💚 26. Modus 💛

297 46 12
                                    

Cukup tekan tanda bintang saja
Dan Happy Reading

🔹
🔸
🔹

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 pagi waktu korea, Lalisa sedang bersiap siap akan berangkat ke restauran, dia baru saja selesai berpakaian dan menata rambutnya yang di kuncir sebagian membuat wajah mungilnya semakin cantik, kemudian dia mengoles tipis bibir plum nya dengan lipstik berwarna orange muda, tidak terlihat berlebihan namun mampu menambah keseksian bibirnya.

"cantik." gumamnya memuji diri sendiri dihadapan cermin sambil terkekeh geli.

Setelah dirasa selesai berhias, dia pun meraih sling bag yang ada di atas meja rias nya, belum sempat melangkah ponsel nya berdering, dia langsung melihat siapa yang menghubunginya. wajahnya langsung sumringah ternyata ada panggilan Video Call dari Taehyung.

"Anyeong oppa .... " sapa Lalisa dengan senyuman manisnya.

"Nee Chagiya ... Aku merindukanmu " Taehyung pun tersenyum melihat keceriaan kekasihnya, sangat cantik.

"Oppa ... Belum ada 1 hari kita berpisah Oppa." Lalisa terkekeh geli karena Taehyung sudah mengatakan kerinduannya , padahal kemarin mereka habis kencan.

"Bagi Oppa seperti sudah 1 Minggu Chagiya."

Suara Taehyung terdengar manja, mungkin bagi orang lain yang mendengar akan merasa aneh bahkan jijik, karena sungguh tak cocok seorang pria tampan nan gagah dengan tubuh tegap dan rahang yang tegas berlaku seperti anak gadis yang manja, namun bagi Lalisa tidak seperti itu, dia justru merasa gemas karena sang kekasih bersikap imut

"Alamak ... Bucin emang begitu kali ya ? xixixi ) tepok jidat

"Apa Oppa baru sampai?". Lalisa mengalihkan pembicaraan.

"Iya , baru saja kami tiba di hotel, apa kamu sudah mau berangkat ke restaurant Chagiya?"

"Nee Oppa, baru saja."

"Baiklah ... Hati hati di jalan, nanti Oppa akan hubungi kamu lagi, karena aku harus segera bertemu dengan klien."

Samar samar Lalisa mendengar suara memanggil nama Taehyung , sepertinya dari luar kamar .

"Kamu dengar Chagiya, Jin-Hyeong sudah memanggilku." Kata Taehyung dengan kekehan kecil.

"Apa dia diluar Oppa?"

"Nee , kami memang tidak satu kamar, pintunya sengaja oppa kunci , agar dia tidak mengganggu ku saat video call an dengan mu " kekehnya lagi, kini dengan senyum kotaknya.

"Oppa jahat hehehe.."

"Yaak!!! Taehyung pabo Kenapa dikunci kamarnya Cepat keluar klien kita sudah menunggu apa mau aku dobrak pintunya Cepat keluar! Yak Taehyung Buka pintunya "

Lalisa terperangah mendengar omelan Seokjin yang sangat panjang tanpa jeda seperti kereta api, dia sampai membelalakkan matanya terheran heran.

"Oppa .. kenapa omelannya panjang sekali? Apa dia tidak merasa sesak ?"

"Biarkan saja , dia memang seperti itu , seperti kakek kakek yang kehilangan cerutunya, haha.." Lalisa ikut tertawa melihat Taehyung mentertawakan sang samchon.

"Oppa, aku tutup dulu ya , nanti kita teruskan lagi , kasihan Jin Oppa,."

"Aish ... , aku masih kangen Chagiya .. berikan dulu kiss untukku ."

3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang