HOME (JENLISA) GXG

Chapter 19

Baca after married pada kuat, baca ini pada nyerah, begimane sih konsepnya 🤧😭

*****

Jennie POV

Jika bagi setiap orang bahwa hari berganti dengan cepat, namun itu tidak berlaku untukku, tentu saja alasannya karena, Lisa.

Seperti yang kalian ketahui sebelumnya, dia telah meninggalkanku tanpa sepatah katapun, di setiap waktu hingga hari, aku terus menerus menunggu kabar darinya namun hingga saat ini hasilnya, nihil.

Mungkin benar apa yang dikatan pada ayahnya tiga tahun yang lalu mengenai alasan yang membuat Lisa pergi meninggalkanku itu semua karena Lisa ternyata sudah memiliki gadis lain dan ternyata hubungan keduanya sudah berjalan empat tahun lamanya.

Ya.... ini sudah tiga tahun aku di tinggal oleh Lisa, untukku waktu terasa begitu lambat karena aku selalu menunggunya dan lebih sialnya.

Aku masih menunggunya sampai detik ini.

Kalian boleh menghujatku gadis yang bodoh, bagaimana bisa selama tiga tahun aku masih mengharapkan seseorang yang bahkan sudah hidup bahagia bersama pasangannya? Tetapi kenyantaannya memang seperti itu adanya, aku masih mencintainya!

Dan aku Kim Jennie, gadis yang selalu dianggap oleh orang lain bahwa aku memiliki segalanya dan terlalu sempurna tetapi pada kenyataannya, tidak.

Karena aku telah kehilangan cintaku.

Lisa bukan hanya pergi meninggalkanku, dia pergi membawa seluruh kenanganku bersamanya dan aku sendiri tidak yakin, apakah aku bisa membuat kenangan baru lagi bersama seseorang yang akan mendampingiku seumur hidupku nanti?

"Jadi bagaimana? Apakah kalian sudah setuju jika acara pertunangan kalian di percepat?" Seperti yang kalian dengar, ini adalah daddyku, keluargaku sedang menjalankan makan malam bersama dengan keluarga calon tunanganku.

"Aku terserah dengan Jennie saja, uncle." Jawabnya.

"Jennie, bagaimana denganmu? Apakah kau setuju jika tunanganmu dengan Jisoo kami percepat?" Kalian tidak salah mendengar.

sudah satu tahun ini, keluargaku akhirnya memutuskan untuk memilih Jisoo yang menjadi pasanganku, alasannya hanya Jisoo yang tahu bagaimana sifatku dan hanya Jisoo yang mereka percaya karena kami sudah bersama sejak kecil dan sampai saat ini, kedua orangtuaku hanya tahu bahwa hubunganku dan Lisa telah selesai karena ketidak cocokan, mereka tidak tahu yang sebenarnya terjadi, aku hanya sengaja menutupinya untuk melindungi keluarga Manoban.

Kembali lagi dengan perjodohanku dengan Jisoo, jika sebelumnya aku akan senang karena gadis yang aku cintai akhirnya menjadi milikku, tetapi itu dulu, sekarang hanya Lisa yang ada dihatiku, bahkan kesempatan untuk Jisoo tidak pernah ada hingga saat ini dan keadaanpun berbalik, dia sangat mencintaiku sekarang dan dia bersungguh-sungguh ingin menjadi pasanganku.

Aku menghelakan napasku. "Mom, Dad. Kami baru saja menyelesaikan kuliah kami, tidak bisakah kami menikmati sebentar waktu kami menjadi remaja? Maksudku, aku belum menginginkan bertunangan dengan siapapun karena itu akan mengikatku, aku masih mau bebas, pergi liburan, merayakan kelulusan, hanya itu." Ucapku mengelak, aku tahu Jisoo akan kecewa sekarang, tetapi maaf, pada nyatanya aku memang belum menginginkan seseorang dihidupku meski aku dan Jisoo memang sudah resmi menjadi sepasang kekasih setahun yang lalu, tetap saja.. jika untuk kejenjang yang lebih serius, aku belum menginginkannya.