NAMBAH 1 CHAPTER LAGI DEH BUAT UP BIAR CERITA INI GA GANTUNG TERUS. BTW CERITA INI DI KETIK SEBANYAK 2022 KATA.
HELLOW, UDAH GAK NYANGKA BEBERAPA MINGGU LAGI TAUN BARU YA.
KALIAN UDAH PADA PUNYA RENCANA TAUN BARUAN KEMANA NIH?ENJOYYY
"Hari ini, saya benar-benar merasa bangga karena personil siswa siswi berprestasi semakin bertambah. Kita di sini tujuannya menuntut ilmu, kita harus belajar dengan sungguh-sungguh agar siswa siswi SMA DAMAWANGSA sama-sama menjadi kumpulan murid yang pintar dan cerdas"
"Saya bangga pada kalian semua. Usaha kalian selama ini untuk belajar membuat saya merasa bangga karena kalian juga mau berusaha. Kita semua ini sebenarnya orang orang yang pintar. Tidak ada namanya manusia bodoh di dunia ini, yang ada hanya manusia malas. Malas untuk belajar, malas untuk mencari tau, malas untuk berusaha sampai akhirnya menjadi orang yang tidak tau apa-apa"
"Buktinya sudah ada, nyata, dan dari sekolah kita. Saya tidak berniat menyinggung, tapi ini kenyataan. Siswi dari sekolah ini yang membawa pulang piala, medali, serta piagam penghargaan adalah siswi kebanggaan kami karena sudah mengharumkan nama sekolah kita. Saya bangga, dan semua orang juga bangga, padahal sebelumnya dia tidak tau semua materi pelajaran apalagi matematika"
"Tapi karena dia berinisiatif untuk terus mencoba, belajar, dan berusaha, sampai akhirnya prestasi dan cita cita yang dia inginkan tercapai. Saya bangga pada mereka, saya bangga pada kalian, dan saya bangga pada murid murid kami yang sudah ikut serta dalam mengharumkan nama sekolah hingga sekolah kita banyak memiliki penghargaan dan menjadi sekolah idaman semua orang"
"Jika bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Jika bukan kita yang bertindak, siapa lagi? Sebagai warga SMA DARMAWANGSA, kita harus turut serta dalam mengembangkan sekolah kita. Karena saya yakin, murid murid saya adalah anak anak yang pintar dan calon penerus bangsa yang Insya Allah bermanfaat bagi negara"
Para siswa siswi dengan khidmat mendengarkan pidato panjang lebar yang tengah disampaikan oleh kepala sekolah atas keberhasilan Sekar dan Chandra dalam mengikuti OSN MATEMATIKA tingkat Nasional.
Semua warga sekolah juga turut bahagia mendengar berita kemenangan mereka. Hingga akhirnya, mereka semua dikumpulkan di tengah lapangan dengan cahaya matahari yang cukup terik untuk mendengarkan nasihat dari kepala sekolah.
Cahaya matahari yang cukup terik itu tidak menurunkan sedikit pun minat dan semangat semua siswa siswi untuk terus mendengarkan pidato kepala sekolah. Mereka malah mendengarkan nya dengan baik. Ada sebuah perasaan bangga pada diri mereka mendengar kabar sebaik ini.
Bibir Sekar tak henti hentinya mengulum senyum karena dia bisa mengubah pandangan jelek orang lain terhadap Arsyabella. Gadis itu benar benar merasa perjuangannya tidak sia sia sampai akhirnya berada di titik ini.
Berbeda dengan yang lain, satu siswi merasa malas dan benci mendengar musuhnya dipuji dan di segani banyak orang. Siapa lagi kalau bukan Karia, sejak tadi dia mengucapkan banyak sumpah serapah pada Bella karena sudah berani mengambil posisinya.
Ya, dulu Karia lah yang akan mendapatkan banyak pujian dari semua orang karena berhasil memenangkan setiap lomba. Tapi sekarang, posisi berharga itu malah di rebut oleh orang yang sangat dibencinya.
"Kali ini lo boleh senang, lihat aja nanti" batinnya penuh kebencian.
Tiga puluh lima menit berlalu, kini para siswa siswi sudah dibubarkan dan disuruh untuk kembali ke kelasnya masing masing. Tapi tidak dengan Sekar, Rista, dan Sherly. Ketiga sahabat itu malah memutar arah ke kantin, katanya tenggorokan mereka haus dan juga perutnya terasa lapar.

KAMU SEDANG MEMBACA
NERD'S TRANSMIGRASI
Fiksi RemajaTransmigrasi yang terjadi dari tubuh seorang pemberani kemudian berpindah pada tubuh orang lemah sudah biasa terjadi di dunia orange dan dunia novel. Tapi ini beda, ini tentang Sekar, Sekar Ayu Nimas Kaliamat, yang terkenal dengan julukan nerd girl...