Transmigrasi Tukang Becak 2

685 12 2
                                    

"Dimana ini?"ucap Jasiman kebingungan.Saat ini dirinya berada di sebuah ruangan putih."Akhirnya kakek bangun juga"ucap seorang pria dengan memakai jas putih."Siapa kamu?Saya dimana?"ucap Jasiman."Kakek berada di surga"ucap pria itu."Surga?Maksudmu aku sudah meninggal?"ucap Jasiman memegang tubuhnya."Iya,tapi menurut catatan kebaikanmu,seharusnya kakek belum waktunya meninggal.Maka aku mau menawarkan kehidupan baru untuk kakek"ucap pria itu."Kehidupan baru?Apa maksudmu?"ucap Jasiman."Kakek akan kembali hidup namun bukan sebagai diri kakek lagi.Melainkan menjadi diri orang lain,bagaimana apa kakek berminat?"ucap pria itu."Baiklah aku mau"ucap Jasiman."Baiklah mungkin kakek ada request ingin kehidupan seperti apa?"ucap pria itu."Aku ingin menjadi muda dan juga punya kehidupan yang enak kalo bisa aku ingin makan enak"ucap Jasiman."Baiklah ada yang cocok untukmu,akan kukirimkan kakek kembali ke bumi"ucap pria itu menjetikkan jari.Jasiman merasakan kesilauan.

Jasiman membuka matanya perlahan."Sudah sadar,syukurlah akhirnya sadar juga"ucap seorang perawat yang melihat mata Jasiman terbuka.Jasiman merasa bingung namun dirinya masih lemah.Seorang dokter memeriksa dirinya."Sungguh sebuah keajaiban kamu bisa sadar nak"ucap dokter itu."Haus..air"ucap Jasiman yang kini merasa haus."Suster berikan air"ucap dokter.Suster memberikan segelas air.Jasiman meminumnya dari sedotan."Baiklah suster setelah kondisinya membaik,alat-alatnya bisa dilepas dan dia bisa ke kamar rawat ya"ucap dokter."Baik dokter"ucap suster.Karena masih merasa lelah,Jasiman hanya bisa rebahan dan tertidur.

Pagi menjelang,Jasiman sudah dipindah ke kamar rawat.Jasiman yang terbangun melihat tangannya yang mulus,ia memegang wajahnya yang masih mulus.Sebuah gelang pasien berwarna pink bertuliskan nama "Jaquelyn" ada di lengannya."Selamat pagi Jaquelyn,gimana kondisinya?"ucap perawat.Jasiman hanya mengangguk kebingungan.Tak lama seorang cewek yang umurnya kira-kira sepantaran anak SMA masuk ke ruangan."Jeje akhirnya lo sadar juga"ucap seorang cewek memeluk dirinya."Jeje?Namaku Jasiman bukan Jeje dan kalian siapa?"ucap Jasiman bingung."Wah suster ini teman gua kenapa dah?"ucap cewek itu."Mungkin efek dia koma lama jadinya dia masih lupa sama dirinya"ucap suster itu."Jeje lo gak ingat gua?Gua ini martha sahabat lo je"ucap Martha."Tidak,aku gak kenal kamu.Saya ini Jasiman seorang penarik becak"ucap Jasiman lagi."Wah bener gila ini anak.Jeje lo harus liat diri lo sendiri"ucap Martha mengambil HP Jeje  di laci dan menunjukkan social media Jaquelyn pada Jasiman.Jasiman masih nampak bingung.Martha pun membuka fitur kamera selfie dan betapa kagetnya Jasiman melihat dirinya."Lo udah mulai ingat?"ucap Martha.Jasiman beranjak dari kasur dan menuju kamar mandi.

"Ini beneran saya?"ucap Jasiman mengecek tubuhnya."Selamat Kakek Jasiman atas kehidupan barumu"ucap pria berjas putih yang tiba-tiba muncul."Iya tapi kenapa saya harus jadi gadis ini?"ucap Jasiman."Nama gadis itu adalah Jaquelyn Chandra.Nama panggilannya Jeje.Ia sudah koma selama 1 bulan karena sebuah kecelakaan kecil.Dan kemarin nyawanya harus diambil karena hidupnya sudah tidak lama lagi.Dan karena sebentar lagi gadis itu berulang tahun yang ke 17 jadi kau saja yang menggantikan kehidupan dia"ucap pria berjas putih."Iya tapi aku tidak tahu harus bagaimana menjadi dia?"ucap Jasiman."Pura-pura saja lupa ingatan,nanti sahabat gadis ini yang akan membantumu"ucap pria berjas putih menghilang.

Dua minggu berlalu,Jasiman kembali ke sekolah Jaquelyn dengan Martha.Teman-teman dan guru menyabut dirinya dengan bahagia.Tentu saja Jasiman sudah mempelajari kehidupan gadis itu."Foto aku donk"ucap Jasiman pada Martha.Martha sebagai sahabat memfoto dirinya.

Sekembalinya dari sekolah,Jasiman menuju rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekembalinya dari sekolah,Jasiman menuju rumah.Rupanya di ruang tamu kedua orang tua Jaquelyn sedang berbicara dengan seorang dokter."Ada apa ini?"ucap Jasiman.Ibu Jaquelyn memeluk Jasiman sambil menangis."Syukurlah nak,penyakitmu sudah sembuh"ucap Ibu Jaquelyn."Sakit?Memang aku sakit apa?"ucap Jasiman bingung."Kamu itu didiagnosis sakit kanker otak stadium akhir dan entah kenapa setelah saya cek hasil pemeriksaan kemarin kankermu secara ajaib menghilang"ucap dokter."Oh begitu"ucap Jasiman."Terima kasih dokter,nah nak ayah sudah siapkan pesta ulang tahun ke 17 untukmu di hari sabtu nanti.Sekaligus merayakan kesembuhanmu ya"ucap Ayah Jaquelyn.

Hari ulang tahun Jaquelyn tiba.Banyak tamu undangan yang datang.Jasiman didandani cantik dengan dress merah.Meskipun ia agak risih,namun ia menyukainya dan senang karena dapat makan enak.

Meskipun ia agak risih,namun ia menyukainya dan senang karena dapat makan enak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama Jasiman menjalani hidup sebagai Jaquelyn.Bahkan sampai Jaquelyn lulus sekolah dan menjadi lulusan terbaik.

Bahkan sampai Jaquelyn lulus sekolah dan menjadi lulusan terbaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jasiman menikmati hidup barunya sebagai Jaquelyn.Bahkan ia mempunyai seorang pacar yang tampan.

TAMAT

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Transmigration StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang