Positions {Jeongharu}

position||one

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!

"Lihat! Dia sangat tampan"

"Wahh ketua OSIS baru kita sangat tampan dengan yang dulu"

"Lihatlah mata tajam seperti serigala itu, aku menyukainya!! "

Dan berbagai macam perkataan para gadis saat melihat jeongwoo yang berjalan di Koridor menuju kelasnya, banyak mata memperhatikan nya bahkan terang-terangan memujinya namun jeongwoo hanya acuh

'Brukk

"Aishh kau tak punya mata huh?" dengus haruto saat pantatnya mendarat di lantai dingin koridor

Suasana seketika hening

"Apa kau bisu ha-" haruto terdiam melihat pemuda yang menjulang tinggi dihadapannya siapa lagi kalau bukan jeongwoo

"Lihat, dia berani mengatai jeongwoo bisu"

"Punya nyali juga dia berkata seperti itu"

Bisik bisik para gadis mulai terdengar di telinga haruto

Jeongwoo kembali melanjutkan perjalanan menuju kelasnya mengabaikan haruto yang masih setia duduk di lantai koridor

"Kenapa aku merasa gugup saat melihat matanya" batin haruto saat matanya bertemu dengan mata tajam jeongwoo

"Heyy!! Haruto kenapa kau duduk disana hah!! " teriak haechan mendekati haruto disusul karina dan ryujin

Haruto lantas berdiri lalu merangkul pundak ryujin

"Lo ketemu jeongwoo? " tanya karina yang diangguki oleh haruto

"Gimana kesan pertama lo" haruto berpikir sejenak, ia tak mungkin menceritakan insiden tadi

"Biasa saja, dia tidak seperti dominan" sedikit berbohong tak apa kan?

Karina dan ryujin mendengus sambil menatap haruto

"Apa yang salah? " tanya haruto heran

"Tidak, taklukan dia secepatnya" ujar karina

"Ayo ke kantin, kamu lapar kan" ajak haruto yang diangguki ryujin meninggalkan haechan dan karina yang memandang muak tingkah haruto tadi

"Ayo bertaruh, haruto akan menjadi pihak bawah" karina melipat tangannya didada

"Aku menolak, lihat saja suara nya sangat berat, banyak pihak bawah yang ingin berpacaran dengannya dan haruto itu dominan pasti" balas haechan angkuh

"Siapa yang benar traktir sepuasnya di mall" taruhan yg sangat menggiurkan, mereka berdua mengangguk tanda setuju

Mereka berdua saling bertatap tajam lalu berjalan ke kelas masing masing

Di kantin....

Haruto memperhatikan wajah ryujin yang sedang makan dengan lahap, sesekali haruto tersenyum kecil saat pipi ryujin menggembung

"Berhenti menatap ku seperti itu" protes ryujin

"Kau terlihat imut" bukannya memerah atau apa, ryujin malah mendengus pelan

"Aku akan ke kelas, habiskan makanan mu ya" ryujin meminum jus yang di pesannya lalu pergi meninggalkan haruto

Haruto menatap makanan yang masih utuh itu, ia tidak nafsu makan sekarang jadi ia pergi ke taman belakang sekolah hanya untuk bersantai disana