleh olehnya. Namun sialnya, ada berita di TV bahwa pesawat yang terbang dari Qatar ke Indonesia hilang kontak. Gua panik, takutnya itu adalah pesawat orang tua gua. Dan bener aja, itu adalah pesawat yang di tumpangi oleh kedua orang tua gua. Rani nangis histeris karena liat berita itu, tentu aja gua juga nangis karena berita itu. Kita kebingungan, Sampai ada yang menghubungi kita dari pihak maskapai penerbangan bahwa Orang tua kita dinyatakan sudah meninggal dunia. Adik gua tambah sedih karena 2 hari lagi adalah hari ulang tahunnya. Rani pernah minta Es krim dan kue ke Ayah dan Ibu untuk ulang tahunnya. Tetapi kejadian ini lah yang membuat Ayah dan Ibu melanggar janjinya kepada Rani. Sangat tidak terduga.
Besoknya, anggota KPK datang ke rumah untuk menyita semua barang milik ayah termasuk rumah. Karena ayah pernah korupsi, Aku sangat tidak menyangka. Setelah ini, Aku dan Rani bingung mau tinggal dimana. Kerabat kami semuanya tinggal ditempat yang jauh. Sedangkan ini masih pagi, kami terpaksa ke sekolah terlebih dahulu. Siangnya, kami mencari tempat tinggal sementara dengan uang tabunganku yang cukup untuk menyewa kontrakan selama 1 bulan. Tetapi, uang kami habis setelah menyewa kontrakan. Aku mencoba untuk mencari pekerjaan sampingan. Sampai malam, aku tidak mendapatkan pekerjaan apapun, siapa juga yang mau menerima remaja lulusan SMP ? Rani mengeluh meminta makan kepadaku, beruntungnya aku membawa sisa makanan yang ada dirumah. Tapi sampai kapan harus begini? menunggu makanan dirumah habis dan tidak mempunyai makanan sama sekali? tentu saja tidak, aku akan berusaha mencari pekerjaan lagi besok. Aku baru ingat kalo besok ulang tahunnya Rani, dia pengen banget Kue dan es krim untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 9. Aku berinisiatif, ketika Rani sudah tidur aku akan keluar untuk mencari uang. Aku berkeliling untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menemukannya sama sekali. Aku pasrah, Adzan Isya berkumandang. Aku pergi ke Masjid terlebih dahulu untuk Solat berjamaah dan meminta kemudahan kepada Allah SWT.
Selesai dari masjid, sendal ku hilang. Seperti biasa pasti diambil orang lain atau ketuker. terpaksa aku berjalan mencari pekerjaan tanpa alas kaki. Kebetulan ada tukang nasi goreng yang penuh dengan pelanggan. Aku meminta pekerjaan kepadanya, mencuci piring pun tidak apa apa asalkan mendapatkan upah. Tukang nasi goreng itu bernama Pak Kumis, Aku di beri tugas untuk mencuci piring dan melayani pelanggan. Alhamdulillah sudah tengah malam, aku mendapatkan 50 ribu rupiah dari Pak Kumis. Pak Kumis mempersilahkan aku untuk datang lagi keesokan harinya jika mau. Tentu saja aku mau, karena itu sangat berarti.
Pulang ke rumah dan beristirahat. Besok paginya aku langsung pergi dari kontrakan untuk membeli es krim dan kue yang diinginkan Rani. Es krim coklat dan kue coklat. Rani memang suka coklat. Seperti biasa, berangkat sekolah pagi hari dan pulang ke kontrakan di siang hari. Sorenya, Aku memberikan kejutan ulang tahun untuk Rani. Rani terkejut, bahagia, dan sedih. Sedihnya karena, pertama kali merayakan ulang tahun tanpa orang tua. Kita bersenang senang tanpa orang tua. tetapi aku tetap bersyukur karena masih bisa makan dan tinggal di tempat yang layak. Aku menabung sedikit demi sedikit untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu kuliah.
Selama di SMA aku mendapatkan juara umum terus menerus sampai akhirnya lulus dan menerima beasiswa di Institut Teknologi Bandung. Rani juga sudah lulus dari SMP nya. Kami pindah ke Bandung, Rani di terima di SMA favorit. Kami mencari kontrakan terdekat dengan ITB.
Alhamdulillah kami mendapatkan kontrakan yang pas. Tetapi aku harus mencari pekerjaan lagi, karena Nasi goreng pak Kumis ada di kampung saya. Saya mencari pekerjaan sampingan dan mendapatkannya. Saya bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran. Gaji perbulannya yaitu 1 juta rupiah.Hari demi Hari, Minggu demi Minggu, Bulan demi bulan. 4 tahun berlalu, aku telah lulus dan memperoleh IPK tertinggi. Adikku mendapat kan juara umum berkali kali, dan menjuarai olimpiade sains nasional. Sangat tidak disangka, aku di undang untuk bekerja di Jepang dengan gaji 20 Juta per bulan. Rani tetap tinggal di Indonesia, karena dia berkuliah di Universitas Indonesia. Aku selalu mengirimkan uang sejumlah 5 juta per bulan untuk Rani.
Aku di kontrak bekerja selama 5 tahun di Jepang. Walaupun gaji ku banyak, aku tetap menabung untuk membeli rumah di Indonesia sebagai hadiah ulang tahun Rani. Rani selalu berkomunikasi dengan ku lewat telpon, dia sudah mempunyai pacar, berencana untuk menikah setelah lulus, dll. Sedangkan aku, ngomong sama lawan jenis aja susah. Tetapi aku tetap bahagia karena Rani bahagia.
4 tahun berlalu, Rani akan datang ke kampusnya untuk kelulusan. Sedangkan aku tidak bisa menghadirinya karena kontrak ku di Jepang 1 tahun lagi. Rani bersedih karena kakaknya tidak menghadiri acara yang paling penting baginya. Pergi ke tempat kelulusan, Rani membawa motor dengan sangat terburu buru. Saking buru burunya, tiba tiba ada truk yang menabraknya. Rani loncat dari motornya. Para warga mendatangi Rani dan membawanya ke rumah sakit. Salah satu warga meneleponku untuk memberitahu keadaan Rani.
Dokter menyatakan bahwa ada benturan keras dikepalanya sehingga menyebabkan Rani di panggil oleh sang pencipta. Aku sangat kaget dan sedih, aku memaksa untum mengambil cuti. Pulang ke Indonesia, dan melihat Rani sudah ditutupi kain kafan. Innalillahi wainnailahi rojiun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roni Rani
Short StorySebuah cerita kehidupan seorang remaja SMA bersama adiknya. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Pada saat adiknya ulang tahun, ia ingin sekali dibelikan kue dan es krim. Sedangkan mencari nafkah saja susah. Bagaimana perjuangan kakaknya?