🧊Chapter3✔

112 13 0
                                    

Im come back😋

Bruk

"Anj-eh Waduh.. lo nggak papa kan? " tanya laki laki itu saat melihat arthur yang terjatuh dilantai karena dirinya yang berlari tidak memperhatikan kedepan

(Masa di awan bang -■-■)Lorenzo
(Bodyguard diem!!)?

Laki laki itupun membantu arthur untuk bangun

"Eh maaf gue nggak liat kedepan tadi"
Ucap laki laki itu membuat arthur mengangkat kepalanya untuk melihat laki laki yang menabraknya dan......

"Eh!! arthur ini lo!" seru laki laki yang menabrak arthur

'Anjing!! Sejak kapan dia sekolah disini dan kok bang regan tau kalo ini gue,padahal gue dah nyamar bangs*t' batin arthur

"Ha..oh hai bang regan" ucap arthur sedikit gugup, ingat hanya sedikit!

REGAN BRIAN LEONARDyang melihat sepupunya pun langsung menggendong bayi besar itu menuju atap gedung sekolah itu
(lupa apa sih namanya?)

'As* gagal dah rencana gue huhu'arthur pun hanya bisa menangis dalam hati saat digendong pergi oleh regan

Padahal kan niatnya buat belajar.. ralat maksudnya mau cari mangsa

"Bang regan mau bawa arthur kemana?"
Tanya arthur

"Bolos"jawab regan sambil menggendong arthur dan meninggalkan teman temannya yang dibelakang

Walaupun mereka tetap pada ngikutin

Anjirr kayaknya otak bang regan nggak bener deh,batin arthur terheran heran dengan jalan pikir abang sepupunya itu

Sebenernya arthur itu anaknya baik, rajin menabung dan suka menolong karena dia suka nyiksa dan bunuh orang yang suka cari masalah dengan orang lain.kikkiki

"Dasar sesat"suara sahabat regan, bernama Joan Edward di belakang pun menyadarkan arthur dari lamunannya

Arthur memandang kebelakang dan melihat ke 3 teman abang sepupunya

Mukanya sih ganteng semua tapi-kenapa mereka bertiga tersenyum ralat menyeringai seperti piskopat bangs*t

Perasaan kamu aja art, soalnya mereka bukan senyum psikopat malahan lebih mirip orgil🏃‍♂️ 'lorenzo
Lorenzo anak anjing🏃‍♂️🥊'joan

Arthur yang melihat mereka tersenyum pun langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher regan

"Emang muka gue kayak hantu?" Tanya Dion luis salah satu teman regan ketika melihat arthur mengalihkan pandangan ketika melihat mereka

Perasaan muka gue ganteng plus bin tampan deh'batin Dion dengan percaya diri

"Enggak muka lo kan menyerempet kayak b*bi "jawab sarkas Devan Ethen orang yang di sebelah joan

"Dasar kau anak setan"umpat Dion mendengar jawaban dari sahabat ter bangs*tnya

"Gue anaknya mama viola, dan lagipula muka kau memang seperti babi"jawab Devan santai

"Anjir lo dev!!,muka gue ganteng ya, sampe sampe gue punya sugar baby,Nggak kayak lo tuh yang jomblo"

"Sejak kapan lo punya sugar baby jing! baru tau gue?" tanya joan

"Idih dan lama kali"

"Cewek/cowok" tanya Devan penasaran

Dengan percaya dirinya Dion menjawab "Cowok"

"Hah!!" Yang mendengarnya pun terkejut begitu pula arthur dan Regan yang sejak tadi mendengarkan percakapan dan perdebatan ketiga pemuda dibelakang

Dan disaat itu pula drama dimulai!

Jreng

Jreng

Jreng

"Ini semua salah kamu mas, jadinya anak kita seperti itu~"Joan pun mulai berakting Dramatis sambil memeluk lengan Devan

Devan yang menyadari pun mulai ikut ikutan "tidak!! bagaimana bisa kamu menyalahkan ini semua padaku! Sudah jangan menangis sayang" Devan pun mengusap pipi joan seperti ada air mata disana padahal yang sebenarnya nggak ada

"Kalau begitu kita jual aja dipasar bagimana pendapatmu sayang "

"Baiklah sesuai keinginanmu"

"Anjir!!! Ngeri!! Dan lagi pula sejak kapan gue mau jadi anak lo berdua" Seru Dion melihat kelakuan sahabat

"Hahahaha"tawa pun pecah ketika melihat respon Dion begitu pula arthur Dan regan

"Lo nggak pantas jadi sugar daddy,karena lo pantasnya jadi uke"sahut Devan

"Ogah enak aja gue dijadiin uke!! Lo nggak lihat nih badan gue yang manly"

"Lo nggak lihat badan joan" jawab Devan

Dion pun otomatis melirik badan joan yang lebih tinggi dan lebih besar darinya

Sontak hal itu membuat Dion kicep

" Dasar Uke Sok seme!!"seru arthur sambil menyuruh regan untuk lanjut perjalanan yang tertunda saat melihat drama dibelakang yang lucu

Devan dan joan pun berjalan kembali mengikuti regan dengan tawa

Sedangkan di belakang Dion sekarang bermuka merah merona hingga telinga saat mendengar ucapan arthur

Yah jelas perbedaannya lah, orang joan sering gym sama kakaknya, dion mah tukang rebahan kaya author and pembacanya hehe

"WOY!! TUNGGUIN GUE!!"teriak dion

Bersambung...
630.
25November2022

Catatan penulis

"Woy lorenzo kenapa ceritanya malah kayak cerita bl"- Bodyguard(-■~■)

"Yah biarin lah orang saya yang nulis"-lorenzo

"Nggak saya mau protes pokoknya" -bodyguard (-■~■)

"Jovan! Eksekusi bodyguard itu"-lorenzo

"Baik tuan!"(-□-□)

"Akhhhhh tidak!!"

Akhirnya bodyguard itu pun diseret jovan dan di hukum, dibaringkan di ranjang dengan tangan dan kali diikat serta bulu angsa yang terus menggelitik tubuh nya

"Bagaiman baik kan saya membuat bodyguard saya tertawa bahagia"-lorenzo.

Arthur🔪(END)♡proses Revisi And S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang