Sebelum mengendarai mobil, mungkin ada baiknya (eh whajib kata pak pulisi) kalau kita membaca tanda-tanda lalu-lintas dulu. Juga membaca peta perjalanan kira-kira mana tempat lubang keledai supaya tidak terjerembab masuk lubang.
Nah sekarang saya akan menuliskan beberapa rambu dalam membca tulisan science terutama untuk soal evolusi.
Banyak istilah atau terminologi yang dipakai dalam belajar evolusi. Juga ada kata-kata yang tepat yang semestinya dipakai dalam "membaca" tanda-tanda alam ini dalam kaitannya dengan keilmuan. Dalam pembicaraan sehari-hari bisa jadi berbeda dengan penulisan artikel atau berbicara dalam seminar.
Misalnya, "Aku pikir Persija bakalan menang malam nanti" atau bisa juga "Menurut hipotesa saya, Persija memiliki peluang lebih banyak untuk menang dalam pertandingan nanti malam". Keduanya intinya sama tetapi secara etymologi ilmiah (science) yang kedua lebih tepat.
FUNGSI BUKAN TUJUAN
Ada sedikit perbedaan dalam pengertian dan implikasi dari sebuah penyebutan.
Misalnya :
Gajah memiliki belalai panjang, belalai ini bertujuan berfungsi untuk mengambil makanan. Bukan bertujuan untuk mengambil makanan. Gajah tidak menentukan dirinya memiliki belalai, tetapi gajah memang memilki belalai yang fungsinya untuk mengambil makanan.
Berbeda dengan pukul besi yang dibuat bertujuan untuk memasang paku. Pukul besi memang didesign untuk itu. Tetapi fungsi atau penggunaan pukulbesinya sendiri bisa macam-macam.
– 🙂 “Termasuk buat mbalang kamu kalau ngeyell terus, Yun !”
+ 🙁 “Waah Pakdhe sadish !”Nantinya dalam mempelajari evolusi akan ditemukan hal-hal yang juga demikian. Evolusi binatang ini tidak bertujuan ke sesuatu arah, tetapi perkembangannya menjadikan munculnya alat-alat tambahan.
TANDA TANDA BUKAN BUKTI
Ada sedikit kesulitan dalam penerjemahan kata, kedua kata “evidence” dan “proof” dalam bahasa Inggris ini biasa diterjemahkan sebagai “bukti”. Namun evidence dalam science
merupakan sekumpulan tanda-tanda untuk menguji hipotesa, sampai suatu saat hipotesa saja terlihat salah dan muncul hipotesa baru. Hipotesa dan teori mungkin disusun oleh beberapa atau banyak evidence tetapi tidak pernah terbukti. Proof atau bukti sebenernya kata-kata dalam pengadilan yang tidak tepat dalam membicarakan sesuatu pembicaraan dalam ilmiah.Primitif dan Sangat maju (Primitive and Advance)
Perlu kehati-hatian menyebutkan kata primitif dan maju. Sering ada yg bertanya-tanya … Apakah srigala lebih primitif dari singa ? Apakah monyet lebih primitif dari chimpanse ? Pembandingan ini sangat keliru dalam pandangan evolusi. Mereka semua sama-sama sudah melewati masa evolusi yang lama dan puanjang. Dengan demikian, perlu kehati-hatian menyebut kata-kata “primitif atau maju” ini terutama dalam melihat binatang-binatang yang kita lihat saat ini.
Apakah anda menganggap amoeba itu primitive ?
Tunggu dulu. Amoba tidak punya mekanisme berpikir untuk mempertahankan diri. Lantas bagaimana dia mempertahankan diri dari “serangan” luar ? padahal amobe tidak punya otak untuk berpikir. Mekanisme mempertahankan diri si Amoba juga tidak lebih sederhana dari chimpanse sewaktu lari dikejar singa, kan ?
Mata dapat dipakai untuk mengindera, tetapi mata yang paling bagus dalam mengindera adalah mata cumi-cumi. Jadi badan biologi saja tidak mampu menjelaskan bahwa manusia paling sempurna. Kesempurnaan manusia bukan sekedar kesempurnaan biologi looh !
Evolusi itu berupa “pohon evolusi” bukan anak tangga evolusi.
Ini yang harus dimengerti dengan benar. Jadi tidak tepat kalau menyatakan evolusi itu menuju hal yang lebih advance. Sesama primata-pun tidak mudah menyatakan chimpanse lebih maju evolusinya ketimbang monyet. Masing2 memilki keunikan dan kompleksitasnya sendiri-sendiri. Bahkan viruspun memilki kompleksitas yang tidak kalah rumitnya dengan bakteri.
Evolusi berjalan sesuai dengan perjalanan waktu evolusi tidak menyatakan bahwa manusia berasal dari kera atau monyet tetapi evolusi hanya menunjukkan adanya pattern atau pola dalam perkembangan binatang-binatang dimuka bumi ini. Ada kesamaan leluhur diantara binatang-binatang dimuka bumi ini.
Percaya atau menerima (believe or accept)
Pertanyaan ini sering muncul disini. “Apakah Pak Dhe percaya science ? “. Jawabannya sederhana. Science tidak untuk dipercaya, karena science suatu saat kan terbukti kelemahannya. Tetapi science ini diterima karena adanya sekumpulan tanda-tanda (evidence). Science menjelaskan bahwa bumi ini usianya sangat tua dan telah berjalan melalui proses-proses yang sangat rumit. Dan semua itu yang telah ditunjukkan oleh sekumpulan tanda-tanda yang telah diketemukan hingga saat ini.
Tentunya evidence tentang teori evolusi ini dapat diterima dengan mudah menggunakan logika sains. Dan juga teori evolusi dapat dimanfaatkan ilmunya untuk kelangsungan kehidupan. Misalnya kedokteran atau pengobatan. Munculnya virus-virus baru, munculnya daya tahan bakteri terhadap antibiotika, ini diduga sebagai salah satu contoh dalam teori evolusi.