Weak Prince (BL)

1

Brak-!

Crash!

Sebuah kejadian yang mengerikan terakam dengan jelas di dalam ingatan Oliver. Dia mati mengenaskan setelah menyelamatkan seorang nenek dari geng motor rendahan di jalanan ramai kota.

"Kenapa aku hidup lagi?" Oliver menyadari jika dia mampu membuka mata.

Dan hal pertama kali yang dilihatnya adalah ruangan bersih yang sangat mewah.

Brak-!

Pintu terbuka.

Tiga orang pemuda tampan dengan raut wajah dingin tiba-tiba saja masuk dan menghampiri Oliver.

Namun, rasa bingung semakin menggerogoti Oliver. Ketika tiga orang pemuda itu memanggil namanya dengan nama Louis.

"Lou, apa ada yang sakit?" tanya si kacamatanya dengan rambut hitam legam.

Namanya adalah Javier.

"Bodoh! Dia jatuh dari tangga, mana mungkin dia baik-baik saja!" sahut si pemuda bertato petir di lehernya, bernama Xavier.

"Diam!" Dan satu pemuda lain yang jauh lebih tenang, namun memancarkan aura dominan bernama Alexander.

"Biar aku saja yang memeriksa, Lou. Kalian berdua pergilah!" Seru Alex.

Louis tak tahu harus bagaimana. Dia bisa menyimpulkan jika mungkin saja kini dirinya ada di dalam tubuh dan jiwa orang lain, daripada mati dan masuk ke alam surga atau neraka.

Masalahnya, Oliver yang ada di tubuh Louis sama sekali tak bisa memikirkan apapun tentang siapa mereka semua.

Namun, agaknya makin kama ingatan samar mulai muncul di dalam benak Oliver yang kini memainkan peran sebagi Louis.

'Oh, jadi dia adalah Alexander? Salah seorang sepupu jauh Louis.'

Alex mulai memeriksa tanda vital Louis. Dan dia sepertinya tak senang.

"Kau kesulitan bernapas?" tanyanya.

Louis langsung menggeleng. Namun Alex tak percaya. Dan berakhirlah dengan pemasangan selang bantu napas yang malah membuat hidung mungil Louis menjadi semakin sesak.

"Jika kau berani melepaskan selang itu, maka tanganmu akan aku lumpuhkan sementara!" ucapnya sadis.

'Ke-napa dia kejam banget! Dia menyeramkan! Tuhan, kenapa aku harus jadi si Louis ini sih?'

"Paham?"

"Ah- Iya, aku paham."

"Good Boy." Alex mengusap rambut cokelat muda milik Louis.

Dan beberapa hari setelah itu ingatan Oliver mengenai Louis mulai terkumpul. Dan betapa sedihnya Oliver ketika mengetahui jika rupanya Louis memiliki kembaran bernama Libra yang mati secara tak baik.

'Baiklah, karena sekarang akau adalah Louis, maka aku akan mencaritahu siapa yang telah membunuh Libra.'

"Apa yang kau pikirkan, Lou? Jika kau ingin kabur lagi, maka aku janji akan membuatmu menyesal dan kehilangan kakimu itu!"

Sebuah suara Pria yang tak lain adalah Javier masuk dan membuat Louis yang sedang melamun menjadi tersentak kaget.

Javier adalah saudara kembar Xavier, walau kembar, keduanya memiliki wajah dan siri fisik yang berbeda.

"Aku tidak berpikir untuk kabur, Javi."

"Bagus, karena sebentar lagi kau akan kembali pulang ke mansion. Tapi aku dan Kak Al sudah memutuskan jika mulai detik ini demi keamanan dirimu, maka kau akan tinggal di mansion kami. Mansion keluarga Clyde.