10

94 14 0
                                    

Two,AL
AL IHSAN MA'RUF
AL HASAN MA'RUF
PART 10

Sesampai nya di bawah ayah bercanda bareh ihsan sedangkan hasan hanya terdiam rasanya kepala mulai pusing dan hasan tak mau mengganggu mereka yang sedang bercanda ria . .

"Hasan kuat pokonya hasan harus kuat" ucap hati hasan . .

Bibi dan pak mamat yang sedang memperhatikan wajah hasan mulai curiga kalo hasan sedang tidak baik baik saja . .

"Pak den Hasan seperti nya sakit" ucap bibi yang berada di dapur

"Ia saya jg dari tadi liatin den hasan seperti nya sakit" ucap pak mamat

Hasan menoleh ke arah bibi dan hasan mengangguk mata nya terpejam entah isyarat apa yang hasan lakukan . .

"Kenapa hasan pak ke isyarat gitu"

"ia apa ?"

Ibu yang di samping hasan menoleh hasan yang terdiam sedari tadi biasanya hasan banyak bicara atau apa . .

"San kamu baik baik saja?" Ucap ibu sambil memegang tangan hasan

"Yah bu. .hasan baik baik saja" ucap hasan

"Badan masih sakit?"

"Tidak bu"

"Baiklah . .mau makan ?"

"Tidak bu. ."

"Baiklah"

FLASH BACK. .!!

Dulu saat lahir nya ihsan dan hasan ibu dan ayah tidak mengetahui siapa yang punya penyakit leukimia itu. .semua orang anggap ihsan adalah anak tersebut sebab Ihsan sering mimisan dan sakit sakitan . .tapi hanya nenek yang tau siapa yang mempunyai penyakit itu sebab ibu dari ayah mereka yg mengetahui kalo salah satu anak nya ada penyakit. .

Oke lanjut. .

Sudah tak tertahan lagi pusing nya mulai menjadi akhirnya hasan lemas dan tertidur di paha ibu yang di samping nya . .kira ibu hasan mengantuk dan tertidur padahal hasan pingsan sebab pusing dan gak enak bandan. .

"Hasan sudah besar masih aja manja. ." Ucap ibu sambil mengelus rambut hasan

"Dih hasan tidur" ucap ihsan

"Biarin kasian dia" ucap ibu

"Hemm gak asik ah si hasan mah"

"Masa ia kamu iri?"

"Gak buat apa aku iri kalo aku ada ayah yang sayang sama aku" ucap judes Ihsan

"Oh gitu . .ya sudah" jawab ibu

Tak sadar bahwa hasan tak kunjung bangun dan wajah nya mulai pucat bibi yg mengantarkan minum untuk ibu sekilas melihat wajah hasan . .

"Bu. .den Hasan beneran tidur atau. .

"Atau apa bi?"

"Bntr"

"Ada apa bi?"

"Den. .(bibi memegang pipi Hasan) bu liat wajah hasan knp pucat ,panas lagi den bangun" khwatir bibi

"Serius bi?"

"Alah cmn dia demam akibat kemarin" ketus ayah

"San bangun san" usapan lembut ibu di kening hasan

"Bu . .hasan pingsan kali bu. ." Ucap ihsan

"Ah masa si . ." Jawab ibu

"Cari perhatian ayah dia" ucap ayah

"Ayah ini serius yah . .hasan gak bangun badan nya panas" ucap ibu

Ayah mengambil air dan menyemburkan air itu ke wajah hasan . .

"Astagfirullah ayah. ." Ucap ihsan

"Ya Allah pak" ucap bibi yang langsung mengelap wajah hasan

"Keterlaluan" ucap ibu. .

"Den bangun. .bu biar bibi sama pak mamat bawa ke rumah sakit aja bu" ucap bibi mulai panik

"Saya aja . ." Ucap ibu

"Tidak. .kamu diam di sini" ucap ayah sambil melotot ke ibu

"Ini akan kita dia sakit masa aku gak boleh bawa ke rumah sakit" kesal ibu

"Ihsan lebih penting kamu ingat?" Ucap ayah

"Hasan juga penting ayah" ucap ibu

"Oh gitu"

"Yah izin kan ibu anter hasan yah" ucap ihsan

"Tidak kalo kamu gak mau denger apa kata aku kamu pulang ihsan sudah gak ada di sini" ancam ayah

"Ayah apaan si" ucap ihsan

Ibu bingung sisi lain ihsan memang butuh ibu sebab yg dia tau ihan jg sakit dan gak tau kapan . .

"Bi. .tolong ya bawa hasan ke rumah sakit dan segera lah kasih tau saya . . Apa penyakit Hasna ya bi" ucap ibu

"Ia bu pasti akan di kasih tau"

Pak mamat menggendong hasan dan membawa nya ke mobil ,mereka berangkat lama di perjalanan hasan tak kunjung sadar baju nya basah rambut nya jg basah sebab ayah tadi. .

Next part?

IHSAN&HASAN MA'RUF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang