Maxident

272 17 15
                                    

Setting,
Lotte World, Seoul

Hari ini cuaca sangat cerah, awan tebal berwarna putih membumbung tinggi di langit.. tampak cantik seperti permen kapas yang manis. Meski suasana terlihat sangat romantis dengan tiket kencan yang disiapkan khusus. Suho tidak terlihat seperti dia sedang menantikan hari ini. Yaa, dia dipaksa kesini. Lotte world, yang ramai dengan suara tawa dan bahagia tidak mempengaruhi nya sama sekali. Wajah Suho kusut, dia berjalan dengan ogah-ogahan (menyeret kakinya) sampai berdiri disisi Sehun. Iyaa.. Oh Sehun, pemenang popular award kemarin. Sehun menyerahkan cokelat panas pada pasangan nya. Suho menolak dengan menggelengkan kepalanya. Sehun tersenyum tipis menanggapinya. Keduanya berjalan ke gate pintu masuk untuk pengechekan tiket. Suho ingin lari tapi gengsi, pasrah lah dia masuk kedalam perangkap Wagubma saat ini.

"Mau kemana?," tanya Sehun

Suho melirik sekeliling, dia tidak memiliki minat sama sekali. Sungguh..

"Terserah kau... mau kemana..", balas Suho cuek

Sehun ingin menggandeng sebelah tangan Suhonya tapi.. lagi-lagi ditolak dengan kejam. Suho mendengus dan meminta Sehun jalan lebih dulu didepan.

..

Keduanya berjalan kearah wahana bermain. Sehun ingin menaiki perahu kora-kora dan suho tanpa protes menyetujuinya.

"Hyung..", panggilnya

Suho Berdehem pelan, pinggang nya ditarik kedepan. Kepalanya menabrak dada bidang Oh Sehun dengan keras. Sebelum Suho menyadari apa yg terjadi. Pegawai security meminta maaf atas apa yang terjadi. Dibelakang Suho, Boneka line kuning raksasa rusak ditanah karena terjatuh dari langit-langit. Untung nya tidak ada korban jiwa. Suho tidak mengeluh dibimbing Sehun untuk mengamankan diri. Dia bersyukur dalam hati, entah..jika refleks Sehun tidak baik.. sudah terbaring dirumah sakit SiSuho saat ini.

"Kau melamun..!", Bentak Sehun marah

Suho menggeleng, membela diri.

Keduanya duduk di kursi panjang . Suho menunduk merasa bersalah.

"Hyung, ada apa denganmu?. Jika kau tidak nyaman pergi denganku. Kita bisa pulang sekarang!", Ungkap nya

Suho menghe nafas kasar, dia melihat sekeliling kemudian matanya terpaku pada pos tembakan boneke yg kekanakan. Tapi, Suho melupakan egonya demi menghibur suasana hati Sehun yang marah.

"Aku ingin bermain itu. Tidak senang permainan ekstrim", ucap Suho
Sembari menggertak giginya,malu.

Sehun membeo 'haaa' dengan dramatis. Suho menggandeng sebelah tangannya secara alami dan membawa Sehun ke pos tembakan boneka. Suho menunjukkan gelang nya (pengganti tiket). Penjaga kios memberikan nya pistol mainan yg didesain khusus. Suho bermain sedangkan Sehun memperhatikan dari belakang.

Dor..dor.. suara peluru terdengar sangat halus, dan resonansi suaranya tidak terasa mengerikan. Tapi Sehun merasa berkeringat dingin dipelipisnya. Entah karena dia takut akan suara ledakan atau karena.. ada trauma.

Suho tidak memperhatikan keanehan Sehun, dia asyik melampiaskan amarahnya dan berhasil memenangkan lima buah boneka sekali jalan. Pemilik kios tersenyum miris. Hanya sedikit orang yang bisa memenangkan sebuah boneka, tapi Suho menembak secara akurat lima sekaligus. Sungguh bakat yg langka bagi orang biasa. Maklum saja, Suho seorang genius, yg mampu melakukan apa saja jika memang dia berniat ingin melakukannya.

"Tuan, ini bonekanya..!", Seru petugas

Suho mengambil boneka-boneka itu dan mengemasnya untuk diberikan kepada Eunwoo. Iparnya sangat gemar mengkoleksi boneka. Dia pasti senang mendapatkan koleksi baru. Suho bangga akan hasil panennya hari ini. Dia mengisi peluru mainan kedalam pistol lalu menyerahkan nyaa pada Sehun untuk mencoba peruntungannya. Oh Sehun tidak langsung mengambil nya. Dia ragu-ragu sejenak. Tapi tidak ingin mengecewakan pasangan nya, ia pun menerima nya. Sehun mencoba untuk mengarahkan pistol mainan tersebut kedepan. Dia berusaha untuk fokus dan membidik sasaran. Samar-samar dia seperti melihat sekelebat bayangan dan mendengar suara teriakan menggema di telinga nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Love Scenario" (Hunho Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang