༻𓊈𒆜𝕁𝔸𝔼𝕄𝕀ℕ ℍ𝔸ℝ𝔼𝕄𒆜𓊉༺
Jaemin itu adalah saudara tak sedarah Mark.
Hanyalah lelaki kecil malang yang diangkat sebagai anggota keluarga mereka. Mark sangat menyayanginya.
Jaemin itu adalah kakak yang paling manis dan penyayang dari pada kak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
༻𓊈𒆜𝔾𝔸ℝℂ𝕀𝔸𒆜𓊉༺
𝓢𝓜 𝓔𝓝𝓣𝓔𝓡𝓣𝓐𝓘𝓝𝓜𝓔𝓝𝓣 -𝓝𝓒𝓣 𝓓𝓡𝓔𝓐𝓜 . . .
And.....
JISUNG pernah dengar istilah perjodohan yang sering ditayangkan di televisi atau dari serial novel yang dibaca Renjun. Biasanya terjadi pada anak sulung dan anak tunggal kaya raya. Jisung hanya anak bungsu yang masih cupu dalam hal cinta.
Meski alasannya cabul namun otak dari semua itu adalah Jaemin. Emily dibuat murka karena nya. Ia bahkan menampar Jisung sangat keras sampai anak itu limbung dan hampir menangis.
Kakak-kakak Jisung marah dan melempar Emily dari rumah setelah membuatnya diperkosa para pelayan laki-laki dan memotong rambut nya sampai pendek. Sampai tidak memiliki poni, sampai tenggorokannya sakit berteriak tiada henti dan sampai air matanya mengering.
Jaemin tersenyum geli bila terkadang mengingat itu. Anak bungu lahir prematur dan satu-satunya anak yang tidak diperhatikan ibu. Jisung begitu berharga untuk keluarganya dan perempuan macam Emily tidak patut bertindak begitu.
Selama ini kakak-kakak hanya diam melihat cinta bodoh Jisung tetapi melihat Jisung disakiti secara verbal tentu saja ego mereka sebagai kakak tersakiti.
Jaemin pun marah, tentu. Dia bahkan memukul tulang selangka Emily dengan botol susu sampai pecah. Apalagi dengan keadaan seperti ini. Dimana Ibu Emily menuntut pertanggungjawaban atas kekerasan yang menimpa anaknya.
"Emily bahkan tidak bisa makan karena tenggorokannya luka!! " ocehnya saat beradu tatap pada kelima kakak Rodriguez. "Dia perlu digendong saat berjalan dan tulang selangka retak! "
"Tapi dia tidak mati. " Renjun memotong membuat suasana kian memanas. Ibu Emily terus marah-marah dan suaminya hanya diam dengan kepala tertunduk.
"Pokoknya Jisung harus menikahi Emily! " tekan Ibu Emily dengan senyum sinis. Membuat kelima kakak Rodriguez berdiri tegak dan Emily yang tertawa tanpa suara.
"Adikku masih kecil! " Mark menjerit dan mendorong bahu Ibu Emily tanpa hati. Jarinya terarah tak sopan pada kening tua itu. "Anakmu menyuruh preman mengeroyok Jisung karena Jisung tidak memberinya uang belanja! Dimana peranmu sebagai orangtua??! "
