Bisa mencintai adalah anugrah yang indah, namun jika orang yang kamu cintai mencintai sahabatmu akankah itu tetap indah?
Seperti saat ini shafa mengalami itu, mencintai tanpa seorang pun tahu dan yang ia cintai mencintai sahabatnya secara terang terangan didepanya.
Shafa pernah berfikir nisa hanya orang baru yang muncul dikehidupanya tapi mengapa ia mengambil segala yang ia sukai menjadi menyukainya. Namun itu hanya fikiran sesaat nya.
"Afa aku pamit ya" lamunanya dibuyarkan oleh seorang laki laki berperawakan tinggi yang tiba tiba menghampirinya.
"Emang sudah pamitan sama nisa? " shafa sengaja tidak bertanya karna sudah diberitajukan oleh kakaknya bahwa laki laki itu akan pertukaran santri di cirebon.
"Sudah tadi tinggal sama kamu" ucap kembali laki-laki tadi
"Owh iya.. " ia sedikit kecewa, Shafa kira ia yang pertama dipamitin.
" owh ya aku titip dia ya(: " laki laki itu kembali berucap
"Aku hanya bisa menjaganya namun tidak dengan hatinya karna dia sudah memiliki seorang yang dicintainya" shafa berkata sambil tersenyum samar
"Aku tau, tapi tida ada salahnya bukan aku berusaha menjaganya dan memintanya pada pemiliknya? "
Sakit ya allah.
" benar itu tidak salah sama sekali"
" yaudah aku pergi dulu yaa, titip nisa dan jaga diri mu baik-baik kamu sudah aku anggak adikku sendiri" Dia berkata sambil berjalan sambil keluar.
"Iyaa"
Mungkin ini sudah jalanya ia harus merelakan seorang laki-laki yang sudah lama ia cintai dalam diamnya.
"Its okey shafa ini bukan akhir segalanya, semua akan indah pada waktunya" batin shafa sambil mellihat kepergian laki- laki yang dicintainya. Mungkin ini untuk terakhir kalinya ia berharap pada laki-laki itu, dan itu hanya mungkin kita tidak tahu kedepanya kan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shaffana Nayyara
Teen Fiction"Titip dia ya... " ucap seorang laki- laki pada perempuan didepanya "Aku hanya bisa menjaganya namun tidak dengan hatinya karna dia sudah memiliki seseorang dihatinya" ia berkata sambil tersenyum samar. "Aku tau tapi tidak salah bukan jika aku meny...