Bab 41

7.6K 424 13
                                    

Jungkook kini tengah berkutat dengan alat dapur nya ia akan membuat masakan  kesukaan suami nya hitung2 untuk meminta maaf karna perkataanya tadi

Taegi? Taegi tengah tidur pulas di ranjang yang tentu saja sudah di kasih pembatas di masing sisi agar bayi kecil itu tak jatuh ke lantai.

"Emm sempurna tinggal membuat japchae saja untuk Daddy" sedang asik berkutat dengan masakanya ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk

Jungkook buru2 mengambil ponsel nya mana tau itu dari taehyung dan benar saja ia segera membuka password handpone nya

From Daddy ♡

Hari ini aku tak pulang tak perlu menunggu

Pesan singkat namun mempu membuat badan jungkook lemas seketika apa sebegitu marah nya Daddy nya terhadap nya ia menghela nafas demi  berusaha tetap terlihat baik2 saja

To Daddy ♡

Emm baiklah jangan lupa untuk makan Daddy

Setelah mengetik pesan itu hati jungkook terasa teremas antara merasa bersalah atau ntahlah ia memutuskan berjalan lesu menuju kamar nya mungkin ia butuh melihat Taegi agar hatinya sedikit tenang

Cklek

bayi itu tetap saja masih menutup matanya padahal sudah waktu nya untuk mandi jungkook jadi tak tega membangunkan Anak nya

Ia berahir mengecup pipi gembil taegi hati nya merasa begitu resah ntah apa yang salah ia tak tau.

"Jangan ovt Jung mungkin Daddy banyak pekerjaan" dia mencoba menyemangati diri nya sendiri atau maksud nya membohongi dirinya sendiri ?
.
.
.
Kim Company

Kini taehyung tengah duduk termenung menatap jalanan seoul yang begitu padat disertai hujan yang menguyur kota itu seaakan ikut serta menemani perasaanya yang sedang kalut susah untuk di jelaskan

Ntah sudah berapa kali taehyung menghela nafas berat seeakan beban di punggung nya terasa begitu berat.

"Apa aku hanya menyusahkan mu sayang" racau nya sembari memandang figura jungkook di tanganya.

Hah hatinya begitu gundah kini ia memutar kursi nya untuk kembali melanjutkan pekerjaanya hitung2 menghilangkan beban yang tak terlalu jelas ini.
.
.
.
Kita beralih pada rumah tangga seseorang.

Yeji tengah duduk di pinggir ranjang sembari memegang sewadah air hangat untuk mengompres suami nya yang tengah demam.

"S-sayang terimakasih" ucap nya tulus..dan hanya mendapat anggukan dari sang empu

Yeji tak begitu memperdulikan perkataan jimin ia terus fokus kepada kegiatannya...perlu di ketahui jimin tengah demam karna beban pikirannya menumpuk

Walaupun yeji kini membenci nya tetapi tetap masih ada rasa cinta di hati nya untuk namja yang sedang berbaring lemah di ranjang.

"Apa Araa sudah tidur?" Araa nama ank nya

"Sudah sedari tadi...kau ingin makan jika iya biar aku ambilkan" tawar yeji

Jimin mengeleng lemah menanggapi penawaran istri nya.

"Aku ingin kau memeluk ku apa bisa?" Pinta nya dengan wajah begitu tulus

Yeji hanya menghela nafas tak ada niatan sama sekali untuk menjawab permintaan sang suami.

Jimin pun terkekeh ringan melihat ekspresi yeji ia siapa hingga minta di peluk oleh  wanitanya

"Jika tidak mau tid-" tanpa jimin duga yeji memeluk nya memeluk jimin begitu erat seeakan perasaan mereka sama2 menginginkan untuk tak berpisah.

"Hiks k-kenapa kau menghianati ku oppa jika kau mencintai ku hiks" yeji tak bisa untuk tegar lebih lama raga nya rapuh hati nya hancur pikiran nya kacau.

Posesif Kim Taehyung (Taekook/Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang