6. ∘∘Shut, diam! ིྀ

20 8 6
                                    

Ohayouu
Ada yang memprediksi keadaan Mey-Mey?
Aduh Mey

Happy Reading 🌺

Sehari semalam Ameyra dirawat di rumah sakit. Hari ini ia diperbolehkan pulang. Tentu saja Arya yang mengantar Ameyra dan Mawar untuk pulang ke rumah mereka. Hanya memerlukan waktu 10 menit perjalanan, mereka sudah sampai di depan rumah.

"Terimakasih ya, Nak Arya sudah mengantar kami pulang. Ayo mampir minum dulu."
Mawar bermaksud menawari Arya.

"Eh, nggak usah, ante, saya langsung pulang aja. Soalnya masih ada urusan."

"Oh, ya sudah kalau begitu. Tante masuk duluan, ya. Kalian lanjut kalo masih mau ngobrol." Mawar melangkahkan kakinya meninggalkan mereka.

Arya mengangguk dan beralih menatap Ameyra.
"Lea, aku pulang dulu, ya. Kamu jaga kesehatan, jangan telat makan."

"Iya, makasih ya, Ar."

Arya memasuki mobilnya, namun sebelum Arya menjalankan mobilnya, Ameyra menghentikannya. "Eh tunggu."

"Iya? Kenapa?"

"Em, hati-hati, jangan ngebut."

"Khawatir, ya?"

"Ih, engga gitu, tapi kan harus memperhatikan keselamatan."

Arya terkekeh. "Haha, iyaa-iyaa. Masih sama ternyata lucunya."

"Hah? Maksudnya? Masih sama gimana?"

"Perlahan juga kamu tau, aku pulang dulu."

ʚɞ

Keesokan paginya, Ameyra bisa beraktivitas kembali walaupun harus menahan nyeri di bagian lambungnya. Ketika Ameyra siap-siap untuk berangkat sekolah, tiba-tiba Mawar masuk ke kamarnya. "Mey," panggilnya.

"Iya, Bunda?"

"Kamu yakin hari ini ke sekolah?" tanya Mawar memastikan. Karena keadaan Ameyra yang belum pulih betul.

"Yakin, Bunda."

"Yang bener? Keadaan kamu gimana?"

Ameyra mengangguk. "Udah mendingan, kok."

"Yasudah, ayo kita berangkat."

Seperti biasa Mawar mengantar Ameyra sampai gerbang. Setelah berpamitan, Ameyra memasuki lingkungan sekolah.

Ketika ia berjalan di koridor. Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang. "Pagi, Lea."

"Eh, Arya, pagi juga."

"Kok udah masuk sekolah? Emangnya udah bener-bener pulih?" tanya Arya.

"Aku nggak apa-apa, Ar." Ameyra mengacungkan ibu jarinya.

"Beneran nih?"

Ameyra mengangguk. "Aku kan strong, Arya. Itu sloganku, hehe."

"Iyadeh iya si paling strong."

Mereka tertawa bersama sembari berjalan menuju kelas. Sementara tanpa mereka sadari, ada seorang siswi menatap mereka tanpa ekspresi.

Viola Ayudia. Siswi kelas XI IPA 2, teman sekelas Ameyra dan dia merupakan salah satu anggota gang/circle Ellena yang terdiri dari 3 orang.

Ellena sebagai ketua yang karakternya diam tapi sekali berbicara sangat menusuk.

Karin, gadis tomboy yang memiliki karakter keras dan suka berbicara kasar/toxic.

Rest In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang