Kisah ini adalah kisah lama yang terjadi pada tahun 1769 di negeri yang bernama Amethyst. Negeri Amethyst ini memiliki delapan desa dan delapan Kerajaan. Diantara delapan kerajaan itu, ada empat kerajaan yang paling berkuasa.
Kerajaan Xannider yang berada di bagian Timur negara Amethyst ini terkenal akan ilmu sihir hitamnya yang begitu kuat, sikapnya yang arogan dan tak kenal ampun pada musuhnya membuatnya ditakuti oleh para warga desa, dan keturunannya memiliki rambut berwarna hitam dan mata biru.
Yang berikutnya adalah Amania, kerajaan dari Barat ini terkenal karena banyaknya permata amethyst yang ditemukan disana dan keturunannya memiliki rambut berwarna merah dan mata hijau.
Bathura, kerajaan yang berada di bagian Utara ini dikenal karena banyaknya ksatria hebat yang telah memenangkan banyak peperangan diumur muda, sumurnya yang terlarang dan juga memiliki fisik rambut berwarna putih dan mata ungu.
Lalu yang terakhir adalah Luminera, kerajaan Luminera adalah kerajaan dengan kekayaan yang amat berlimpah. Kerajaan itu bernama, Luminera. Kerajaan Luminera ini adalah kerajaan yang sangat terkenal di negerinya, Amethyst. Tak ada satu pun warga negeri Amethyst yang tak mengetahui tentang keberadaan Raja, Ratu, Pangeran, dan Putri Luminera ini. Begitu pun juga dengan 'kutukan' yang datang bersamaan dengan kerajaan itu.
Kutukan yang dialami oleh para pemilik takhta kerajaan, tepatnya oleh Raja dan Ratu. Tak pernah diketahui alasan jelas mengenai kutukan ini. Banyak warga Amethyst yang mengatakan jika kutukan ini ada hubungannya dengan sebuah kerajaan yang juga cukup terkenal di negeri itu. kerajaan Xannider.
Kerajaan Xannider ini terkenal akan ilmu sihir gelap mereka. Apalagi setelah pertikaian besar yang terjadi antara kerajaan Luminera dan kerajaan Xannider. Pertikaian ini berawal dari terjadinya peperangan antara kerajaan Luminera melawan Kerajaan Xannider dan Amania, dan ketua Krugen yang saat itu adalah Damian, anak yang memiliki darah murni dari kerajaan Bathura.
Kerajaan Luminera menang dari peperangan, namun karena Kerajaan Xannider dan Amania tak menginginkan itu, peperangan itu pun berakhir dengan kutukan yang diciptakan oleh para Krugen pada setiap Raja dan Ratu yang bertakhta di kerajaan itu. Meskipun pertikaian telah lama berakhir, namun kutukan tak akan pernah berakhir.
Waktu pun berlalu, kerajaan Luminera telah berdamai dengan kerajaan Xannider. Tidak ada lagi pertikaian yang terjadi antara kedua kerajaan ini. Kini pada tahun 1976, kerajaan itu telah dipimpin oleh raja keenamnya. Raja yang pintar, bijaksana, dan tegas. Raja Christian Owen Luminera.
Juga ditemani oleh sang istri yang lemah lembut, perhatian, dan penyabar. Ratu Adellyn Brianna Luminera. Raja dan ratu telah dikaruniai empat orang anak. Tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan yang tengah dipersiapkan untuk suatu hari nanti saat sudah waktunya menggantikan posisi mereka.
~> <~
Untuk,
Zack.Selamat siang, Zack...
Apa kabar kau di sana? Sudah lama kita tak bertemu ya? Surat ini kuberikan untuk menunjukkan rasa rinduku padamu, temanku. Jujur saja, aku sangat bosan disini. Apalagi terus bersama dengan Jason dan Steve setiap waktu membuatku sakit kepala.Kau sudah mendapatkan surat undangan pesta dari kerajaan, kan? Jadi kutunggu kehadiranmu dan keluargamu di istana dua hari lagi, ya.
Sampai jumpa!
Tertanda,
Rietta.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CURSE OF LUMINERA | ENHYPEN
Fantasy[Book One Of Amethyst Universe] Kisah lama yang berlatar pada tahun 1769 di negeri sihir yang bernama Amethyst. Negeri Amethyst ini memiliki empat kerajaan yang paling berkuasa. Kerajaan Xannider, Amania, Bathura, dan yang terakhir Luminera. Kerajaa...