1.826 words | tags & content warning: top! tae, bot! jin, kissing, blow job, hand job, fingering, anal sex, orgasm, details
Jam menunjukkan pukul 11.40, hampir tengah malam. Seokjin mendengar bel apartmennya berbunyi. Kakinya melangkah pelan menuju pintu, Taehyung benar-benar datang. Laki-laki itu tersenyum manis dan melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam apartment. Seokjin tidak sempat mengucapkan sepatah kata pun, hanya balasan senyuman yang ia berikan kepada Taehyung. Begitu pintu tertutup, Taehyung segera memajukan wajahnya untuk mempertemukan bibirnya dengan bibir Seokjin.
Taehyung melumat bibir Seokjin, menyecap, menggigit pelan, membuat Seokjin membuka mulutnya dan Taehyung bisa leluasa melesakkan lidahnya ke dalam sana, mengajak lidah Seokjin berbelit dan bertukar saliva. Seokjin tahu, ia tak akan bisa lari dari ini.
Dengan masih berciuman, Taehyung melepas satu per satu kancing piyama biru Seokjin, lalu mempertemukan kedua tangannya dengan payudara Seokjin. Meremasnya pelan, sesekali menekan, mencubit dan memelintir puting Seokjin. Membuat Seokjin mendesah di tengah ciuman yang memabukkan.
Tangan Seokjin mencengkeram lengan Taehyung, ia tak sanggup menahan tubuhnya, ia ingin ambruk. Taehyung terus menarik turun baju Seokjin, ciuman pun terlepas. Desahan Seokjin terdengar semakin nyaring.
Taehyung mendorong Seokjin menuju ranjang, mengungkung tubuh putih bersih yang tergolek pasrah di bawahnya. Begitu indah dan menggiurkan, membuat gairah Taehyung seolah terbakar.
"So beautiful, Seokjin. Wanna sex with me?" Ucap Taehyung sambil menatap tajam mata Seokjin, tangannya mengusap lembut kening dan rambut Seokjin.
"A-aku nggak punya lube, Tae..." Jawab Seokjin terbata.
Taehyung tersenyum, "Pake salivaku. Mungkin akan lebih sakit, tapi pasti kamu lama-lama bakal suka,"
"Jangan kasar," Cicit Seokjin, jarinya menyentuh kedua pipi Taehyung.
"Iya," Jawab Taehyung masih dengan senyuman di bibirnya.
Bibir Taehyung kembali melumat bibir Seokjin atas dan bawah, perlahan lembut, lalu semakin cepat dan menuntut. Kini, lidahnya bertautan dengan lidah Seokjin, saling menghisap dalam basah. Suara pagutan bibir mereka menggema memenuhi ruangan.
Seokjin menarik lepas kaos putih Taehyung, membuat bibir mereka terlepas. Lalu dengan berani, Seokjin meraba pundak, leher, dada, perut dan punggung Taehyung yang terlihat sangat sexy dihadapan matanya. Seokjin dapat melihat dengan jelas bagaimana wajah tampan itu terpejam, mendesis menahan gairah yang Seokjin alirkan melalui sentuhan tangan.
Tak ingin kalah, Taehyung melepaskan celana panjang hingga celana dalam Seokjin. Mereka sibuk saling melepas kain yang menghalangi penyatuan kulit. Seokjin memajukan tubuhnya hingga sedikit terangkat untuk mengecup pelan leher dan pundak Taehyung, membuatnya menjambak rambut Seokjin, menyalurkan rasa nikmatnya.
Seokjin memberikan warna merah keunguan di leher dan pundak Taehyung, mahakarya yang membuat Taehyung tersenyum ringan. Oh, ternyata Seokjin bisa mendadak agresif seperti ini—tidak sepolos yang ia bayangkan. Dengan kasar, Taehyung menarik rambut Seokjin untuk mempertemukan bibirnya dengan bibir Seokjin lagi. Tangan kanannya memelintir puting Seokjin, membuat Seokjin mendesah tertahan. Seokjin tahu, ini tak akan mudah. Taehyung sepertinya—akan sedikit kasar.
Benar dugaan Seokjin, Taehyung mendorong tubuhnya untuk kembali telentang. Ia mengecupi leher, puting dan perut Seokjin. Membuat Seokjin meloloskan desahan-desahan, miliknya total mengeras. Seokjin bisa merasakan milik Taehyung menyentuh perut dan pahanya.
Lidahnya lihai bermain pada puting Seokjin, memutari areolanya, mengalirkan rasa geli dan membikin milik Seokjin semakin keras, bibirnya menghisap kuat puting Seokjin hingga punggung Seokjin melengkung, lalu menggigitnya hingga Seokjin menjerit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desire - Taejin Mature Story 🔞
RomansaKumpulan cerita Taejin yang berisi adegan dewasa. Dimohon bijak dalam membaca. ❗️DILARANG PLAGIAT❗️ JIKA ADA YANG MENEMUKAN PLAGIASI KARYAKU MOHON SEGERA MEMBERITAHUKU.