Di TK
Jeongwoo berjalan dilorong bersama Nancy teman sekelasnya
"Nancy, sekarang aku punya kucing lucu"
"aku ingin lihat, bawa saja ke sekolah biar kita bisa main bareng"
"gak mau, nanti dimarahi abang, kalau kamu pengen liat, ke rumahku aja"
"iya, nanti sore aku kerumah mu"
"pak guru noa" panggil jeongwoo
"eh jeongwoo nancy kalian masih disini"
"ini mau kedepan" Nancy
"ya udah ayo sekalian bapak antar ke depan"
............
Nancy sudah pulang, tinggal jeongwoo yang masih menunggu jemputan
Noa menemani jeongwoo agar anak kecil itu aman
"itu mobil bang Junkyu"
Mobil warna merah berhenti di depan gerbang TK
Noa menatap sendu saat junkyu turun dari mobil
"makasih udah nemenin adek gua" Junkyu menggendong jeongwoo
Jujur, junkyu belum siap berhadapan dengan masa lalunya
"Junkyu boleh ngobrol bentar" noa menggenggam tangan junkyu
"lain kali aja"
"Junkyu plis, gua kangen sama lu"
"ngobrolnya besok aja, gua harus kerja, besok gua yang jemput jeongwoo jadi kita bisa ngobrol"
"ok, gua tunggu besok kehadiran lu, gua kangen lu jun"
Junkyu buru buru pergi, hatinya merasa senang sekaligus sedih
Noa hanya bisa menatap junkyu menjauh
Junkyu p.o.v
Di dalam mobil, junkyu menenangkan perasaannya
Rencananya ingin ngobrol walaupun cuma 1 jam namun setelah dipikir pikir, waktunya tidak cukup, ia harus mengajak jeongwoo makan sebelum ke RS
"abang kenal pak guru noa?" tanya jeongwoo
"iya kenal, dulu dia teman abang sekolah"
"ooo, kita mau kemana? Ini bukan jalan pulang"
"adek ikut abang ya ke RS, abang gak bisa nganter pulang, kita pulang sore"
Jeongwoo ingat ucapan nancy yang akan bermain ke rumahnya
"bang, jeongwoo udah janji sama nancy, ntar sore, nancy mau main di rumah"
Junkyu ngeblank. Ia harus berpikir secepatnya agar adiknya bisa pulang sebelum sore hari
"gini, nanti pukul 2 adek dijemput"
"dijemput siapa?"
"mmm abang belum tau, nanti abang hubungin yang lain. Sekarang adek makan dulu terus kita ke RS. Abang ada jadwal operasi siang ini selesai pukul 3 tapi baru bisa pulang antara pukul setengah 4" jelas junkyu
Di rumah Kanemoto
Asahi keluar kamar
"sepi banget, kemana temennya bang Yoshi?"
Sahi turun tangga
Di lantai 1 sepi tidak ada seorang pun
Klek
Pintu laundry terbuka, Taeyong keluar dari ruang laundry
"eh asahi, jangan banyak gerak dulu kalau masih sakit, kamu pengen apa biar abang buatin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoshi & 9 adiknya
RandomKisah seorang Ceo muda yang mempunyai 9 adik Mulai dari yang belum sekolah sampai kuliah ada semua Lika liku perjuangan Yoshi melindungi adik adiknya dari serangan maut Konflik ringan hehe... (alurnya lama) ingin tau kisahnya? kuyy baca