psycho 20

10 5 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading.
....

Srkhh....

"Hari besok penuh berita, hahahaha...!!. "

Pintu kamar rawat eril tertutup dan keadaan pun mulai hening dan hawa pun mulai dingin, seorang pria dengan memakai baju berwarna blue dan celana berwarna putih, menggeret sebuah tongkat golf, berjalan di Koridor rumah sakit dengan keadaan hening dan hawa yang dingin.

Koridor rumah sakit yang sudah sepi, tinggal penjaga dan perawat serta dokter yang kebagian sip malam, pria tersebut memasuki lift dan turun kelantai 1,menunggu beberapa menit untuk sampai kelantai 1,pintu lift pun terbuka dan alarm lift yang menandakan sudah sampai ke lantai yang dituju juga berbunyi.

Ting..

Pria tersebut pun keluar dari dalam lift dan berjalan lagi menuju pintu keluar dari rumah sakit ini, saat sudah keluar dari rumah sakit, pria tersebut berjalan menuju parkiran yang masih ada beberapa mobil serta motor, mungkin itu mobil dokter atau perawat serta keluarga pasien yang menemani pasien.

Membuka pintu mobil berwarna hitam dan menaruh tongkat golf nya di kursi belakang, setelah itu pria itu langsung menjalankan mobil itu dengan kecepatan agak cepat, pria itu bisa leluasa mengendarai mobil, karena malam hari ini jalanan sepi jadi aman untuk berkendara seenak mungkin.

Melewati jalanan yang begitu sepi dengan pencahayaan yang sangat bagus, dirinya besiul siul untuk menemaninya dihening nya suasana malam ini, sampai disuatu rumah sakit yang megah dan bangunan yang menjulang tinggi, pria itu melesetkan mobilnya untuk masuk setelah meminta izin kepada satpam dengan alasan mau menjenguk teman nya.

Setelah mobil ia parkir kan, pria itu keluar dengan senyuman yang lebar dengan tatapan patah patah melihat gedung ini dari bawah sampai atas, pria itu masuk kedalam rumah sakit tersebut dan berjalan dengan begitu santai sambil melihat lihat rumah sakit ini,meemasuki lift dan memencet tombol lantai tiga rumah sakit.

Ting.

Pintu lift pun terbuka dan pria itupun keluar dari dalam lift dan berjalan menuju ruang medis, memasuki ruang tersebut dan mengambil gunting serta benang dan jarum jahit khusus untuk kulit, itulah pokoknya, dan setelah selesai mengambil benda tersebut pria itu keluar dengan pakaian dokter  yang ia lihat digantungan lemari kaca.

Memasuki kamar rawat nomor 35,disana terdapatlah satu perempuan dan satu laki laki, yang perempuan adalah pasien dari rumah sakit ini, mereka berdua sedang terlelap menjumpai mimpinya yang akan berubah menjadi kenyataan, kalau mimpi indah mungkin dia berada di surga dan kalau mimpi buruk mungkin dia berada dineraka yang tidak pernah dia mimpikan.

DOPPIO PSICOPATICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang