Part 27

148 8 0
                                    

Di Hari Ini Dilan terpaksa harus melamar kerja buat menghidupi Fikri dan Mamihnya. Pradipta Mahendra tak tega harus membiarkan Dilan kerja keras untuk keluarga nya. Pradipta Mahendra coba kasih bantuan secara diam diam sebenarnya dalang dari semua ini adalah Alfan Clin Federico. Jadi yang dibilang Penyihir jahat ini seharusnya bukan Pradipta Mahendra, karena dalang dari kejahatan adalah Alfan Clin Federico.

Pradipta Mahendra melihat ada orang mencurigakan memantau Dilan yang sedang melamar kerja sebagai ojol " dilan mending kamu buruan pergi deh disini kayaknya udah gak aman " titah Dipta

Dilan terheran heran lihat muka panik seorang Pradipta Mahendra " emang ada apa om dari tadi saya tidak merasakan hal yang aneh " tanya Dilan

Dipta mulai memberi tahu kalau Alfan Clin Federico sedang memantau kegiatan Dilan " jadi dia lagi mantau kegiatan kamu " jawab Dipta

Dilan sama sekali tidak merasakan hal yang aneh , sampai ada suatu kejadian ia terkena serangan tiba tiba , Dipta menggunakan tubuhnya untuk menutupi tubuh Dilan agar tak terkena air dingin segitunya Dipta ingin melindungi anak anak blue moon. Padahal dulunya Dilan pikir Dipta adalah orang yang Sangat tak punya hati , yang sebenarnya papihnya dalang dari semua kejahatan Dipta hanya pura pura jahat agar bisa memancing Alfan.

Dilan syok berat ketika melihat Dipta jatuh di hadapan nya sambil meringis kesakitan, Dilan menyangka kalau Dipta adalah ayah kandung nya karena Dipta memiliki kelemahan yang sama , sama Dilan jadi Dilan berfikir kalau Dipta adalah ayah kandung nya.

Dilan membantu Dipta dalam melawan Alfan, sekarang Dilan tak menganggap Alfan sebagai papihnya makanya ia harus banting tulang demi menghidupi keluarga nya. Dilan menyalakan mata laser nya dan menyerang bagian lemah papihnya. Terlanjur kecewa sama sikap papihnya ke mamih nya Dilan menyalakan mata laser nya tingkat tinggi yang menyebabkan Alfan kualahan melawan Dilan, jadi Alfan pergi daripada ia mati ditangan anaknya sendiri.

Rasa khawatir Dilan kepada Dipta sangatlah besar , Dilan merasa kalau Dipta adalah ayah kandung nya " om kok om punya kelemahan yang sama sih sama saya jangan jangan om ayah kandung saya " tebak Dilan

Dipta memandang wajah Dilan dengan terharu sampai Dipta meneteskan air matanya " Iya sebenarnya om ayah kandung kamu tapi om gabisa apa apa untuk ungkapkan ini semua maafin ayah ya dil " batin Dipta

Fikri lagi jalan berdua sama Nara tiba tiba harus melihat kedekatan Dilan dengan Dipta, Fikri masih sangat membenci Dipta karena belum tahu alasan sebenarnya mengapa Dipta jahat kepada nya. Sebenarnya Dipta hanya memancing Alfan dan ingin Alfan mengakui semua kejahatan nya didepan anak anaknya.

Fikri main asal ngomong saja sudah gitu omongan nya itu sangat menyelekit dihati Dipta " mau ngapain lo disini kurang puas bikin hubungan mamih sama papih gua hancur, kenapa sih di dunia ini harus ada lo manusia beban " hina Fikri

" heh lo gak tahu yang sebenarnya udah mending diem " sosor Dilan, emosi melihat Fikri semena mena sama orang yang sebenarnya baik

Fikri diam kalau sudah Dilan buka mulut, Fikri langsung cabut bersama Nara untuk bersenang senang. Namun diperjalanan mereka harus bertemu Mouza. Mouza mengajak Fikri Nara untuk makan bersama dengan tujuan memanaskan Nara , biar Nara cemburu bila ia dekat dekat dengan Fikri. Sesampainya Di kafe malah diem dieman , yang memulai pembicaraan adalah Mouza.

Mouza menawarkan makanan recoment di kafe tersebut. Pas Fikri melihat menu disitu Nara cemburu karena Mouza terus cari perhatian ke Fikri sampai akhirnya Nara meninggalkan Fikri yang sedang berdua sama Mouza. Namun pas Nara keluar kafe disitulah Fikri mengikuti sepertinya Fikri sangat bucin ke Nara setiap Nara pergi Fikri selalu jadi buntut.

Blue Moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang