Hyunjin merasa bingung, harusnya ia mengalami morning sickness di awal masa kehamilan namun ia justru mengalami hal itu di trisemester kedua kehamilan.Sejak usia kandungannya memasuki usia 4 bulan, Hyunjin jadi sering muntah.
Hyunjin jadi tidak selera makan karena setiap melihat makanan rasanya mual.
Hal yang bisa Hyunjin konsumsi hanya susu dan buah.
Hyunjin kehilangan seleranya pada daging dan apapun itu, huh.. Padahal Hyunjin sudah membeli stock daging saat pergi ke minimarket waktu itu namun karena ia mual bila memakan daging─
Alhasil Hyunjin hanya memasak untuk Chris namun lama kelamaan, Hyunjin merasa terlalu lemas untuk memasak.
Pandangannya terkadang jadi buram dan berputar, melihat kondisi Hyunjin yang tidak baik-baik saja, sebagai manusia yang masih punya akal serta hati nurani.
Chris mempekerjakan 2 wanita di rumah ini.
Satu sebagai pengurus rumah serta memasak dan satunya lagi untuk mengurus Hyunjin.
Dan sejujurnya Hyunjin merasa tidak senang dengan keputusan Chris namun Hyunjin sudah terlalu lelah menyampaikan isi hatinya pada Chris.
Hyunjin tak butuh pembantu juga tidak butuh seseorang untuk merawatnya, Hyunjin tak butuh di dampingi oleh orang lain sebab sejujurnya yang Hyunjin butuhkan hanya perhatian dan dukungan dari Chris.
Kalau Chris perhatian padanya Hyunjin rasa ia tak akan berakhir seperti ini.
Ia butuh kasih sayang :(
Dan Hyunjin kehilangan berat badannya.
Buruk, tentu ini hal yang buruk namun Hyunjin sendiri tidak menyadarinya, Hyunjin santai dan menganggap ia pasti akan pulih seperti biasa.
Menaikkan berat badan itu bukan hal yang sulit kan? Maka dari itu Hyunjin mengabaikan masalah berat badannya.
Bagi Hyunjin yang membuatnya sulit saat ini adalah perasaan mual dan sialnya lagi mengapa ia harus kehilangan selera makan?
Hyunjin benar-benar tak bisa konsumsi apapun selain susu dan buah padahal ia ingin sekali makan enak.
Dan si sialan Chris tak pernah memperhatikannya!!!! 😡
" Hiks.."
Hari telah malam, pembantu yang Chris pekerjakan hanya bekerja dari pukul 6 pagi hingga 6 sore.
Sekarang jam telah menunjukkan pukul 10 malam namun Hyunjin tak bisa tidur karena sedang overthinking.
" Chris kau brengsek, padahal aku hanya tinggal beberapa bulan disini sampai anak ini lahir tapi tak ada satupun perhatian yang kau berikan padaku."
" hiks.. Hanya tersisa beberapa bulan lagi setelah itu kita akan berpisah.. hiks hiks Jahat sekali.."
Hyunjin terisak, pemuda itu duduk di atas lantai dan bersandar pada ranjang.
Hyunjin menangis sesegukansembari menghapus air matanya dengan kedua tangannya, persis seperti anak kecil yang sedang menangis.
" Aku memang tidak boleh hiks menuntut tapi.. hiks.. huhu kenapa semuanya jadi terasa berat.."
Hyunjin menepuk dadanya sendiri, kakinya bergerak seperti menendang-nendang sesuatu.
Frustasi, itu yang Hyunjin rasakan saat ini.
Akhir-akhir ini moodnya jadi tidak baik, apa ini karena kehamilannya?
Ia jadi sering merasa lelah, tak bersemangat, lemas, kepalanya sakit, mual, muntah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] boomerang ; chanjin'✔️
Fanfiction' Keinginan dan keputusan bodohnya membuat Chris merasakan boomerang dari hasil perbuatannya sendiri. Warning ⚠️: ─ 800-1500 ✒️ ─ Yaoi, B×B Area 🏳️🌈 ─ Mature Content 🔞 ─ M-preg ‼️ ─ Sequel dari: out of the blue ; chanjin. ©ddaepch, 12/12/20...