Undangan

1.1K 159 9
                                    

Naruto dan all charas punya Masashi Kishimoto-

Story ini mine-

-----------------

Semua berawal dari pesan yang Sasuke kirimkan ke grup angkatannya.

Semua berawal dari pesan yang Sasuke kirimkan ke grup angkatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, Ino langsung menuju grup mereka yang ada Hinatanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara itu, Ino langsung menuju grup mereka yang ada Hinatanya.

Sementara itu, Ino langsung menuju grup mereka yang ada Hinatanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


--------

Sementara itu, Hinata yang sedang membuatkan segelas minum menyimpan kembali handphone di samping saku celana yg saat ini sedang ia gunakan.

Ia mengambil nampan itu dan berjalan ke ruang keluarga.

Sasuke duduk di atas sofa, lelaki itu menatap handphonenya dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Ngapain di masukin ke grup, sih?". Tanya Hinata.

Ia menyimpan nampan itu di atas meja di hadapan Sasuke dan langsung duduk di sampingnya.

"Ko tahu?" Sasuke menyipitkan matanya dan menatap Hinata kaget.

"Bukannya kamu ga ada di grup?" Sasuke mulai was-was.

Memang niatnya mereka baru akan memberitahukan teman-temannya jika undangan sudah jadi, Sasuke saja yang jail mengedit undangan dan mengirimnya ke grup angkatan.

Hinata mengeluarkan handphonenya, ia membuka grup miliknya yang tadi membombardirnya dengan banyak pertanyaan.

"Nih."

Sasuke ngakak kencang.

"Ngapain juga ngedit kayak gitu, nanti kan kalau udah jadi juga di kasih tau."

Telinga Sasuke merah, ia jadi malu.

"Aku ga sabar aja ngasih tau yang lain, biarin, biar mereka heboh."

"Pada ga nyangka kita jadian." Lanjut Sasuke, Hinata ikut tersenyum membayangkan bagaimana kagetnya teman-teman mereka.

Karena memang Hinata dan Sasuke gak begitu dekat saat sekolah dulu.

Boro-boro dekat, Sasuke tuh nyebelin banget anaknya, Hinata ogah deket ama dia.

Mereka juga ga sering  ngobrol , sekalinya ngobrol hanya buat Hinata emosi tinggi.

Jadi kalau tiba-tiba undangan itu sampai ke alamat rumah teman-temannya, mereka pasti kaget kebangetan.

Ya, mau gimana lagi, jodoh kan ga ada yang tau, Hinata juga ga tau kalau Sasuke udah suka sama dia dari dulu.

----------

Cerita di atas hanya imajinasi saja🤭 hanya kebetulan kalau ada yg ngalamin kayak gitu juga di dunia nyata.

UndanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang