VOTE + KOMEN!
Start...
"Anghh- Ah Ah.." Suara desahan pasangan yang sedang menjalin kasih itu menggema di sepanjang apartemen yang mereka tinggali.
"F-ffashterhh plea- ashh Ah"
"Kenapa sayang enak?, mau di cepetin lagi iya?" Tanya sang dominan yang mendengarkan pasangannya meminta untuk bergerak dengan tempo yang lebih kencang.
"Ah Ah i- IYAHHH ANGH" Jaemin berteriak kencang diselingi desahan yang begitu merdu ditelinga Jeno.
Jeno bergerak dengan brutal membuat Jaemin yang berada dibawahnya kewalahan mengimbangi tempo kecepatan pinggul Jeno. Jeno menggendong Jaemin ala koala menuju dapur untuk mengambil air dingin. Jaemin yang berada di gendongan Jeno merasa bahwa kejantanan pacarnya itu mengenai prostatnya secara terus menerus.
"Je-jenohh udaahh pleashh" Jaemin memohon sembari mendesah di telinga Jeno.
"Hm? Udah?" Tanya Jeno kepada Jaemin yang masih asik mendesah di samping telinganya, sebab Jeno belum juga sampai di dapur.
"Iiyahh Ah Nghh" Jaemin mengeratkan pelukannya terhadap Jeno, karena Jeno mendorong Jaemin supaya kejantanannya tetap tertanam di dalam lubang Jaemin.
Jeno mendudukan Jaemin di atas meja yang berada di samping kulkas, otomatis kejantanannya juga ikut tercabut. Jeno mulai mengambil air dingin yang berada di kulkas lalu meneguknya dengan cepat. Setelah itu ia kembali menuju arah pacar kecilnya yang sudah mulai lelah. Jeno terkekeh melihat Jaemin yang berantakan. Jaemin yang tersadar di perhatikan terus menerus oleh orang di depannya mendongak, mengeluarkan jurus puppy eyes nya untuk mengelabui Jeno, supaya semua ini berakhir.
Jeno yang sudah terbiasa akan jurus Jaemin itupun tidak mudah goyah. Ia menempelkan botol yang berisi air dingin itu ke arah nipel Jaemin.
"Dingin Jen!" Tegur Jaemin kepada Jeno yang tidak ada hentinya bermain-main dengan nipel Jaemin. Dan sekarang sudah memelintir nipel satunya yang tidak tersentuh oleh air dingin itu.
"Jeno u-uddah yahh??" Ucap Jaemin kepada Jeno.
Jeno yang melihat penampilan Jaemin yang mengguncang hormonnya itupun mulai menurunkannya dan memasukkan kembali batang kebanggaannya ke dalam lobang Jaemin. Dan menggenjotnya secara brutal lagi.
"Ak-khh JENO! Nghh Mhmmm Ah Ah Ahh Enakhh hiks.." Jaemin yang sebenarnya benar-benar lelah berakhir tidak jadi. Sebab ia sudah terbuai akan sodokan yang Jeno berikan kepada lobangnya.
"Nghhh Dadyyhh" Ucap Jaemin dengan manja sembari menolehkan kepalanya ke arah Jeno yang sedang menyodok dirinya dengan brutal.
"Hmm kenapa bunny?" Balas Jeno.
"Bunny mau di atas AKHH"
(fyi jaemin pengennya itu uke on top ya.)"Fuck Jaemin!" Setelah mendengar permintaan Jaemin, Jeno langsung menyambar bibir Jaemin dan bergegas menuju kamar mereka berdua untuk melanjutkan kegiatan bercinta mereka, tanpa melepaskan pangutan bibir itu tentunya. Dan mereka pun melanjutkan aktivitas tersebut hingga mereka sama-sama puas.
Finish.
Maaf kalau masih ada yang kurang baik itu feel-nya maupun ketikan kosa kata saya. Jangan lupa vote dan komennya terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Making Love🔞🔞 || Nomin (oneshoot/twoshoot)
Short Story⚠️🔞⚠️ Jangan salah lapak❗ Minnor, Homophobic dni. Real pemikiran pemilik book ini sendiri. ©:jaeminlichy