-36- Always Be Mine

530 68 19
                                    

Hari demi hari Seokjin menjalani hubungan dengan Jisoo secara diam-diam alias backstreet dari ibunya.

Hanya ibunya yang tidak tau.

Nyonya Kang menganggap bahwa Seokjin sudah tak lagi berhubungan dengan Jisoo. Hal itu diperkuat oleh Seokjin yang akhir-akhir ini pulang tepat waktu. Dan hanya keluar sebentar di akhir pekan. Jadi ibunya percaya bahwa Seokjin sudah tak lagi berhubungan dengan Jisoo.

Apakah Seokjin benar-benar tidak menemui Jisoo? Tentu saja tidak!

Setiap hari Seokjin bertemu dengan kekasihnya itu meski hanya sebentar. Ia bertemu dengan Jisoo di saat makan siang dan saat pulang bekerja.

Ya, meski intensitas bertemunya tidak selama biasanya. Namun Seokjin rela melakukan hal itu agar hubungannya dengan Jisoo tidak diketahui oleh ibunya. Selain itu, Seokjin melakukan ini semua agar lebih memantapkan hatinya untuk melakukan rencana cadangannya agar ia bisa menikah dengan Jisoo.

Sekarang rencana Seokjin bukan hanya bisa bersama Jisoo. Tapi menikah dan hidup bersama selamanya dengan kekasihnya itu. Dan untuk melakukan rencana itu, Seokjin harus menyiapkan matang-matang sambil memantapkan hatinya.

Siang ini Seokjin, Jungkook, dan Jisoo sedang makan siang bersama di sebuah kedai di dekat kantor Jungkook.

Selama ini Jungkook tau jika kakaknya itu masih berhubungan dengan Jisoo. Dan ia pun membiarkan hal itu karena ia sendiri tau bahwa kakaknya dan Jisoo saling mencintai. Oleh karena itu, Jungkook lebih memilih bungkam dan bicara lebih hati-hati agar ia tak keceplosan di hadapan ibunya.

Setelah waitress menyajikan makanan yang mereka pesan, ketiganya langsung melahapnya.

"Jungkook.." Panggil Jisoo kepada Jungkook.

"Ya, Noona.."

"Lain kali ajak sekalian kekasihmu saat makan bersama kami."

Jungkook tersedak ketika mendengar ucapan Jisoo. Kemudian Seokjin memberikan segelas air untuk adiknya.

"Pelan-pelan, Jungkook." Sahut Seokjin. "Ini minumlah."

Kemudian Jungkook meneguk air yang diberikan oleh kakaknya tadi.

"Noona.. Kenapa tiba-tiba membicarakan kekasihku?" Tanya Jungkook setelah batuk karena tersedaknya sudah mulai hilang.

"Aniya.. Aku hanya ingin mengenal kekasihmu saja. Apa tidak boleh?"

Jungkook dengan segera menggeleng cepat. "Bukan. Bukan begitu maksudku, Noona."

"Kalau begitu besok ajak dia mampir ke apartemenku. Besok weekend, kan? Kita bisa double date. Bagaimana?"

"Double date?" Sahut Seokjin. "Nanti jika kekasih Jungkook mengadu pada ibuku bagaimana?"

"Memangnya kekasihku itu tukang mengadu apa, hyung?" Sahut Jungkook tak terima. "Aku akan memastikan dia juga tutup mulut mengenai hubungan kalian."

"Maafkan aku, Jungkook.." Ada rasa menyesal pada diri Jisoo karena melibatkan banyak orang yang harus berbohong. "Gara-gara aku, kau jadi harus berbohong pada ibumu."

"Gwaenchana, Noona.." Sanggah Jungkook. "Aku mendukung hubungan kalian. Jadi jangan pernah berpikir seperti itu lagi, araseo?"

Setelahnya mereka melanjutkan makan siang mereka. Kemudian Seokjin dan Jungkook kembali ke kantor sedangkan Jisoo kembali ke apartemennya.

***

Seperti biasa, jika di akhir pekan taman hiburan pasti akan dipadati oleh banyak pengunjung. Dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa datang untuk mencari kesenangan disana.

Always Be Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang