Dua hari telah berlalu, sepulang dari daegu semua berjalan seperti biasanya. Ara yang tidak terlalu sibuk dengan pekerjaannya sedangkan yoongi bisa kita tau ya sesibuk apa jadwal bts saat ini. Bahkan sepulang dari daegu yoongi hanya mengantar ara pulang, dan langsung bertemu dengan namjoon untuk membicarakan project grup yang akan datang.Hari ini ara berangkat ke kantor di jemput oleh hyejin, yoongi tidak bisa mengantar ara karna yoongi baru saja tertidur jam empat pagi untuk menyelesaikan lagu kolaborasi dengan salah satu penyanyi pria terkenal di korea. Jadi ara membiarkan yoongi istirahat karna siang harinya yoongi harus ke bighit untuk syuting dance practice untuk lagu run bts.
Ara kini sedang duduk di meja kerjanya, menumpuk dokumen terakhir yang hari ini harus dia tandatangani.
Hembusan nafas ara terdengar lega setelah menyelesaikan pekerjaannya, dengan kursi yang sudah dia putar menjadi menghadap ke arah kaca jendela besar di belakangnya. Menatap pemandangan gedung gedung tinggi yang berada di sekeliling kantornya.
"Ara... Kau sudah selesai dengan dokumenmu? " Suara hyejin terdengar, hyejin yang tadinya hanya menyembulkan kepalanya dari sela pintu, kini membuka lebar pintu itu untuk dia masuki, mendekat ke arah meja kerja ara yang kini dia lihat jika kursi kerja ara sudah membelakanginya.
Tidak ada jawaban apa apa dari ara, ara tau akan kedatangan hyejin tapi dia sengaja tidak menjawab karna dirinya sedang hanyut oleh pikiran nya sendiri. Pikiran yang tidak bisa ara abaikan bahkan saat Yoongi menyuruhnya untuk tidak memikirkan ini.
Hyejin tidak berkata apa apa, hyejin sekarang sedang memeriksa ulang dokumen yang ara tanda tangani tadi, Ada hembusan nafas berat dari ara yang membuat hyejin menoleh ke arahnya.
"Jika ada sesuatu yang menganggu pikiranmu, jangan di pendam sendiri ra... Ceritakan pada orang lain agar tidak terasa terlalu berat" Ucap hyejin yang kini melanjutkan untuk mengecek dokumen yang ada di atas meja ara. Hyejin tau sekali jika ara seperti ini pasti ada sesuatu yang sedang ara pikirkan.
Tapi hyejin bukan tipe orang yang apa apa selalu ingin tau, atau bertanya tentang segalanya. Hyejin akan menunggu ara cerita sendiri padanya. Tapi hyejin juga tidak bohong jika sekarang dia sangat ingin tau apa yang sedang ara rasakan karna sejak kepulangan ara dari daegu, ara sedikit jadi pendiam, sikapnya tidak seperti biasanya, dan itu membuat hyejin khawatir. Khawatir sekali.
"Ada yang ingin kau makan ra? Aku akan keluar dan akan sekalian membeli makan siang, kau ingin makan apa? Biar aku belikan. " Suara hyejin sangat lembut sekarang, saking lembutnya membuat ara kini memutar kursinya menghadap hyejin.
"Sejak kapan seorang hyejin berbicara dengan lembut seperti itu? " Ledek ara pada hyejin.
"Aku hanya berpura-pura ra... Sudah mau makan apa? Kita makan siang bersama" Hyejin kini sudah memeluk dokumen yang sudah selesai ara tandatangani.
"Hmm... Aku mau ice cream hye... Kalau untuk makan siang aku serahkan padamu hye" Ucap ara. "Ice cream rasa apa? " Tanya hyejin pada ara yang kini sedang menimbang ice cream rasa apa yang dia inginkan.
"Hmm strawberry vanila hye, dengan toping kacang almond ya... " Ucap ara yang hanya di balas anggukan oleh hyejin tanda dia mengerti apa yang ara mau itu.
Seperginya hyejin ara kembali pada posisinya, duduk dengan kursi menghadap ke jendela besar. Dengan pikiran yang kembali memenuhi pikirannya tentang bagaimana jadinya jika yoongi benar benar mempublish hubungan mereka. Bagaimana dengan karir yoongi? Bagaimana tanggapan para fans? Bagaimana karirnya setelah ini? Apa ara tidak akan menghancurkan karirnya? Apa yang nanti harus ara lakukan jika semua itu terjadi?
Pikiran pikiran itu berputar terus di kepala ara, dia sangat khawatir untuk yoongi melebihi khawatir nya pada dirinya sendiri. Lamunan ara melayang jauh sampai akhirnya di sadarkan oleh dering ponsel nya yang berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √
Romance"Entah apa maksud tuhan mengirimkan dia kedalam hidupku". "Ya mungkin saja dia lah jawaban dari setiap doa ku kepada tuhan. Apa aku bisa bilang kalau dia adalah salah satu keajaiban di hidupku? " Sebuah love story 21++ Bijak dalam memilih bacaan...