Tidak terasa bulan berganti bulan.
Ya saat ini di mana liburan yang di tunggu-tunggu semua santri akhirnya sudah berada di depan mata. Mereka berantusias mengemasi barang masing-masing ke dalam koper .
Para ustadz sudah mengumumkan hari spesial itu ke seluruh santri dan sebagian di tempel di mading pondok.
" Yeaaa! Liburan kita " seru Kila dengan semangatnya . " Akhirnya yang gue tunggu-tunggu!".
" Semangat banget kamu kil?" Tanya Lisa .
" Pastinya dong ! Gue rindu banget sama peliharaan gue di rumah." Jawab Kila bahagia.
" Emangnya kamu melihara apa di rumah?" Sambung uswah.
" Handphone" cengir Kila.
Mereka hanya geleng-geleng kepala menanggapi ucapan Kila.
" Lis , kamu di jemput atau naik taksi?" Tanya uswah sambil merapikan bajunya.
" Lisa pulang di jemput Abah . Tadi Lisa udah telpon sama Abah buat jemput Lisa !".
" Kalau kamu Zahrah ?" Uswah menoleh ke Zahrah .
" Aku naik taksi , uswah " balas Zahrah senyum.
" Sa'adah ?" Beralih ke sa'adah.
" Di jemput sopir gue !"
" Kalau kamu uswah ?" Tanya Lisa .
" sama Abang !" Jawab uswah santai.
" ABANG ?" Kaget Kila .
" Iya uswah kan punya Abang ."
Kila mendekat ke arah uswah " Abang Lo, jomblo nggak ?" Tanya Kila menyenggol lengan uswah .
" Udah nikah "
Seketika itu pupus sudah harapan Kila. " Yah udah punya bini . Pupus sudah harapan ku " kecewa Kila menjauh dari uswah.
" Siapa juga yang mau punya kakak ipar kayak, Lo? " Sambung sa'adah.
" Eh, Lo. Gini-gini mantu idaman mama mertua !" Jawab Kila membela.
Sa'adah memutar matanya malas.
" Mama mertua konon!" Jengah sa'adah .
Assalamualaikum we.wb.
Di beri tahukan seluruh santri pondok Al-Hakim di persilahkan untuk kumpul di lapangan sambil menunggu penjemputan masing-masing. Sekian terimakasih .
Lisa dkk langsung menuju ke arah lapangan untuk menunggu jemputan. satu persatu santri keluar dari kamar dan tidak lupa mereka mengunci kamar mereka masing-masing.
Sekarang lapangan penuh dengan para santri yang menunggu orang tuanya . Sembari menunggu Lisa memutuskan ke kantin untuk membeli sebotol minuman.
Setelah membeli minuman Lisa kembali bergabung dengan sahabat nya itu. Tidak membutuhkan waktu yang lama terlihat mobil sedan hitam pastinya Lisa kenal . Yah, mobil yang di tumpangi Abah untuk menjemput Lisa.
Pintu mobil terbuka memperlihatkan cowok tinggi kulit putih, setelan hitam putih . Dan tidak lupa kacamata yang bertengger di hidung mancungnya .
" ABANG..!" teriak Lisa yang membuat santri di sana menoleh ke arah sumber teriakan tersebut .
Sahabat Lisa juga menoleh dan terteguk dengan apa yang mereka lihat . Cowok ganteng . Vibe Nya kayak cowok wattpad heheheh.
Lisa sedikit berlari ke arah Aslan dan langsung memeluknya tanpa menghiraukan pandangan bingung santri di sana.
" Abang , Lisa kangen banget " Lisa memeluk Aslan dengan erat.
Aslan pun membalas pelukan Lisa lebih erat." Kok bisa kangen sama Abang? Biasanya nggak " cibir Aslan cengengesan .
KAMU SEDANG MEMBACA
PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionSebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona dengan ke tampanan seorang Gus tempat dimana dia menimba ilmu .entah perasaan apa? Yang selama ini dia rasakan ? Rasa kagum? Atau rasa cinta...
