Beberapa hari setelah Qois/Syah terkenal di seantero Austronesia teman teman Syah keheranan,kenapa Syah biasa terkenal secepat itu.
Javad : kok bisa ya Syah bisa terkenal secepat itu padahal kan dia hanya tampil di sekolah saja ?.
Jaka :
iya juga yah Urang(aku) juga baru enggeh(sadar) kalau Syah bisa terkenal secepat itu !?!Lalu terdengar hentakan kaki beralaskan terompah ternyata itu adalah Syah yang baru masuk ke kelas lalu tak berselang lama , Hafsah masuk juga ke kelas dan langsung bertanya kepada Syah.
Hafsah:
Syah.Syah :
iya, apa ?.Hafsah:
bapamu itu Adipati Sukapura.Syah :
iya tapi jabatan bapaku sudah berakhir dari 2 tahun lalu tapi masih di kira Adipati karena bapaku menjabat selama 12 tahun dan banyak membantu warga apapun latar belakangnya.Sontak mendengar penjelasan dari Syah. Javad,Jaka dan teman teman lainnya dan beberapa siswa yang menguping pembicaraan tersebut langsung paham kenapa Syah cepat sekali terkenal di seantero dunia Priyangan .
Dan saat di sekolah Syah banyak di goda para siswi siswi karena karya Syah yang hebat dalam hal membuat Sastra dan anak dari seorang Mantan Adipati Sukapura yang bernama Idris Mulkasa.
Ditambah lagi wajah Syah yang rupawan karena ibunya berdarah campuran Persia-Sunda yang bernama Hayra Hamidiv binti Manaf Hamidiv dan Euis Cahya adalah nama istri Manaf Hamidiv,mamah dari Hayra Hamidiv sekaligus Nenek dari garis ibunya Syah/ Qois Al Ganjavi Mulkasa.
Dan keluarga Mulkasa adalah salah satu keluarga berpengaruh di negri Priyangan karena memiliki banyak sawah dan perkebunan.
Tapi Syah selalu menghindari para siswi siswi yang berusaha mendekatinya karena Syah tak ingin terlena dengan kemasyhurannya sebagai Pujangga Dan di dalam lubuk hati Syah yang paling dalam
Isi hati Syah :
Galunggung adalah gunung berapi
Aku masih memiliki rasa kepada Layla Prameswari
Aku mencintai seseorang hamba Illahi
Meskipun jarang yang jauh memisahkan kamiDan Syah adalah anak sulung/pertama dan berkemungkinan melanjutkan jabatan bapanya sebagai Adipati Sukapura, oleh karena itu Syah memfokuskan diri untuk menuntut ilmu supaya bisa menjadi sebaik baiknya Insan/Manusia yang berguna bagi Nusa,Bangsa dan Agama.
Terlebih lagi jika Syah di tunjuk oleh sang Sultan sebagai Adipati Sukapura
Dan jika tidak menjadi Adipati Sukapura Syah akan menjadi pujangga dan menulis buku buku karya sastranya ataupun Syah juga bisa memilih mengelola Sawah dan perkebunan milik keluarganya (Keluarga Mulkasa).Dan saat Syah mendapatkan waktu luang Syah akan mengirimkan surat melalui burung merpati dan kang pos delman kepada Layla Prameswari untuk mengobati rasa rindunya dan menghilang rasa keponya Syah tentang Layla.
Dan Syah 3 kali mengirimkan surat untuk layla.
surat pertama di kirim melalui burung merpati , Surat kedua dikirim melalui kang pos delman dan Surat terakhir dikirim melalui burung merpati
Isi kandungan surat pertama Syah untuk laylaبسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayangAssalamualaikum wr.wb
1 November 1522
Kepada Layla PrameswariAku mengumpulkan niat untuk menulis secarik kertas ini untuk mengetahui kabarmu setelah cukup lama tak berjumpa karena alasan tersebut.
Megamendung adalah motif batik
Ada bebek di pinggir kali
Semoga kau dalam keadaan baik
Dan bisa membalas suratku iniSekian Wasallammualaikum Wr.wb
Dari
Syah/Qois Al Ganjavi MulkasaBada/setelah Subuh 8 November 1522 setelah Qois selesai menulis Surat ke dua untuk layla Qois
Langsung mendatangi Pos kang delman pengantar surat
Qois :
Assalamualaikum
Kang pos delman:
Waalaikumsalam
Qois :
Pak saya mau kirim surat
Kang pos delman :
Mau dikirim kemana Den ?
Surat ini !
Qois :
Ke kota Surasawanpura
Kang pos delman:
Nama penerimanya siapa den ?
Qois :
Layla Al Bantani Prameswari
Kang pos delman:
Ok ,siap den dan Raden tak usah bayar soalnya suatu kehormatan bagi saya menerima surat ini dari Raden
Dan pasti Ini isinya sangat penting
Qois :
Oh baik Hatur nuhun (Terima kasih) pak, Saya pamit Pulang Assalamualaikum
Kang pos delman:
Sami sami ( sama sama ) waalaikumsalamIsi kandungan surat kedua
بسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayangTujuan:
Kota SurasawanpuraAssalamualaikum wr.wb
8 November 1522
Kepada layla PrameswariLayla kenapa kau tak membalas suratku yang pertama,surat itu hasil kumpulan niatku itu untuk menghapus sementara rasa rinduku padamu,yang terkadang saat aku teringat namamu seketika jantung hatiku berdebar debar dan di saat awan mengabu , sering kali muncul rasa rinduku padamu, lalu turunnya hujan yang di awali dengan gerimis,
Pada saat itu aku teringat hatiku hancur saat melihatmu menangis.
Semoga saja kamu membaca dan membalas suratku yang kedua ini.Sekian Wasallammualaikum Wr.wb
Dari
Syah/Qois Al Ganjavi MulkasaIsi kandungan surat ketiga
بسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
Assalamualaikum wr.wb
27 November 1522
Kepada layla PrameswariIni surat terakhirku yang kukirimkan padamu karena aku tidak ingin mengisi waktu luang lagi dengan membuat dan mengirim surat kepadamu.
Sekian Wasallammualaikum Wr.wb
Dari
Syah/Qois Al Ganjavi MulkasaMeskipun kertas tergolong barang/komuditas yang cukup mahal Syah membeli secarik kertas untuk mengetahui kabar Layla dan menghilang rasa rindunya melalui Surat tersebut.
Tapi SUNGGUHAN DI SAYANG Syah tidak pernah mendapatkan surat balasan dari Layla dan burung merpati yang di kirim Syah selalu datang tanpa surat dan kang pos delman tak pernah memberikan surat dari Layla ke pada Syah.
Sehingga pada tanggal 1 Desember 1522 di saat Syah memiliki waktu luang Syah tidak mengirim surat kepada Layla karena tak pernah dibalasnya dan Syah punya firasat kalau alasan Layla tidak membalas surat karena masalah internal keluarganya belum selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Layla & Qois (Tamat)
Fiksi Sejarahmengkisahkan Qois Al Ganjavi Mulkasa yang mengasihi seorang Insan yang bernama Layla Al Bantani Prameswari yang baru akrab selama sepekan tetapi Layla dan Qois terpaksa berpisah karena sesuatu yang terjadi di internal keluarga Layla, bagaimana kisa...