Mama Of Kwangya [FF Aespa X WayV]

Luka Kita

new story dengan pair Winwin dan Karina.

Bercerita tentang seorang gadis kelas 1 SMP bernama Kirana yang berusaha memulai hidup barunya setelah mengalami luka psikologis semasa SD.

Dia mendapatkan perlakuan berbeda setelah mengubah penampilannya dan memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk mendekati pria populer kelas 1 SMA bernama Winara.

Setiap orang memiliki luka masing-masing. Mencintai seseorang berarti mencintai bekas luka yang mereka miliki. Dan berbagi cinta berarti berbagi luka satu sama lain.

! Mengangkat isu kesehatan mental remaja, trauma, bullying, beauty privilege, broken home, KDRT, dan kenalakan remaja !

! Cerita ini hanya fiksi !

.

.

Yoshua adalah salah satu anak kelas 7 paling populer di angkatan ini. Keunggulan utamanya adalah dia pandai bergaul. Dengan cepat dia dikenal oleh banyak orang, termasuk kakak kelas dan guru. Kebetulan dia juga pintar dalam akademis. Secara fisik dia tinggi dan manis. Melihat barang elektronikh yang dibawanya ke sekolah, dia juga orang kaya. Para guru mengenal orang tuanya. Sekilas saja, kita sudah tahu bahwa dia akan mengalami masa sekolah menengah pertama yang nyaman dan menyenangkan.

Kekurangannya, dia tidak pandai menyimpan rahasia. Mungkin dia memang mengatakannya pada teman-teman terdekatnya. Dan kebetulan, teman dekatnya itu banyak. Jadilah konsumsi publik kabar tentang gadis yang disukainya. Kirana. Sesama anak kelas 7 yang apabila namanya tidak disebut oleh Yoshua, dia tidak akan mendapat perhatian sebesar ini.

Sosok Kirana yang tiba-tiba menjadi buah bibir itu membuat semua orang penasaran. Kirana, dia tidak terkenal sebelumnya. Menurut orang yang sudah melihatnya, gadis itu pendiam. Wajahnya kelihatan dingin dan matanya seperti tidak tertarik untuk bicara dengan orang lain. Tapi, berdasarkan keterangan dari teman sekelasnya, Kirana adalah gadis yang banyak bicara.

"Dan dia juga gadis yang pintar di akademis,"kata Hendra sembari memantulkan bola basketnya, kemudian menangkap bola itu untuk melemparkan ke ring dan dia berhasil. Hendra adalah salah satu teman sekelas Kirana yang saat ini sedang ditanyai oleh teman-temannya dari klub basket sekolah mengenai gadis itu.

"Cantik nggak?"tanya Rafael, salah satu senior kelas 8.

Hendra menghadang bola basket yang meluncur mulus melewati ring, setelah menangkapnya dengan mudah, dia menyahut, "cantik,"

"Lucu, asik diajak ngobrol,"tambah Hendra, berjalan ke tepi lapangan, bergabung duduk bersama yang lain. Saat itulah dia melihat Kirana sedang melintas di kejauhan bersama Wini, Hendra menunjuk dengan dagunya, "tuh anaknya,"

Perhatian anak-anak basket yang sedang mendengarkan langsung mengarah pada Kirana dan Wini. Mereka bertanya yang mana. Hendra menjawab dengan menyebutkan hiasan rambut yang dipakai Karina hari ini, pita berwarna biru muda.

"Biasa aja,"komentar Jason.

"Iya, nggak cantik-cantik amat,"imbuh Rafael.

"Masa sih? Cantik menurutku,"sahut Hendra.

"Tapi emang terlalu cantik sih kalau untuk Yoshua,"kata Nathan.

Kemudian gerombolan anak basket itu tertawa, kecuali Hendra.

-o-

kunjungi profil penulis untuk melanjutkan membaca cerita "Luka Kita"