Part 26

144 7 0
                                    

Ternyata yang menyelamatkan couple fiknar dari kebakaran adalah Dilan, Dilan sangat sayang kepada adik adiknya bahkan ia rela mengorbankan nyawanya demi adiknya. Dilan sesosok kakak impian semua orang yang mau berkorban demi nyawa adiknya sendiri. Dilan menggendong Fikri namun di tengah perjalanan Dilan melempar Fikri dan dia malah terkena api yang sangat besar.

Jihan menunggu Dilan diluar dengan muka penuh kegelisahan " Aduh Gimana ya Dilan didalam gua takut Dilan kenapa napa Mel " cemas Jihan

Melody hanya melihat Fikri saja yang selamat ia tidak melihat Dilan keluar gedung kebakaran itu " kemana ya Dilan kok gak kelihatan " polos Melody

Gilang menginjak kaki pacarnya tanda capek dengan kepolosan Melody " polos banget sih kamu gausah ngomong gitu tar Jihan tambah khawatir " bisik Gilang

Benar dugaan Gilang Jihan menjadi kepikiran sama keadaan Dilan didalam, tekad Jihan untuk masuk kedalam tapi sialnya malah ditahan Gilang. Jihan tidak bisa berbuat apa apa selain mendoakan Dilan semoga Dilan selamat Didalam sana. Di waktu yang bersamaan Penyihir jahat ada di sekitar situ dan tanpa mikir panjang Penyihir jahat/ Pradipta Mahendra menyelamatkan Dilan dari kebakaran yang diakibatkan oleh bapaknya Dilan sendiri yakni Alfan Clin Federico.

Pradipta Mahendra menggunakan kekuatan sihir nya untuk memadamkan apinya sebelum itu Alfan terlebih dahulu datang untuk mengagalkan Pradipta Mahendra yang ingin menyelamatkan Dilan. Alfan bahkan lupa orang yang ia celakai itu anaknya sendiri cuma gara gara Dilan Fikri lebih memihak ke Pradipta Mahendra Alfan berbuat nekad kepadanya, SUNGGUH TEGANYA ALFAN PADA DILAN DAN FIKRI. 

Pradipta menyerang kelemahan Alfan sampai Alfan terjatuh " manusia lemah bisanya lawan orang lemah " cibir Dipta

Alfan tersulut emosi mendengar perkataan Dipta yang begitu realita pada dirinya sendiri " siapa yang pengecut saya bilang bukannya kamu deh " timpal Alfan

Ditengah keributan datanglah Beatrix memisahkan kedua nya biar tidak ribut , Dipta fokus cari keberadaan Dilan setelah ketemu ia gendong Dilan sampai keluar sedangkan Beatrix masih ada yang harus ia bicarakan oleh Alfan mengenai keselamatan kedua putranya yakni Dilan dan Fikri.

Beatrix menampar wajah Alfan dengan tamparan yang sangat keras karena Beatrix sudah sangat kecewa pada Alfan " kenapa kamu segitunya sama Fikri Dilan kamu lupa mereka itu anak kamu segitu bencinya kamu ke aku sampe kamu benci juga ke anak anak " racau Beatrix

Alfan berusaha biar Beatrix tidak marah padanya karena Alfan sebenarnya tak bisa hidup tanpa Beatrix " aku celaka in anak kita karena Dilan Fikri lebih dukung kamu sama Dipta " terang Alfan

Beatrix tetap kecewa sama Alfan masa cuma karena Dilan Fikri mendukung hubungan nya sama Dipta Alfan harus mencelakai mereka berdua , Dilan dan Fikri adalah jantung Beatrix, jadi Beatrix tidak bisa hidup tanpa jantungnya kalau misalnya Fikri Dilan mati mungkin hidup Beatrix akan hancur sehancur hancur nya.

Alfan bertekuk lutut pada istrinya ia takut kalau Beatrix menceraikan nya " Plis maafin aku , aku janji gak bakal celakain anak kita lagi plis kita tetep bareng ya " mohon Alfan

Beatrix terlanjur kecewa sama Alfan menurut Beatrix Alfan tak pantas jadi ayah untuk Dilan dan Fikri " mulai detik ini aku bakal cerain kamu " tegas Beatrix

Alfan tidak bisa berkata lagi kalau istrinya sudah mengambil keputusan,  Alfan juga syok mendengar perkataan Beatrix yang seperti itu " Ok aku bakal terima keputusan kamu " pasrah Alfan

Alfan terpaksa harus pulang kerumah Alana , sudah tak ada tempat untuk Alfan tinggal satu satunya adalah rumah Alana. Beatrix sebenarnya berat berbicara seperti itu pada Alfan apalagi ia baru buka hatinya untuk Alfan tapi Beatrix harus menerima kenyataan pahit ini. Beatrix nangis sejadi jadinya, tak rela itulah yang dirasakan Beatrix dalam hal melepaskan orang yang baru saja ia cintai.

Blue Moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang