14. Crazy Boy!!

105 16 6
                                    

Ryu dan Eksel pagi ini tampak sudah seperti biasanya akur, dan juga banyak pasang mata melihat mereka merasa iri dengan keromantisan kedua remaja itu. Tangan Eksel merangkul bahu Ryu, mereka berdua asik berjalan menuju kelas mereka, diam-diam ada Reno yang sedang memperhatikan keduanya dari arah belakang.

"Nanti temeni aku futsal, hari ini ada pertandingan antara 12 IPS dan IPA" ujar Eksel pada Ryu.

"Emang jam berapa mulai tandingnya?" Tanya Ryu sambil mendongak menatap Eksel yang jauh lebih tinggi daripadanya.

"Jam 10 sampe pulang, hari ini kayaknya kita juga gak belajar" jawab Eksel dan Ryu mengangguk mengerti.

"Baju kamu sama semuanya udah di persiapkan?" Tanya Ryu dan Eksel mengangguk.

"Reyhan yang siapkan" jawab Eksel.

"Kasian banget Reyhan kamu suruh-suruh terus" jawab Ryu yang membuat Eksel tertawa.

"Lagian dia sendiri yang mau" jawab Eksel sambil membawa Ryu kedalam kelasnya yang membuat Ryu bingung.

"Mau ngapain?" Tanya Ryu sambil menatap teman-teman satu kelas Eksel yang sedang memperhatikannya.

"Yang liatin cewe gue denda 100 juta!!" Seru Eksel yang membuat semuanya mengalihkan pandangan mereka ke arah lain.

"Ih apa-apaan sih" jawab Ryu malu, lalu ia duduk di bangku sebelah Eksel.

"Biarin, siapa suruh liatin pacar aku" jawab Eksel sambil tersenyum manis, subhanallah gantengnya, dalam hati Ryu.

"Aku mau sama kamu terus males kalo kamu jauh sebentar aja dari aku" jawab Eksel.

"Anjir najis!!" Jawab Reyhan yang baru datang, lalu ia melemparkan tas yang berisi baju futsal dan alat perang lainnya kepada Eksel.

"Thanks bro!!" Jawab Eksel.

"Yang lain mana?" Tanya Eksel.

"Masih di luar" jawab Reyhan.

"Woy!!! WhatsApp everbady!!" Teriak Haikal heboh sambil memasuki kelas yang di susul anak StarEks lainnya.

"Kek gorila lo Kal" jawab Reno sambil duduk di tempatnya, ia menatap Ryu yang membuat Ryu langsung membuang tatapan itu.

"Si Mahen sama Riska pacaran" ujar Haikal yang membuat yang lainnya kecuali Mahen karena Mahen belum datang, mereka semua terkejut.

"Serius lo? Tau dari mana?" Tanya Reyhan ikut heboh.

"Baru juga gue tebak kemarin" sambung Reyhan.

"Tadi malam mereka ketangkep basah sama gue di Restauran, mereka berdua lagi kencan, anjir si Riska mau di tembak sama Mahen, gue ngintip mereka diam-diam" jelas Haikal.

"Terus lo introgasi mereka?" Tanya Lewi.

"Iya lah, secara gue 'kan dispatch keliling" jawab Haikal.

"Biarin aja lah, biar si Mahen gak coli mulu" jawab Reyhan yang langsung mendapat toyoran dari Haikal.

"Mulut lo, terus lo pikir kalo Riska udah jadi pacar Mahen, Mahen gak coli lagi?" Tanya Haikal.

"Iya lah, 'kan bisa make Riska" jawab Reyhan sambil tertawa kecil.

"Iya juga ya, kira-kira Mahen mau bagi dua gak ya sama gue" sambung Haikal.

"Tolol, lo kira Riska barang" sambung Jidan.

"Apaan lo bawa-bawa nama gue!!" Teriak Riska yang baru datang.

"Wihh ibu negara Mahen udah datang!!" Jawab Haikal sambil hormat di hadapan Riska yang mengundang gelak tawa yang lainnya.

No OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang