𝓗𝓮𝓵𝓪 𝓐𝓲𝓵𝓮𝓮𝓷

Hela dan kesuksesaanya

Hela Aileen ,itu nama yang di berikan oleh keluarga nya . Hela terlahir sebagai anak pertama dari keluarga pa Harno dan bu Lia .Keluarga Hela yang bisa di bilang keluarga tercukupi karena ayah Hela mempunyai usaha pabrik roti yang usahanya cukup sukses dan di kenal oleh banyak orang  ,Dan Ibu hela sebagai seorang ibu rumah tangga yang mengurus Suami, dan ketiga anaknya yaitu Hela dan kedua adik kembar Hela yang umur nya berbeda jauh
dengannya .

Sedangkan Hela sekarang duduk di bangku kelas 10 SMA yang berarti berusia 15 tahun , sedangkan kedua adiknya belum sekolah bahkan baru berusia 10 bulan .
Kehidupan Hela sekarang berjalan dengan lancar bahkan kebutuhan hidup nya sangat amat tercukupi karena pabrik roti ayah nya yang sangat ramai pembeli. Tetapi berjalan nya waktu , Pa Harno terkena penyakit yang cukup serius yaitu terkena  penyakit jantung , karena terlalu kelelahan mengelola usaha pabrik roti nya, dan Pa Harno pun harus di rawat rumah sakit karena penyakit nya yang tidak boleh terlalu kelelahan ,Pabrik roti nya pun tutup sementara ,Karena tidak ada yang bisa mengelola pabrik nya kecuali Pa Harno .Sudah seminggu ayah hela masih di rawat di rumah sakit bahkan sekarang kondisi nya semakin memburuk . Karena penyakit nya yang sudah tidak bisa tertolong Ayah Hela pun meninggal dunia. Setelah kematian ayah nya itu, kehidupan Hela dan keluarga nya berubah drastis .Pabrik roti nya pun tidak beroprasi lagi karena keluarga nya tidak ada yang pandai dalam mengelola pabrik roti ,Kondisi ekonomi keluarga Hela pun mulai berantakan karena tidak ada penghasilan lagi untuk hidup nya kedepan .
Hela pun terus berpikir bagaimana hidup kedepan nya ,ia mempunyai dua adik yang harus ia hidupi kalo ,mau tidak mau ia harus bekerja. Sedangkan jika ibunya yang bekerja itu sangat tidak memungkinkan karna ibunya harus mengurus kedua adiknya yang masih membutuhkan air ASI .
Setiap malam Hela selalu berpikir apa pekerjaan yang biaa untuk dirinya yang masih berumur 15 tahun .

Keesokan harinya jam pulang sekolah, Hela biasanya selalu naik angkutan umum ,Tetapi sekarang uang saku hela sudah habis karna ia membawa uang hanya untuk membayar kass kelas, Hela pun memutuskan untuk berjalan kaki saja meski memang jarak dari sekolah ke rumahnya lumayan jauh tapi mau bagaimana lagi.

Hela sedang berjalan kaki di area taman , ia melihat ada poster yang di tempel di tembok tihang listrik . Lalu hela iseng membacanya ternyata itu lowongan pekerjaan menjadi Asisten rumah tangga. Hela berpikir apakah bisa di usia dirinya yang masih berusia 15 tahun menjadi Asisten rumah tangga , Tetapi hela tidak berpikir negatif dulu ,Disitu hela pun langsung menuju alamat yang tertera di poster itu.
Setelah nya sampai di tujuan , hela langsung saja berbincang dengan orang yang mempunyai pekerjaan itu dan akhirnya Hela bisa bekerja di tempat itu meski umur nya yang belum cukup untuk menjadi Asiten rumah tangga tetapi katanya tidak masalah.
Hela langsung pulang menuju rumah nyaa ,di jalan ia merasa bahagia dan sedih , bahagia karena ia bisa mencari penghasilan untuk menghidupi keluarga nya sedihnya ia tidak bisa meneruskan sekolah nya lagi .

Sesampainya di rumah hela langsung memberi tahu ibunya
"Bu ,Hela ada kabar baik untuk ibu"
"Kabar apa nak?"
"Tadi di jalan Hela menemukan poster yang isinya tentang lowongan pekerjaan sebagai Asisten rumah tangga Lalu Hela pun langsung melamar dan akhirnya diterima ."
"Waah nak, Terimakasih banyak maafin ibu , seharusnya di umur kamu ini masih meneruskan sekolah ,Sekali lagi maafin ibu ya nak"
"Tidak papa bu , ini sudah menjadi tugas Hela sebagai anak pertama . Jika ibu yang bekerja lalu bagaimana keadaan kedua adik hela yang masih membutuhkan air ASI ibu "

Hari-hari pun telah di lalui olah hela sebagai Asisten rumah tangga , Selama hela menjalani pekerjaan nya,Tenyata hela mendapatan majikan yang sangat baik namanya Bu tari ,Bu tari sangat baik kepada Hela karena Hela mengerjakan pekerjaan Amanah dan teliti .
Tetapi Majikan nya pun sangat bingung kenapa di umur Hela yang seharusnya masih sekolah tapi hela malah bekerja , dengan rasa tidak enak bu tari pun menanyakan kepada hela