Angel yang mendengar suara vino pun membuka mata nya , rasanya ingin sekali tidur lagi.
"sudah sampai pak?" tanya Angel masih dalam keadaan berwajah seperti bantal
"sudah ,ayo turun kita turun " kata vino lembut.
"tapi pak muka saya seperti bantal sekarang " kata angel ia terkejut karena ia tidur lumayan lama .
"tidak apa apa,ayo ikut saya " jawab vino sambil melangkah keluar dan angel pun ikut keluar dari dalam mobil angel malu saat di pandang dengan mata berbinar oleh seorang wanita dekat dengan pintu mobil vino .
tanda aba aba vino menarik tangan angel telapak tangan vino yang besar jadi terlihat jika sedang memegang tangan seorang anak kecil.
Sementara pelayan yang masih setia memandangi kedua insan tersebut
"jadi pengen deh " kata sang pelayan dengan muka yang berbinar.Vino mengajak Angel ke dalam sebuah kamar di pintu belakang dan tentunya hanya ada pembantu saja tatapan mereka sama seperti pelayan yang ada di depan angel yang melihat itu pun hanya tertunduk malu, wajah nya sudah memerah seperti batu Ruby.
"di dalam sudah ada gaun dan aksesoris makeup pakai saja " kata vino " saya juga akan bersiap tiga puluh menit saya tunggu" kata vino dan angel hanya bisa mengangguk dan masuk ke dalam kamar tersebut.
Luas lebih luas kamar di depan nya dari pada kamar milik nya nuansa kamar nya lebih mendominasi warna hitam terlihat elegan dan mewah puas melihat sekeliling angel fokus di atas ranjang terdapat sebuah long dress berwarna kuning keemasan dan di samping nya terdapat aksesoris dan makeup tak lupa sepatu hak tinggi yang berwarna hitam ,angel tersenyum saat melihat semuanya.
"kenapa anda menyiapkan semuanya ini untuk saya pak" tanya angel dalam hati.
tiga puluh menit berlalu angel sudah mengenakan dress yang di siapkan oleh dosen nya itu.
Kulit nya yang putih sangat cocok dengan dress yang di pakai nya angel terlihat seperti karakter utama wanita di beauty and the beast ,angel juga makeup dengan ringan .
Vino yang menunggu nya di depan pintu terdiam saat melihat penampilan angel .
"maaf pak jika saya lama " kata Angel tapi vino masih memandang nya dengan diam .
"pak " tanya Angel sekali lagi"oh iya tidak apa ,mari kita ke ruang utama" kata vino
angel melihat ke daun telinga vino yang memerah seperti nya dosen nya itu malu karena melamun tadi .Angel dan vino berjalan berjejeran dan semua mata memandang mereka dengan takjub dan kagum terutama kedua orang tua vino karena jarang sekali bahkan tidak pernah sekali pun vino datang ke rumah atau saat ada acara membawa seorang wanita di samping nya .
"halo ma ,pa maaf jika vino terlambat datang nya " kata vino sambil di cium oleh sang mama
"tidak apa apa , sayang mama tau kok anak kesayangan mama ini sibuk" . kata sang mama vino mata nya berbinar ingin meminta penjelasan dari vino .
"kenalin ma pa,dia angel " kata vino angel yang di sebut itu pun langsung memandang kedua orang tua vino dan berjabat tangan tapi sang mama vino melakukan hal yang sama mencium pipi kanan kiri angel .
" halo Tante" kata Angel
" halo sayang,aduh namanya yang cantik, orang nya juga tak kalah cantik, panggil saja mama jangan tante" kata sang mama vino
Angel memandang vino tapi hanya ada anggukan dari sang dosen nya itu.
"baik ,ta...eh ma " kata Angel gugup saat memanggil wanita cantik di depannya dengan sebutan mama hati Angel hangat mata nya juga terasa perih tapi angel tepis agar tidak menangis.
setalah puas di peluk dan cium oleh mama nya vino ia memperkenalkan suami nya dan di sambut hangat oleh taun Allen.
Setau Angel perusahaan milik tuan Allen yang terbesar di kota ini dan bahkan sudah mendunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lucturer is Hypersex
Romancekisah seorang gadis yang jatuh cinta dengan seorang dosen yang hyper , apakah dia akan masuk ke dunia nya sang dosen ?,atau dia bisa menyembuhkan sang dosen ?.