One-shot AU // Blue Lock // Isagi Harem

911

Pair: Rin Itoshi x Isagi Yoichi

"Aku akan terus menjaga mu"
"Kau lah yang akan membunuh ku"

________________________________________

Rin Itoshi, aktor kelas atas yang sekaligus pemain sepak bola ternama di dunia nya. Seorang pemuda kaya yang memiliki paras paling sempurna, membuat diri nya menjadi idola para wanita.

Tetapi siapa sangka orang paling terpandang seperti nya memiliki satu rahasia yang bisa saja membuatnya langsung jatuh dari dunia nya kapan pun, suatu rahasia yang tersimpan dalam tanpa sepengetahuan satu orang pun di publik tentang Rin.

×

   "Buka mulut mu, Isagi.. kau belum memakan apapun hari ini" Rin menatap rindu pada sang kekasih, hari ini jadwal nya sangat penuh membuat waktunya dengan Isagi pun terpotong karena hal itu.

    Isagi hanya terdiam tak menatap nya, manik nya terlihat mati tetapi Rin justru menyukai pemandangan mati tersebut. Mulut nya sama sekali tak terbuka sedikitpun bahkan untuk menyuarakan suaranya ia enggan.

    Isagi menatap ke arah lain, menatap sesuatu yang terletak di sebuah pojokan ruangan. Bibir nya bergetar, mulut nya seperti mengucapkan sesuatu tetapi tak ada apapun yang keluar dari sana.

   Rin menyadari hal itu, dia menatap sesuatu yang ditatap oleh Isagi nya. "Dia lagi?" Suara Rin mendingin, wajah rindu nya berubah menjadi datar.

   Rin berjalan ke arah sesuatu tersebut, suara gesekan antara lantai dengan sebuah rantai dapat terdengar. Suara mengerikan yang berasal dari ketakutan manusia juga dapat terdengar, sorotan cahaya menyinari pemandangan satu sama lain.

   "Apa yang kau lihat dari dia, Isagi? Hanya seorang mahluk rendahan tak berharga yang mungkin jika dibandingkan dengan seorang lacur dialah yang terendah." Rin tersenyum, dirinya menginjak sesuatu tersebut, jeritan kesakitan dapat terdengar di telinga ketiga nya.

   "Suara nya pun menjijikkan." Sebuah tendangan dilayangkan oleh Rin pada wajah orang tersebut, membuat nya bungkam seketika sambil meringkuk kecil tubuh nya.

    "Awas saja jika kau memanipulasi Isagi lagi untuk tak menuruti diriku, aku tak akan membiarkan dirimu mati secara langsung." Sosok asli yang tersimpan dibalik peran nya, Rin seorang aktor yang sangat terampil dalam mengasah emosi wajah dan suasana. Tak heran jika tak seorang pun tau mengenai rahasia ini.

    "Isagi, apa kau tak rindu melawan ku di pertandingan?" Rin tersenyum, berjalan kembali pada kekasih nya yang masih terdiam ditempatnya.

    "Mau mencoba?" Rin mengulurkan tangannya, mengajak sang kasih untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih menarik.

     "Jangan dekat.." untuk pertamakali setelah sekian lama, Isagi menatap nya. Mata yang mati itu terlihat penuh benci pada nya, tapi Rin tak senang dengan hal itu.

    Suara tamparan keras terdengar nyaring, bekas kemerahan dapat terlihat di pipi mulus sang empu. Isagi menunduk, tak bergeming.

    "Apa kau sudah termanipulasi?" Rin mengangkat dagu nya dengan kasar, menghadapakan pada nya untuk mempertemukan kedua tatapan.