Setelah sampai di rumah, Reyga langsung merebahkan dirinya di kasur empuk nan nyaman miliknya itu. Reyga tersenyum mengingat tadi ia pulang bersama crushnya, bahkan di ajak makan dulu. Ah senangnyaaa kalian bisa gak? gak bisa kan pasti, kasian deh.
"Reyga!" Terdengar suara mama Reyga berteriak dari depan kamarnya
"Iya ma!" Reyga berdecak sebal, baru saja ia merebahkan dirinya di kasur eh sudah di panggil saja.
Reyga bangkit dari acara rebahannya dan pergi menuju pintu kamar.
"Kenapa sih ma, Reyga cape tau mau bobo" Ucap Reyga mengeluh.
"Kamu tuh ya! Pulang sekolah bukannya mandi bersih bersih malah langsung tidur" Ucap mama lalu menjitak dahi anaknya pelan. Reyga hanya terkekeh lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Hehe lupa" Mama Reyga hanya menghela nafas berusaha sabar dengan kelakuan anak satu satunya ini.
"Yaudah, sekarang mandi. Abis itu bantuin mama angkatin pot di depan ya?"
"Siap mam!" Reyga memberi hormat kepada mamanya lalu langsung memasuki kamarnya untuk bersih bersih. Mama Reyga hanya tersenyum menanggapi kelakuan sang anak.
———
Sesuai dengan perintah mamanya, Reyga sekarang sedang memindahkan pot ke halaman belakang rumah. Baru saja ia mengangkat salah satu pot untuk di pindahkan tiba tiba ada banyak serangga keluar dari bawah pot itu.
"Rey-"
"AAAA MAMA ADA SERANGGA!!"
Narendra yang baru saja datang itu dibuat kaget karena Reyga berteriak histeris, langsung saja Naren menghampiri pemuda mungil itu.
"Rey kenap-"
"JEVAN! ADA SERANGGA TOLONGIN HIKS.." Reyga refleks saja memeluk Narendra dan bahkan menangis di pelukan pemuda jangkung itu.
"I-iya bentar, gimana mau ngusirnya ini kalo lo nemplok gini" Narendra hampir tidak bernafas karena pelukan Reyga yang sangat erat.
"M-maaf.." Cicit Reyga, lalu perlahan ia melepaskan pelukannya dan berdiri bersembunyi di belakang Naren.
"Ambilin cairan pembasmi dulu Rey" perintah Narendra dan langsung di angguki oleh pemuda mungil di belakangnya, lalu segera Reyga berlari ke dalam rumah mengambil cairan pembasmi.
"Ada ada aja kelakuan tu bocah" Narendra menggelengkan kepalanya tak heran.
Tak lama kemudian Reyga datang dengan cairan kimia di tangannya.
"Ini Jevan.." lalu Narendra mengambil cairan itu dari tangan Reyga.
Narendra mengangkat pot itu lalu menyemprotkan cairan pembasmi tersebut membuat banyak serangga semakin berterbangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend?
Fanfiction[JaemRen] [ON GOING] "Lu berdua beneran cuma temenan doang kan?" ⚠️non-baku | lokal start: 18.11.22 end: -