3

86 13 1
                                    

"...ya, dan 3, 2, 1 CUT!"

Suara sutradara sebuah drama, yang dibintangi oleh Choi Soobin sebagai salah satu pemeran utama pria, menggelegar keras dengan bantuan pengeras suara. Tampak seluruh kru yang ada disana ikut menyahuti dengan ujaran senang. Sementara itu, kedua pemain yang masih dalam posisi dari scene terakhir mereka, berpelukkan memberikan ucapan selamat dan terima kasih pada satu sama lain. Kemudian tampak dua orang kru membawakan kedua artis tersebut sebuah bucket bunga sebagai tanda apresiasi atas kerja keras keduanya.

"Terima kasih atas bantuannya!"

Setelah pesta kecil-kecilan para kru dan artis, Choi Soobin berjalan kearah managernya yang sedari tadi sudah menunggunya. Choi Beomgyu tampak tersenyum dan merentangkan kedua tangannya, yang langsung di sambut Soobin dan memeluk erat Beomgyu. "Kamu sudah bekerja keras, hyung. Selamat! Setidaknya bebanmu sudah berkurang sekarang, haha!"

"Hmmm, ya ya terima kasih Beomgyu-ya. Apakah bisa kita pulang sekarang? Aku masih harus berdiskusi dengan Hueningie terkait single-ku.." ujar Soobin dengan nada lemas.

"Baik bos besar, mari kita kembali sekarang~" balas Beomgyu sembari melepas pelukan keduanya. Sebelum keduanya sempat berjalan ke arah mobil van milik Soobin, seorang wanita datang menghampiri mereka berdua.

"Soobin-ssi, terima kasih atas bantuannya selama ini. Maaf apabila selama syuting aku sering merepotkanmu ya!" Wanita itu, Kim Miyoung, aktris lawan main Soobin membungkukkan badannya sebagai tanda terima kasih.

Melihat itu, Soobin balas membungkukkan badannya. "A-ah, Miyoung-noona. Tidak perlu seformal itu, aku juga berterima kasih atas bimbinganmu selama ini. Maaf atas segala kekuranganku yang menyulitkanmu."

"Aigoo, tidak masalah Soobinnie. Kamu juga jangan gugup seperti itu, kita kan sudah bekerja sama hampir 3 bulan ini, dan kamu masih saja canggung!" Balas Miyoung sambil menepuk bahu pria yang lebih tinggi. Soobin hanya balas dengan senyuman canggung.

Kim Miyoung hanya terpaut 2 tahun lebih tua daripada Soobin, tetapi jam terbangnya di dunia hiburan sudah jauh lebih lama dibandingkan dengan Soobin. Soobin sangat menghormati wanita hebat di depannya ini, itulah yang membuat dia selalu merasa canggung. Padahal dalam drama ini, mereka berdua merupakan pasangan utama.

"Okay, aku tidak akan menahanmu lebih lama lagi untuk pulang. Wajahmu tampak sangat lelah dengan segala huru-hara ini, hahaha! Selamat beristirahat, Soobinnie!" Miyoung kemudian memberikan pelukan singkat pada Soobin, dan melambaikan tangannya sembari berjalan meninggalkan Soobin.

"Kamu sudah selesai, hyung?" Tanya Beomgyu yang sedari tadi berdiri disamping Soobin, menyaksikan interaksi kedua artis tadi. Soobin menoleh kearah Beomgyu dan mengangguk kecil.

"Ayo kita pulang."

###

Di dalam mobil van itu hanya terisi oleh supir, Beomgyu dan Soobin yang duduk di kursi tengah, membelah jalanan kota Seoul di malam hari. Soobin sudah dalam posisinya bergelung dengan sweater dan selimut kecil favoritnya. Ia memang sedikit rentan terhadap suhu dingin. Dengan mata hampir terpejam, ia mendengar Beomgyu yang disampingnya memanggil dengan suara pelan.

"Hey, hyung"

"Hmmm"

"Kamu sudah tahu jadwal untuk rilis lagu barumu?"

"Um"

"Kudengar comebackmu nanti akan berbarengan dengan Choi Yeonjun. Kamu tahu dia kan, hyung?"

Soobin termenung sejenak mendengar nama yang tak asing ditelinganya. Ia hanya mengangguk. Jujur saja, ia memang tahu siapa Choi Yeonjun walaupun tidak terlalu mengenalnya secara pribadi. Semua orang disekitarnya sering kali menyebutkan nama pria itu. Bahkan Miyoung, juga pernah menjadi partner kerjanya saat menjadi model untuk salah satu photoshoot cover majalah. Miyoung pernah beberapa kali bercerita dengannya tentang pengalamannya bekerja sama dengan seorang Choi Yeonjun.

Come Inside of My Heart <yeonbin>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang