Setelah makan malam tersebut usai, Kwon Hyegi segera mungkin pergi meninggalkan apartemen, beralasan jika ia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya walau Kwon Jungwon terus mendesak dirinya agar mengambil cuti dadakan.
"Jangan bilang kau cuma ingin menghindar dari Yoongi hyung!"
Begitulah teriakan Jungwon setelah Hyegi berhasil keluar dan menutup pintu dengan keras.
Terkadang mulut barbar Jungwon memang harus dibungkam. Hyegi pun tak bisa menampik semua kubangan fakta yang selalu Jungwon limpahkan untuknya.
Sebenarnya Hyegi tidak berniat untuk menghindar dari Min Yoongi. Hanya saja ini terlalu tiba-tiba untuknya. Belum kenal datang-datang mau berencana melamar dirinya. Wanita mana yang tidak akan terkejut? Apalagi tidak ada persetujuan yang harus dibahas berdua.
Kwon Hyegi benar-benar kacau hari ini. Berakhir Tuan Choi memaksa Hyegi untuk beristirahat dan meminta bantuan pada waitress baru yang baru saja bergabung hari ini untuk menggantikan Hyegi.
Tidak ingin menanyakan perihal yang menjadi penyebab kacaunya seorang Kwon Hyegi. Namun, Choi Siwon hanya bisa membiarkan wanita itu menenangkan diri setelah menjatuhkan banyak gelas berisi minuman pesanan pelanggan.
"Lebih baik ambil cuti saja Nona Kwon besok. Kuperhatikan kinerjamu hari ini terlihat buruk. Kamu sering melamun dan terlihat kelelahan."
"Akan kuurus cutimu. Tidak boleh menolak," final Choi Siwon. Ia tidak mau kehilangan karyawan lagi. Jadi, sekuat tenaga ia menciptakan suasana nyaman untuk semua karyawannya.
~🌻~
Pekerjaan hari ini terasa selesai lebih cepat. Lagipula ini bukan hari weekend. Pun Hyegi hanya membantu sedikit karena wanita itu tidak bisa berdiam diri dan kekeuh ingin bekerja.
Namun, perasaan lega itu tak singgah lama saat netranya bertemu dengan pasang obsidian yang telah memaku atensi untuk Kwon Hyegi sejak lama.
"Ikut aku."
"Kemana?"
"Ikut saja."
"Tidak mau sebelum anda mengatakan pada saya!"
Seakan menulikan telinganya, Yoongi hanya membuka pintu mobil dan mengisyaratkan Kwon Hyegi untuk masuk ke dalam melalui lirik mata.
Aura yang telah lama tidak Hyegi jumpai. Raut wajah datar penuh aura menuntut, persis seperti pertama kali bertemu. Hah, kenapa ia jadi nostalgia?
Mau tak mau Kwon Hyegi masuk ke dalam mobil dengan rasa kesal yang terpendam. Berdecak pelan ketika Yoongiㅡtidak sengajaㅡmembanting pintu mobilnya dengan keras, memekakkan rungu wanita itu.
"Sebelum aku menjelaskan perihal tentang melamarmu, izinkan aku menceritakan maksud dan tujuannya," ujar Yoongi memecah kecanggungan setelah beberapa menit mobil itu melaju.
"Aku berada di dalam keadaan sulit di mana hampir semua hidupku dipegang oleh ayahku yang menurutku seorang diktator. Dan termasuk urusan percintaanku."
Mobil mereka tetap berjalan setelah melewati apartemen milik Kwon Hyegi. Wanita itu sedikit gugup sebab berpikir jika Yoongi akan mengantarnya pulang. Namun, salah.
"Aku terpaksa akan dijodohkan jika aku tidak menemukan wanita pilihanku sendiri."
Yoongi menghela nafas sejenak sebelum, "jadi aku meminta bantuanmu. Ah, tidak. Anggap saja ini tawaran kerja untukmu. Daripada kau harus bekerja di bar itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐈𝐒𝐂𝐇𝐈𝐄𝐕𝐎𝐔𝐒 𝐌𝐑. 𝐌𝐈𝐍
Fanfiction[M] ㅡ 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠. Kwon Hyegi berpikir hidupnya akan tenang-tenang saja selama ia tidak membuat masalah seperti di tempat kerjanya dulu. Namun, ekspetasi berkata lain. Kwon Hyegi tidak sengaja melempar sandal pada seorang pria pucat tepat di kep...