Hari ini tanggal 39 februari 2024 adalah hari ulang tahun adikku. Aku berencana untuk membelikan dia hadia ulang tahunnya yang ke 13 tahun.
Adikku bernama Ivana Rhamania hintari dan namaku Ravana Rhamania huntari, umurku 17 tahun. Kami berdua tinggal di bandung, kami tinggal di komplek yang bisa dibilang cukup mewah, komplek yang hanya di tempati oleh orang-orang yang hidupnya lebih dari kata cukup.
Aku tinggal berdua dengan adikku, kedua orang tuaku sudah meninggal, ibuku meninggal saat sedang melahirkan adikku & ayahku meninggal tidak lama setelah ibu karena penyakitnya. Saat itu aku masih berumur 4 tahun, aku diurus oleh kakek nenek dari ayahku. Saat aku berumur 10 tahun & adikku berumur 6 tahun kakekku meninggal saat dirawat di rumah sakit. Ia menderita serangan jantung. Dan nenekku meninggal saat aku berumur 12 tahun, nenekku terkena serangan jantung juga saat ia sedang memasak di dapur.
Dan saat itu, aku tinggal berdua dengan adikku. Aku mengurus adikku sendirian. Dan saat itu juga kami jatuh miskin. Aku berjuang sendirian, aku menjadi tulang punggung keluargaku, aku mengurus adikku hingga sekarang, aku mendapatkan uang dengan cara bekerja di toko kue yang dimiliki oleh adik ibuku.
Bibiku mempunyai toko kue yang cukup terkenal, aku bekerja disana sekarang di bagian pantri, aku bisa dibilang cukup handal memasak, membuat kue, dll. Aku membuat yang membuat kue di toko bibiku, bibiku yang memberi resepnya. Bibiku bisa dikatakan orang yang baik hati, ramah, dan tidak sombong. Kalo kalian bertanya mengapa aku dan adikku tidak di urus saja oleh bibiku, jawabannya adalah paman kami tidak menyukai kami.
Bibi bersih keras untuk mengurus kami tapi paman malah mengancam bibiku untuk berpisah saja, bibiku mempunyai trauma, ia takut bila orang-orang disekitarnya meninggalkan dia, jadi bibiku pasrah. Selama ini bibiku menanyai kabar adikku dari aku saja. Aku bekerja di toko bibi sejak nenek meninggal.
Saat nenek meninggal, aku menjumpai bibiku. Aku mendatangi tokonya, bibiku kaget saat mendengar ceritaku, ia langsung memeluku. lalu bibi memintaku agar bekerja di tokonya.☆☆☆☆☆☆
hari ini, hari ulang tahun adikku, aku membuatkan adikku kue di toko bibiku. aku membuat kue ulang tahun sederhana dengan hiasan mahkota di atas kuenya.
saat ini pukul 14.00, aku menunggu adikku pulang dari sekolahnya. aku menunggu di toko bibiku sembari menjaga toko bibiku, karena bibiku sedang keluar bersama paman karena ada perlu.
adikku pulang jam 16.00, dan toko bibiku tutup jam 18.00. aku menjaga toko kue sembari membuat persediaan kue kue di toko ini. aku sangat senang sekali saat ada pelanggan yang sangat suka dengan dekorasi kue yang aku buat.
1 jam kemudian...
drrrttt.... suara nada dering di handphoneku berbunyi, aku mengerinyitkan dahiku heran karena nomor tak dikenal sedang menelfonku.
"haloo??"
"ini dengan wali nya ivana rhamania hantari?"
"saya dari pihak rumah sakit mengkabarkan bahwa nyonya ivana saat ini dilarikan ke rumah sakit trisakti"Aku menjawab "ya benar ini walinya, saya akan segera kesana."
Aku segera berpamitan kepada pegawai lain dan menitipkan toko ini ke pegawai lain, aku menelfon bibiku memberi kabar bahwa aku akan pamit keluar terlebih dahulu karena adiknya dilarikan ke rumah sakit.