Bab 18

15.3K 1.2K 52
                                    

Happy Reading

🖤
🤍

Wang yibo menghempaskan tangan liying kasar, membuat liying terjerembab ke lantai. Tak memperdulikan kondisi wanita itu yang tengah hamil besar.

" Akh "pekik liying. Merintih, merasakan perutnya sakit dan bergejolak, sesuatu ingin keluar " Hoeeek uhukh "liying muntah sangat banyak di lantai.

Semua tamu yang awalnya berkerumun memperhatikan kegaduhan itu, kini terkejut dan memekik histeris terutama para wanita. Semua orang ngeri dan jijik, tubuh mereka merinding melihat isi muntahan liying.

Liying memuntahkan darah yang bercampur puluhan lintah dari mulutnya. Lintah-lintah sebesar telunjuk itu menggeliat di lantai putih yang berlumur darah.

Liying syok melihat apa yang barusan ia muntahkan "Aaaaaaa!! " Liying menjerit histeris dan mundur tergesa. Berusaha meminta tolong, tapi tidak ada yang ingin membantu atau mendekat, semua orang mundur  menghindari.

" Wangyi "Gumam xiao zhan memanggil. Wang yibo tersadar. Walau sudah terbiasa membunuh dan memutilasi manusia, melihat darah yang menggenang dan potongan mayat bahkan sampai membusuk pun sudah. Tapi melihat manusia memuntahkan sesuatu yang mustahil dari tubuhnya, membuat nya terkejut dan tak percaya.

Wang yibo segera menyembunyikan wajah sang kekasih ke dalam pelukan saat xiao zhan ingin berbalik, agar tak melihat kejadian menjijikkan di depan sana.

"Are you okay Baby? " Tanya yibo.

" Kepala ku pusing "

" Baiklah kita kembali, jangan melihat kemanapun Baby "peringat yibo pada xiao zhan. Sambil menggendong sang kekasih bridal membawa nya pergi dari sana. Xiao zhan mengangguk menyamakan diri di gendongan prianya.

Liying yang masih menangis ketakutan, Melihat arah kepergian xiao zhan yang di gendong seorang pria. Xiao zhan mengedipkan sebelah matanya dan menyeringai pada liying dari balik bahu pria nya, tangan nya sambil ia kalungkan di leher yibo menyembunyikan wajah puas nya dengan nyaman di ceruk leher sang dominan. Liying yang melihat itu semakin berteriak histeris " Akan ku balas kau xiao zhan!! "

" Sayang, apa nyaman bersandar di bahu pria lain? "

Jiyang yang bersembunyi di belakang Haikuan terperanjat, berbalik cepat " Xuan... Kau mengejutkan ku! "

" Aku hanya tak ingin melihat ah sudahlah aku merasa ingin muntah "lanjut jiyang mengusap dadanya sambil berusaha tak melihat kearah liying.

Hoxuan tertawa melihat wajah kekasihnya yang terkejut terlihat lucu, segera di tariknya pinggang ramping nya agar mendekat.

" Xuan, banyak orang "ucap jiyang sambil menahan wajah Hoxuan yang ingin mencium bibirnya.

" Apa gege tidak merindukan ku? "Ucap Hoxuan cemberut.

" Rindu, tapi lihat tempat bocah! "jawab jiyang kesal sambil memukul bahu Hoxuan sayang.

" Ekhemm, cari tempat yang sepi dan nyaman "ucap Haikuan sambil berlalu mengikuti sang tuan bersama mingju yang hanya menggeleng melihat kelakuan bocah tak tau malu itu.

Sedangkan Hoxuan tersenyum tanpa dosa dengan memeluk sang kekasih manja. Jiyang hanya meringis malu dan segera menggeret Hoxuan yang tidak mau lepas dari tubuhnya keluar dari gedung.

Seorang pria tinggi dengan memakai hode. wajahnya tertutup masker dan topi, datang menyeret liying membawanya paksa. Liying memberontak berusaha melepaskan diri dari orang yang tiba-tiba datang menyeret nya. Pria itu kesal karena liying tak bisa diam, akhirnya pria itu memukul tengkuknya membuat liying  pingsan. Agar mudah membawa nya.

Janda milik sang mafia( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang