Bab 26

1.2K 72 4
                                    

Rumah sakit~

"Apa yang terjadi dengan istriku" ucap sasuke khawatir dengan menggendong sasura di kain gendongan.

"Sakura baik-baik saja sasuke, hanya saja dia terlalu memforsir tenaganya sehingga mengakibatkan kelelahan" ucap kurenai selaku dokter disana.

Melihat istrinya yang terbaring lemah, membuat sasuke merutuki dirinya karena tidak bisa menjaga sakura.

"Hn"

"Apa kalian sedang berbulan madu?"

"Hn" gumam sasuke tanpa minat.

"Ah, baiklah kalau begitu. Selalu jaga mental dan kesehatan istrimu ya sasuke"

"Hn"

"Kalau begitu saya permisi"

Sasuke tidak menjawab, melainkan mendekati sakura yang terbaring lemah di brankar rumah sakit.

"Cepat sembuh ya sayang" ucap sasuke lalu mencium kening sakura lama.

1 jam sakura bangun~

Dikarenakan demam sakura yang mulai menurun, menjadikan sasuke bernafas lega.

Melihat gerak gerik sakura yang akan terbangun, dengan sigap sasuke mendatangi sakura dengan sasura yang masih berada di gendongannya.

"Sayang, yang mana sakit?"

"Kura dimana anata?"

"Kau dirumah sakit sayang.. Aku sangat khawatir melihat kondisimu sayang"

"Maaf anata"

"Sudah tidak apa. Apa yang kau rasakan sayang?"

"Kura cuman lemas aja anata"

"Yasudah lanjut tidur ya sayang. Kita akan pulang sebentar lagi"

"Sura-kun sudah makan atau belum anata?"

"Sudah sayang.. Lihat? Dia baru saja tidur" ucap sasuke memperlihatkan sasura yang berada di gendongannya, masih mencoba tidur

"Iya anata" ucap sakura melanjutkan tidurnya.

Beberapa menit~

Selang beberapa menit sakura tertidur, perawat yang ingin menyuntikkan imun tubuh untuk sakura masuk.

Melihat aura gagah nan tampan sasuke, ditambah ditubuh kekarnya terdapat kain gendongan yang senantiasa bertengger di pundaknya, yang didalamnya berisi bayi kecil yang tampan.

Kenapa bisa tahu? Karena sesudah masa proses persalinan, perawat wanita tersebut yang membantu persalinan sakura.

"Ehm tuan--" ucapnya dengan wajah memerah malu usai memberikan imun tubuh untuk sakura.

Sasuke yang melihat itu, sontak tidak peduli.

"Sa-saya" ucapnya gagap karena malu.

"Bagaimana bisa rumah sakit ini memperkerjakan orang bodoh" ucap sasuke sinis dengan pandangan tajam.

Melihat itu, sontak perawat tersebut terdiam malu.

"Permisi tuan" ucapnya dengan merutuki dirinya.

Sasuke yang mendengar itu, membuatnya semakin mendatarkan wajahnya.

Usai suster tersebut pergi, sasuke mendekati sakura dan duduk di tepi bangku dengan ia yang memberi ASI sakura yang diletakkan dibotol susu bayi.

Beberapa jam~

Setelah sakura siuman, sasuke menyuapi sakura makan lalu membantu sakura meminun obatnya.

Usai membersihkan sisa makanan sakura, sasuke menuntun sakura menaiki mobilnya sementara ia masih ada urusan di rumah sakit.

Innocent Girl Love💫 (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang