Malam tiba, Son Hyunwoo masih berdiri di balkon kamar Changkyun guna menunggu kedatangan Kim Taehyung. Dia berharap bahwa apa yang dikatakan Park Jimin hanyalah omong kosong, tapi mendengar bahwa Taehyung sudah bisa terluka membuatnya merasa ragu. Yoo Kihyun sendiri sudah kembali ke rumah Lee Jooheon, sementara Changkyun masih berada di bawah dan makan malam.
Kepala Pelayan Park memasuki kamar Changkyun dan menghampiri Hyunwoo. Meski si anjing besar tidak mengatakan apapun pada Kepala Pelayan Park, pria itu mengetahui kegelisahan sang Alpha.
"Tuan Son Hyunwoo," tegur Kepala Pelayan Park.
Hyunwoo menoleh. "Adakah sesuatu yang terjadi?"
"Itulah yang ingin aku tanyakan pada Tuan." Kepala Pelayan Park kemudian berdiri di samping Hyunwoo, menghadap si anjing besar.
"Apa yang ingin kau tanyakan?" tegur Hyunwoo.
"Apakah sesuatu yang buruk telah terjadi? Tuan terlihat gelisah sejak tadi siang."
Hyunwoo tertegun. Dalam hati ia bertanya-tanya apakah perasaannya itu terlihat jelas. Dia kemudian menyahut, "tidak, bukan apa-apa. Tapi ... mungkinkah kau tahu kapan Tuan Kim Taehyung akan datang?"
Kepala Pelayan Park memalingkan pandangannya dan berucap penuh pertimbangan. "Seharusnya dia sudah ada di sini sekarang. Tapi kenapa belum datang juga?"
"Lim Changkyun," celetuk Hyunwoo yang berhasil kembali menarik perhatian Kepala Pelayan Park. Dia melanjutkan, "apakah dia aman berada di rumah ini meski Tuan tidak ada?"
"Tentu saja, Tuan. Tuan Kim sudah menjaga tempat ini dalam waktu yang lama sebagai tempat teraman bagi Tuan Muda."
"Kalau begitu aku akan pergi sekarang."
Tepat setelah menyampaikan niatannya, tanpa melihat respon dari Kepala Pelayan Park. Son Hyunwoo lantas menghilang dari pandangan pria itu.
"Dia tiba-tiba bersikap aneh hari ini, mungkinkah telah terjadi sesuatu?" gumam Kepala Pelayan Park.
Changkyun memasuki kamarnya setelah menyelesaikan makan malamnya. Ia langsung menuju balkon dan memandang sekitar, berpikir bahwa Taehyung sudah pulang. Tapi dia hanya menemukan Kepala Pelayan Park di sana, tanpa Son Hyunwoo.
"Hyunwoo Hyeong sudah pulang?" tegur Changkyun.
Kepala Pelayan Park segera berbalik. "Ah? Benar, Tuan Muda. Apakah Tuan Muda sudah selesai?"
Changkyun mengangguk. "Taehyung Hyeong belum pulang?"
"Belum, Tuan Muda."
"Jam berapa dia akan pulang?"
"Untuk itu aku tidak bisa memastikannya, Tuan Muda."
"Apakah dia pergi bersama Jun Hyeong?"
"Aku ada di sini sejak tadi," celetuk Jun yang tiba-tiba berada di sudut balkon.
Changkyun memandang keduanya bergantian. "Jika kalian ada di sini, lalu dengan siapa Taehyung Hyeong pergi? Aku tidak melihat ada orang lain selain kalian, apakah Taehyung Hyeong mengemudi sendiri?"
"Tuan Kim tidak mengemudi, Tuan Muda. Dia bahkan tidak bisa mendapatkan lisensi," sahut Kepala Pelayan Seo.
"Kalau begitu dengan siapa dia akan pulang?"
Kepala Pelayan Park dan Jun saling bertukar pandang. Anak manusia yang masih di bawah umur itu sedikit banyak bicara hari ini.
Kepala Pelayan Park kemudian menyahuti, "Tuan Muda bisa menanyakannya sendiri pada Tuan Kim. Jika Tuan Muda membutuhkan sesuatu, Tuan Muda bisa menemui aku di bawah. Kalau begitu, aku permisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST IN THE WIND [Guardians Of The Lost Child]
RandomLim Changkyun, pemuda 18 tahun yang memiliki kelebihan untuk bisa melihat Roh yang telah keluar dari raga manusia. Sebuah kelebihan yang semakin hari semakin mempersulit hidupnya, hingga semua berakhir dengan teror yang terus ia dapatkan dari Roh ya...