37.Berbeda

33 2 0
                                    

Jangan lupa vote!





































Kehadiranmu membuat hidupku jadi lebih berwarna lagi, welcome bidadari kecil.
-Risayla Syakila-


































Happy reading.....

















Pagi-pagi buta Risa sudah disibukkan dengan mengemasi barang-barang miliknya karena siang ini Risa beserta teman satu kelompok KKN nya akan kembali ke Bandung. Risa sudah selesai membereskan barang miliknya dan milik Athaya, Risa merebahkan tubuhnya di samping Athaya yang masih tertidur pulas.

Risa tersenyum memandangi wajah Athaya, gadis kecil yang membuat hidupnya lebih berwarna satu Minggu ini. Risa beruntung dipertemukan dengan Athaya karena pasti hidupnya akan jauh lebih bahagia dan bermakna.

Risa bangkit dari ranjang dan berjalan keluar kamar menuju ruang tengah, disana sudah ada temannya yang berkumpul dan beberapa koper yang tertata rapi disana. Risa mendudukkan dirinya di samping Dinda lalu mengambil sebungkus roti rasa coklat dan memakannya.

"Koper lo mana?" Tanya Dinda.

"Masih di kamar, nanti diturunin kok" jawab Risa disela-sela mengunyah roti.

"Athaya belum bangun?"

"Belum, emang jam berapa kita berangkat?"

"Jam 8 aja deh, berarti habis ini siap-siap semuanya udah setengah 7 juga" intrupsi Dinda.

"Siap" jawab semuanya serempak.

Setelah menghabiskan rotinya Risa kembali lagi ke kamar untuk membangunkan gadis kecilnya, saat baru memasuki kamar Risa dikejutkan dengan Athaya yang sudah terduduk sambil mengusap-usap matanya.

"Unda.." panggil Athaya.

"Cantiknya bunda udah bangun ternyata, baru aja mau bunda bangun in, ya udah mandi yuk"

Risa menggendong Athaya dan berjalan menuju kamar mandi, Risa memandikan Athaya terlebih dahulu. Setelah memandikan Athaya Risa segera membawa Athaya keluar kamar mandi untuk dipakaikan baju yang sudah Risa siapkan tadi.

"Sudah cantik, Athaya duduk disini diem jangan kemana-mana apalagi sampai turun kebawah sini, oke? Bunda mau mandi"

Athaya hanya mengedipkan matanya membuat Risa gemas, Risa berjalan masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Athaya. Tak lama kemudian Risa keluar sambil menenteng baju kotor miliknya dan milik Athaya, lalu dimasukkannya kedalam paper bag.

Risa berdiri didepan kaca untuk memoles wajahnya dengan sedikit pelembab, bedak, dan memakaikan lipbalm pada bibir mungilnya lalu Risa menyisir rambutnya dan merapikannya menjadi satu ikatan dengan meninggalkan beberapa helai anak rambut di bagian samping.

Setelah dirasa siap dengan penampilannya Risa mengemasi bedak, pelembab, lipbalm, dan juga sisir miliknya kedalam tas ransel. Setelah dirasa sudah terkemas dan tidak ada satupun yang tertinggal Risa segera berbalik badan dan ternyata sedari tadi Athaya memperhatikan dirinya yang sedang berdandan. Risa tertawa kecil melihat Athaya yang bengong menatapnya.

Berbeda ( Kisah Gadis Lemah dengan Senyuman Sejuta Luka)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang