Vania terbangun dari tidurnya melihat silau matahari dari jendela nya, dia melihat jam di hp nya menunjukkan jam 07.30. Dia langsung terbangun dan menuju ke kamar mandi bahwa dia terlambat. Skip selesai mandi dia langsung ke bawah
"Maa kok gk di bangun sih aku nya, mana lagi bentar lagi masuk" rewel Vania
"Kamu tuh yg gk bangun dari tadi mama bangun kan, kamu jawab nya hmm hmm hmm mulu malas mama jadi nya" jelas mama nya bahwa Vania yang payah di bangun kn
"Ma, papa sama bang Vano mana udah pergi ya" tanya Vania melihat ayah dan bang Vano tidak ada di rumah
"Iya papa sama Abang mu udah pergi" jawab mama
"Yaudah mah aku pergi ya bye" Vania langsung ambil tangan Mama dan langsung pergi
"Van serapan dulu sedikit nanti kamu sakit" mama teriak takut nya Vania sakit
"Gak maa aku bisa serapan di kampus, bye mama ku yg cantik" lari meninggalkan mamanya.
SKIP DI KAMPUS
"Oy bro, tumben naik mobil sendiri biasanya di antar bokap lu" tanya Tasya, teman satu SMA sampai kampus
"Gue lambat bangun, jadi di tinggalin sama bokap gue" jawab Vania dengan nada sedikit ngos-ngosan.
"Owh gitu ya, nah minum besok-besok jangan tidur terlalu malam Van, ini pasti gara-gara kebanyakan nonton drakor nih" ceramah Brian terhadap Vina
Vania tidak menghiraukan apa di ucap kan sama Brian, tapi yg di bilang sama Brian ada betul juga.
"Eh tuh pak dosen udah datang tuh" kata Tasya memberi tahu kepada temannya
"Wait, bukannya Sekarang jadwal nya pak Parto yaa, kok bapak ganteng ini yang masuk" pertanyaan Tasya ini gak tau kepada siapa. Tapi matanya selalu berbinar melihat pak dosen itu.
Di sisi lain Vania tidak asing kepada bapak itu, setelah di ingat kembali ternyata benar kalau bapak itu adalah guru SMP nya dulu sempat ngajar setengah tahun karena ambil waktu kosong sebelum masuk kuliah.
Tasya dan Brian melihat Vania yang begitu dalam tatapan nya kepada bapak itu." Halo anak-anak apa kabar semuanya" tanya pak dosen
"Baik pak"jawab anak-anak dengan serempak tapi tidak dengan Vania hanya diam.
"Baiklah kenalkan nama saya Mashel, saya mengganti pelajaran dari pak Parto, sekian"
"Pak, pak Parto kok di ganti" salah satu mahasiswa bertanya kepada pak Mashel
"Iya masa pak Parto sudah habis, jadi di ganti saya. Ada lagi di pertanya kan"
Salah satu maha siswa mengakat tangan nya
"Iy kamu mau mau nanya"
"Bapak sudah nikah kah"
Astaga itu pertanyaan apa malah nanya hubungan"Owh, saya blom nikah tapi saya sudah jumpa ideal saya" jawab bapak itu sambil natap ke arah Vania
"Yah" di jawab serempak oleh siswi putri kecuali Vania
Mashel hanya tersenyum miring melihat tingkah anak murid nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kau kembali teacher
Teen Fiction"Kamu masih ingat kan sama saya" Hanya menaikkan satu alis "Kalau dah lupa gimana?" "Owh yaudah" Lanjut pergi tanpa Mandang kebelakang "Aku akan membuat jatuh cinta aku lagi Van"