My Lucturer is Hypersex

MLH 019

Di perjalanan vino dan Angel terdiam tidak ada topik pembicaraan.

"pak , apakah tidak apa apa saya yang hanya sebagai mahasiswi bapak ikut serta dalam acara penting keluarga anda " tanya angel dan memecahkan kesunyian.

"tidak apa , tidak akan ada yang akan mencemooh mu di sana ,dan tidak akan ada yang tau jika kamu mahasiswi saya ,jadi santai saja tidak perlu di cemaskan " kata vino menenangkan angel .

"baik " jawab angel singkat.

Angel mengamati jalan yang banyak kendaraan yang melintas di jalan raya,cuaca hari ini pun cukup mendukung tidak panas dan tidak hujan.

vino tersenyum saat melihat angel yang begitu senang saat melihat kendaraan yang berlalu lalang.

"mata nya terlihat lucu sekali seperti anak kucing" kata vino dalam hati,wajah vino sudah tampan semakin tampan saat ia tersenyum.

Tiba tiba senyum vino hilang ia teringat kondisi keluarga angel yang di mana ia selalu jarang menghabiskan kebahagiaan bersama dengan keluarga nya dan saat vino amati di kampus angel juga hanya mempunyai beberapa teman saja itu juga bisa di hitung dengan jari.

Vino menepis wajah nya yang murung dan kembali seperti biasa nya .

Sementara angel sendiri tidak tahu jika vino memandang nya dan memikirkan kesedihan nya itu.

Angel kembali menghadap ke depan dan sesekali ia menguap karena lelah .

"tidur saja ,jika kamu lelah , nanti akan saya bangunkan jika sudah sampai" . kata vino

"tapi nanti bapak gimana " kata Angel polos wajah nya susah seperti domba yang lelah di kejar sekor serigala.

" tidak usah di pikirkan saya tidak lelah " jawab vino angel yang mendengar nya pun mengangguk dan langsung terlelap begitu saja .

vino yang melihat itu pun tersenyum jika ada yang melihat senyuman nya kali ini mungkin akan terkena serangan jantung apa lagi mahasiswi dan dosen perempuan yang selalu berusaha menggoda nya .

" cantik sekali,angel kenapa kamu begitu mempesona baru pertama kali saya seperti ini setiap ada wanita yang mendekati saya ,saya selalu menjauh dan bersikap dingin dengan mereka tapi kenapa saat bersama mu saya tidak bisa " kata vino dalam hati sambil menyingkirkan anak rambut yang jatuh menjuntai di pipi angel dengan lembut.

Tiga puluh menit berlalu mobil vino melaju menuju pekarangan rumah yang luas di sana susah terdapat banyak mobil mewah yang berjejer rapi.

"selamat datang kembali tuan muda " kata salah satu seorang pelayan di rumah besar milik kedua orang tua vino .

"iya pak, apakah semua nya sudah datang" tanya vino datar.

"sudah tuan begitu juga dengan nona lili " kata sang pelayan dengan nada agak pelan karena jujur saja vino selalu cuek dan dingin dengan nona lili .

lili sendiri adalah anak teman dari mama nya entah kenapa ada wanita seperti lili yang selalu cari muka dengan vino dan kedua orang tua nya pernah saat vino lulus kuliah lili meminta orang tuanya untuk melamar vino ,kedua orang tua vino tentunya terkejut dengan apa yang di bilang dengan anak temannya itu .
Tentu nya kedua orang tua vino menolak dengan alasan jika vino tidak suka wanita dan  fokus dengan karir nya .

vino hanya menganggukkan kepalanya.

"angel kita susah  sampai,ayo bangun" kata vino dengan lembut sementara pelayan yang ada di samping pintu mobil vino pun hanya bisa melongo dengan apa yang ia dengar " demi apa tuan muda berbicara manis dan dekat dengan seorang wanita" kata sang pelayan di dalam hati rasanya ia ingin pingsan di tempat itu saat mendengar apa yang di katakan oleh tuan muda nya itu.